Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

1

I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Mata pelajaran IPA di SMPMTs bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan mengembangkan pemahaman tentang berbagai macam gejala alam, konsep dan prinsip IPA yang bermanfaat dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, mata pelajaran IPA khususnya Fisika dimaksudkan sebagai sarana untuk melatih dan mendidik siswa agar memiliki kecakapan ilmiah dan mampu bekerja sama dengan orang lain. Berdasarkan hal tersebut, sekolah sebagai lembaga pendidikan formal telah berusaha melaksanakan kegiatan yang mengarah pada tercapainya tujuan tersebut. Namun, ketercapaian tujuan tersebut tidak terlepas dari berbagai macam masalah. Salah satu permasalahan pokok dalam proses pembelajaran saat ini yaitu kesulitan siswa dalam menerima dan memahami materi yang diberikan oleh guru. Terutama di kelas yang sudah menjadi rintisan sekolah berstandar internasional atau lazim kita kenal dengan RSBI. Perbedaan yang paling mencolok pada pembelajaran IPA Fisika di kelas RSBI hanya terletak pada penggunaan bahasa Inggris sebagai bahasa yang lebih dominan digunakan dalam proses belajar mengajarnya, terutama pada saat menjelaskan konsep. Sehingga, salah satu faktor yang cukup besar 2 mempengaruhi hasil belajar IPA Fisika ini adalah bahasa. Baik kemampuan bahasa yang dimiliki guru maupun kemampuan bahasa yang dimiliki oleh siswa. Dari hasil observasi di SMP RSBI di kota Metro yaitu di SMP Negeri 4 Metro, dan SMP Negeri 1 Metro, pada pelaksanaan pembelajaran guru selalu membuka pelajaran dengan bahasa Inggris. Namun, ketika menjelaskan pelajaran bahasa yang digunakan tidak semuanya berbahasa Inggris. Hal ini dikarenakan, adanya kekhawatiran siswa tidak mampu menangkap pelajaran. Setelah menjelaskan dalam bahasa Inggris, guru pun akan bertanya kepada siswa dengan bahasa Inggris. Namun, jika siswa tidak merespon maka guru akan membahasakan dengan bahasa Indonesia. Bahasa Inggris tidak hanya digunakan ketika guru menjelaskan pelajaran dan ketika guru bertanya kepada siswa dan siswa menjawab pertanyaan, namun guru juga memberikan latihan, baik berupa latihan soal maupun lembar kerja siswa menggunakan bahasa Inggris. Dari hasil wawancara bebas peneliti dengan guru IPA Fisika di kelas RSBI SMP Negeri 4 Metro, dan SMP Negeri 1 Metro, diperoleh informasi bahwa hasil belajar siswa di kelas RSBI rata-rata di bawah KKM yang ditetapkan oleh standar nilai SMP RSBI. Nilai rata-rata siswa di kelas RSBI terutama kelas VII adalah 58. Padahal KKM yang ditetapkan menjadi standar nilai di kelas RSBI adalah 78 untuk di SMP Negeri 4 Metro dan 80 untuk di SMP Negeri 1 Metro. Hal ini dimungkinkan karena penyampaian materi baik melalui lisan maupun media pembelajaran berbasis TIK menggunakan bahasa 3 Inggris sehingga dirasa mempersulit pemahaman siswa menyerap pelajaran fisika. Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, maka telah dilaksanakan penelitian dengan judul Perbandingan Hasil Belajar IPA Materi Fisika Menggunakan Media Teknologi Informasi dan Komunikasi TIK Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris

1.2 Rumusan Masalah