Liquid Crystal Display LCD Character 16x2 Driver Motor L293D

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 40 39 38 37 36 35 34 33 32 31 30 29 28 27 26 25 24 23 22 21 PB0T0 PB1T1 PB2AIN0 PB3AIN1 PB4SS PB5MOSI PB6MISO PB7SCK RESET VCC GND XTAL2 XTAL1 PD0RXD PD1TXD PD2INT0 PD3INT1 PD4OC1B PD5OC1A PD6ICP1 TD0PC4 TMSPC3 TCKPC2 SDAPC1 SCLPC0 OC2PD7 TD1PC5 TOSC1PC6 TOSC2PC7 AVCC ADC4PA4 ADC5PA5 ADC6PA6 ADC7PA7 AREF AGND ADC3PA3 ADC2PA2 ADC1PA1 ADC0PA0 ATMEGA 16 AREF_uC AGND_uC AVCC_uC RST_uC VCC_uC GND_uC XTAL1_uC XTAL2_uC Gambar 4.4 Pengujian Kinerja Mikrokontroler ATmega 16

4.3 Pengujian dan Analisis Perangkat Keluaran Output

Pengujian dan analisis yang dilakukan selanjutnya adalah melakukan pengukuran serta pengujian terhadap perangkat keluaran output. Bagian keluaran yang akan diuji terdiri pengujian Liquid Crystal Display LCD, driver motor L293D dan juga motor DC penggerak roda. Pengujian serta analisis yang dilakukan ini bertujuan untuk mendapatkan parameter-parameter yang diperlukan yang diperlukan dari setiap komponen keluaran tersebut. Disamping itu juga untuk mengetahui kinerja komponen-komponen dari perangkat keluaran ini agar dapat bekerja sesuai dengan fungsinya.

4.3.1 Liquid Crystal Display LCD Character 16x2

Pengujian serta analisis mengenai Liquid Crystal Display LCD character 16x2 ini dilakukan agar LCD ini dapat menampilkan karakter huruf dan angka yang sesuai dengan keinginan. Jika ingin menampilkan beberapa karakter huruf dan Port untuk LCD 16x2 Port untuk Sensor Photodiode Ground - Port untuk Keypad Matriks 3x4 angka pada layar LCD, maka mikrokontroler harus diprogram dengan program yang khusus digunakan untuk mengontrol tampilan karakter pada LCD. Gambar 4.5 Tampilan Karakter Huruf pada LCD 16x2 Untuk dapat digunakan sebagai penampil karakter huruf dan angka, terlebih dahulu harus dikonfigurasikan beberapa pin pada LCD menuju ke mikrokontroler. Di dalam perancangan, rangkaian LCD ini memiliki beberapa pin kontrol yang dapat digunakan antara lain pin RS, E, 4-bit data D4, D5, D6, D7 agar lebih jelas dapat dilihat pada Gambar 4.7. V S S V D D V E E RS R W E D0 D1 D 2 D3 D4 D5 D 6 D7 K A 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 VSS_LCD VDD_LCD VEE_LCD PB.5_uC RW_LCD PB.4_uC K_LCD A_LCD PB.0_uC PB.1_uC PB.2_uC PB.3_uC LCD DI SPLAY 16X2 Gambar 4.6 Pengujian pin-pin Pengontrol Data pada LCD 16x2

4.3.2 Driver Motor L293D

Untuk mengontrol atau mengendalikan arah pergerakan motor DC dengan menggunakan mikrokontroler diperlukan sebuah rangkaian driver motor DC. Sebenarnya mikrokontroler tidak bisa mengontrol menggerakkan motor secara Pin Data Kontrol pada LCD langsung, karena motor DC memerlukan sumber tegangan yang cukup besar untuk dapat bergerak, sehingga penggunaan driver motor ini sangat disarankan agar dapat mengontrol seluruh aktifitas pergerakan motor DC. Driver motor DC yang digunakan dalam perancangan sebelumnya adalah menggunakan IC driver L293D. Dimana driver motor ini memiliki kemampuan mengalirkan arus 1 ampere pada setiap driver-nya. Sehingga dapat digunakan untuk membuat rangkaian driver Half Bridge H-Bridge untuk mengontrol 2 buah motor DC. Pengujian serta analisis ini dilakukan untuk mengetahui apakah komponen driver motor DC ini bekerja dengan baik atau tidak. Pengujian diawali dengan mengonfigurasikan pin input driver motor dengan mikrokontroler yang dapat dilihat pada Gambar 4.7. M +VMOT D2 1N4002 1N4002 1N4002 1N4002 D3 D4 D5 M +VMOT D6 1N4002 1N4002 1N4002 1N4002 D7 D8 D9 MOTOR DC 1 MOTOR DC 2 +VMOT +5V VCC1VSS VCC2VS 16 8 1YOUTPUT 1 2YOUTPUT 2 3YOUTPUT 3 4YOUTPUT 4 3 6 11 14 1AINPUT 1 2AINPUT 2 3AINPUT 3 4AINPUT 4 2 7 10 15 EN1ENABLE 1 EN2ENABLE 2 GND 1 9 4,5,12,13 L293D PD.2_uC PD.3_uC PD.5_uC PD.6_uC PD.4_uC PD.7_uC Gambar 4.7 Konfigurasi Pin Driver Motor dengan Mikrokontroler Bila dilihat pada gambar di atas, terdapat dua sumber tegangan input yang berbeda diantaranya adalah pin Vss digunakan untuk tegangan sumber driver motor DC yaitu sebesar 5 Vdc. Sedangkan pin Vs adalah jalur input sumber tegangan untuk motor DC yang dikendalikan berkisar antara 12 Vdc tergantung dari jenis motor DC yang digunakan.

4.3.3 Motor DC