f. Menentukan kriteria tingkat kemampuan siswa untuk nilai siswa pada kemam-
puan memberikan alasan dan menginterpretasi suatu pernyataan berdasarkan Tabel 6.
g. Menentukan jumlah siswa pada kelompok tinggi, sedang dan rendah untuk setiap
kriteria tingkat kemampuan. h.
Menentukan persentase siswa pada kelompok tinggi, sedang dan rendah untuk setiap kriteria tingkat kemampuan.
i. Menafsirkan persentase siswa yang diperoleh pada poin h dengan menggunakan
kriteria yang dikemukakan oleh Koentjaraningrat 1990. Tabel 7. Hubungan antara presentase dengan tafsiran
Presentase Tafsiran
Tidak ada 1-25
Sebagian kecil 26-49
Hampir separuhnya 50
Separuhnya 51-75
Sebagian besar 76-99
Hampir seluruhnya 100
Seluruhnya
2. Pengolahan data angket Analisis data angket dilakukan dengan cara berikut:
a. Memberikan skor untuk setiap nomor sesuai kriteria berikut ini:
1 Pilihan jawaban “Ya” diberi skor 1
2 Pilihan jawaban “Tidak” diberi skor 0
b. Menjumlahkan skor yang diperoleh dari jawaban seluruh siswa pada setiap
pertanyaan c.
Menentukan persentase jawaban dari skor yang didapat pada setiap pertanyaan dengan menggunakan persamaan menurut Sudjana 2002
Keterangan: X
in
= Persentase jawaban angket-i ∑S = Jumlah skor jawaban
S
maks
= Skor maksimum yang diharapkan d.
Menafsirkan persentase angket secara keseluruhan dengan menggunakan tafsiran Koentjaraningrat 1990.
V. SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan pada penelitian ini, maka dapat diambil kesimpulan mengenai kemampuan siswa dalam memberikan alasan dan
menginterpretasi suatu pernyataan pada materi asam basa melaui penerapan model pembelajaran inkuiri terbimbing sebagai berikut:
Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan dalam penelitian penerapan model inkuiri terbimbing pada materi asam-basa dapat disimpulkan bahwa:
1. Kemampuan memberikan alasan pada kelompok tinggi: sebagian besar
berkriteria sangat baik dan hampir separuhnya berkriteria baik. Pada kelompok sedang dan rendah : sebagian kecil berkriteria sangat baik,
sebagian besar berkriteria baik dan hampir separuhnya berkriteria cukup. 2.
Kemampuan menginterpretasi suatu pernyataan pada kelompok tinggi: sebagian besar berkriteria sangat baik dan hampir separuhnya berkriteria baik.
Pada kelompok sedang sebagian kecil berkriteria sangat baik, hampir separuhnya berkriteria baik dan hampir separuhnya berkriteria cukup. Pada
kelompok rendah sebagian kecil berkriteria sangat baik, hampir separuhnya berkriteria baik dan sebagian besar berkriteria cukup.
B. Saran
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, dasarankan bahwa:
1. Bagi peneliti yang akan melakukan penelitian yang sejenis disarankan untuk
melakukan tes pengetahuan awal pretest sebelum dilakukan pengelompokan, agar memperoleh kemampuan kognitif siswa yang sebenarnya.
2. Calon peneliti sebaiknya melakukan uji reliabilitas dan validitas sebelum soal
posttest digunakan agar soal posttest dapat dengan tepat mengukur kemampuan yang akan dikur.
DAFTAR PUSTAKA
Ahmad, M. 1997. Psikologi Pendidikan. Pustaka Setia. Bndung. Amaliyawati, I. 2009. Keterampilan Berpikir Kritis Siswa Kelas XI Pada
Pembelajaran Hidrolisis Dengan Metode Praktikum Alternatif Menggunakan Local Material. Diakses pada 15 Oktober 2012 dari
http:repository.upi.eduoperatoruploads_kim_0704557.pdf Amien, M. 1987. Mengajarkan Ilmu Pengetahuan Alam IPAdengan
Meggunakan Metode Discovery Inquiry. DEPDIKBUD. Jakarta. Depdiknas. 2003. Pedoman khusus pengembangan silabus dan penilaian
kurikulum 2004. Direktorat Pendidikan Menengah Umum.
Arifin, dkk. 2003. Strategi Belajar Mengajar Kimia. Jurusan Pendidikan Kimia
FMIPA UPI. Bandung.
Arifin, M. 1995. Pengembangan Program Pengajaran Bidang Kimia. Airlangga University Press. Surabaya.
Arikunto, S. 2010. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan Edisi Revisi 5. Bumi Aksara. Jakarta.
Cresswell, J. W. 1997. Research Design Qualitative and Quantitative Approaches Sage Publications. London.
Dahar, R.W. 1998. Teori-teori Belajar. Erlangga. Jakarta. Darma, I.M. 2013. Upaya Meningkatkan Motivasi, Minat dan Hasil Belajar Kimia
melalui Pembelajaran Kooperatif Bermain Link Kartu KonsepArtikel. Diakses 8 April 2013 dari
http:darmasuksma.blogspot.com201206artikel-upaya-meningkatkan- motivasi.html.
Depdiknas. 2003. Pedoman khusus pengembangan silabus dan penilaian kurikulum 2004. Direktorat Pendidikan Menengah Umum.
Djamarah, S. B dan A. Zain, 2002. Strategi Belajar Mengajar. Rineka Cipta. Jakarta.