Kerangka Pemikiran TINJAUAN PUSTAKA

28 Perubahan sebagai hasil belajar bersifat menyeluruh baik perubahan pada perilaku maupun kepribadian secara keseluruhan. Belajar bukan semata-mata kegiatan mekanis stimulus respon, tetapi melibatkan seluruh fungsi organisme yang mempunyai tujuan-tujuan tertentu. Berdasarkan uraian-uraian yang telah dikemukakan jelas bahwa suatu pembelajaran pada akhirnya akan menghasilkan kemampuan seseorang yang mencakup pengetahuan, sikap, dan keterampilan. Hal ini berarti bahwa perubahan kemampuan merupakan indikator untuk mengetahui hasil belajar siswa. Hasil belajar siswa diukur dengan menggunakan tes hasil belajar. Tes ini disusun dan dikembangkan dari pokok-pokok bahasan yang dipelajari oleh siswa dalam beberapa materi pelajaran di sekolah.

2.2 Kerangka Pemikiran

Mata pelajaran sains, terlebih IPA Fisika, selama ini masih menjadi pelajaran yang hanya disukai beberapa siswa saja. Jadi penyampaiannya harus didesain semenarik mungkin, salah satunya dengan menggunakan media pembelajaran berbasis TIK yang ditampilkan melalui power point presentation. Pembelajaran memanfaatkan fenomena alam di lingkungan sekitar siswa dilanjutkan dengan memanfaatkan TIK dapat menambah informasi dan bisa memvisualisasikan proses-proses alam yang kompleks agar mudah dipahami siswa. Perbedaan yang paling mencolok di kelas RSBI terletak pada penggunaan bahasa Inggris sebagai bahasa yang lebih dominan digunakan dalam proses belajar mengajarnya terutama pada saat menjelaskan konsep. Sehingga, salah 29 satu faktor yang cukup besar mempengaruhi hasil belajar fisika ini adalah bahasa. Berdasarkan analisis data dan pendapat-pendapat yang mendukung, maka dapat terlihat perbedaan rata-rata hasil belajar siswa yang menggunakan media TIK bahasa Indonesia dan media TIK bahasa Inggris. Hal ini terlihat dari data kuantitatif yang menunjukkan pembelajaran menggunakan media TIK bahasa Indonesia lebih tinggi dibandingkan dengan pembelajaran yang menggunakan media TIK bahasa Inggris. Perbedaan nilai rata-rata hasil belajar pada masing-masing kelas eksperimen terkait proses pembelajaran dari kedua kelas tersebut. Secara keseluruhan proses pembelajaran dari kedua kelas eksperimen berbeda, yang membedakan adalah proses berlangsungnya, dimana kelas eksperimen 1 menggunakan media TIK bahasa Indonesia dan kelas eksperimen 2 menggunakan media TIK bahasa Inggris. Perbedaan mendasar yang menjadi faktor utama yang menyebabkan rata-rata hasil belajar dengan media TIK bahasa Indonesia lebih tinggi daripada media TIK bahasa Inggris karena menggunakan bahasa yang biasa digunakan sehari-hari oleh siswa. Pada penelitian ini terdapat dua bentuk variabel yaitu variabel bebas dan variabel terikat. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah media TIK bahasa Indonesia X 1 dan media TIK bahasa Inggris X 2 , sedangkan variabel terikatnya adalah hasil belajar siswa yang menggunakan media TIK berbahasa Indonesia Y 1 dan hasil belajar siswa yang menggunakan media TIK berbahasa Inggris Y 2 . Kemudian dilakukan uji hipotesis untuk mengetahui mana yang lebih tinggi rata-rata hasil belajar siswa yang 30 menggunakan media TIK berbahasa Indonesia dengan media TIK berbahasa Inggris. Diagram kerangka pemikiran dapat dilihat pada gambar 2.1 Gambar 2.1. Bagan Kerangka Pemikiran Keterangan : X 1 = Media TIK bahasa Indonesia X 2 = Media TIK bahasa Inggris Y 1 = Hasil belajar menggunakan media TIK bahasa Indonesia Y 2 = Hasil belajar menggunakan media TIK bahasa Inggris

2.3 Hipotesis