Aspek-aspek Cara Belajar Hakikat Cara Belajar X

“Belajar tidak terbatas pada „menghapal-matikan‟ bahan pelajaran, tetapi harus mencakup penguasaan pelajaran. Pengusaan ini mencakup mengingat sejumlah fakta dan informasi yang relevan. Setelah membaca atau mempelajari sebuah sebuah bagian, ulanglah hal itu dalam pikiran, apakah sudah diingat tanpa bantuan buku ajar atau buku catatan”. Ginting, 1997:53 Jika menghapal materi dalam waktu yang singkat maka materi dapat terlupa dalam waktu yang relatif sebentar. Tetapi jika mempelajari materi secara berulang-ulang dalam waktu yang lama maka materi akuntansi tidak sekedar hapal tetapi dapat dikuasai dengan baik untuk waktu yang lama.

2.3.2 Aspek-aspek Cara Belajar

Aspek-aspek yang diteliti dalam cara belajar menurut Thabarany 1994: 43 adalah: 1 Persiapan belajar Siswa Pada hakekatnya setiap pekerjaan yang akan dilakukan harus dipersiapkan terlebih dahulu.Dengan persiapan sebaik-baiknya maka kegiatanpekerjaan akan dapat dilaksanakan dengan baik sehingga akan memperoleh keberhasilan. Demikian pula halnya dengan belajar, beberapa persiapan yang perlu dilakukan dalam belajar menurut Thabrany 1994:49 adalah: a. Persiapan mental Persiapan mental yang dimaksud adalah bahwa tekad untuk belajar benar-benar sudah siap. Lebih lanjut dijelaskan bahwa persiapan mental yang perlu dilakukan adalah: 1. Memahami arti tujuan belajar 2. Kepercayaan pada diri sendiri 3. Keuletan 4. Minat terhadap pelajaran b. Persiapan sarana Thabrany 1994: 48 mengemukakan”sarana yang dibutuhkan dalam belajar yaitu ruang belajar dan perlengkapan belajar” 1. Ruang Belajar Menurut Thabrany 1994: 48 “ Ruang belajar mempunyai peranan yang cukup besar dalam menentukan hasil belajar seseorang”. Persyaratan yang diperlukan untuk ruang belajar adalah: bebas dari gangguan, sirkulasi dan suhu udara yang baik, penerangan yang memadai. 2. Perlengkapan belajar Thabrany 1994:53 menjelaskan “ perlengkapan belajar yang perlu disiapkan dalam belajar adalah: a. Perabot belajar seperti meja, kursi, dan rak buku b. Buku pelajaran c. Buku catatan d. Alat-alat tulis 2 Cara mengikuti pelajaran Langkah-langkah dalam mengikuti pelajaran yang perlu dilakukan adalah melakukan persiapan-persiapan dengan mempelajari materi-materi yang akan dibahas dan meninjau kembali materi sebelumnya, bersikap afektif selama pembelajaran di mulai sampai pemebelajaran berakhir. Menurut Hamalik 1983:50 langkah-langkahcara mengikuti pelajaran yang baik adalah: 1. Persiapan, yang harus dilakukan adalah mempelajari bahan pelajaran yang sebelumnya diajarkan, mempelajari bahan yang akan dibahas dan merumuskan pertanyaan tentang materi bahan pelajaran yang belum dipahami. 2. Aktivitas selama mengikuti pelajaran, hal yang perlu diperhatikan selama mengikuti pelajaran antara lain kehadiran, konsentrasi, catatan pelajaran, dan partisipasi terhadap belajar. 3. Memantapkan hasil belajar, bahwa untuk memantapkan hasil belajar maka harus membaca kembali catatan pelajaran. 3 Aktivitas belajar Bentuk aktivitas belajar mandiri yang dilakukan siswa dapat berupa kegiatan- kegiatan belajar yang dilakukan sendiri ataupun kegiatan belajar yang dilakukan secara berkelompok. 1. Aktivitas belajar sendiri Yang dapat dilakukan berupa, membaca bahan-bahan pelajaran dari berbagai sumber informasi selain dari berbagai sumber informasi selain buku-buku pelajaran, membuat ringkasan bahn-bahan pelajaran yang telah dipelajari, menghafalkan bahan-bahan pelajaran, mengerjakan latihan soal dan lain sebagainya. 2. Aktivitas belajar kelompok Adapun yang dapat dilakukan dalam belajar antara lain, mendiskusiakn bahan- bahan pelajaran yang belum dimengerti, membahas penyelesaian soal-soal yang sulit dan saling bertanya jawab untuk memperdalam penguasaan bahan- bahan pelajaran. 4 Pola belajar Siswa Pola belajar adalah cara siswa melaksanakan suatu kegiatan belajar yaitu bagaimana siswa mengatur dan melaksanakan kegiatan-kegiatan belajarnya. Pola belajar siswa menunjukkan apakah siswa membuat perencanaan belajar, bagaimana mereka melaksanakan dan menilai kegiatan belajarnya. 5 Cara siswa mengikuti ujian Agar mendapatkan hasil yang baik dalam ulangan baik ulangan harian maupun ulangan semester sebagai modal utama adalah penguasaan materi-materi pelajaran yang baik. Oleh karena itu sejak awal siswa harus mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya. Beberapa hal yang harus diperhatikan agar mendapatkan hasil baik dalam ulangan adalah: a. Persiapan menghadapi ulangan; kegiatan belajar untuk menghadapi ulangan, dan mempelajari menguasai materi ulangan serta mempersiapkan perlengkapan ulangan seperti alat-alat tulis. b. Saat ulangan berlangsung; harus benar-benar memahami soal, tenang, mengerjakan dari hal yang termudah dan meneliti setelah selesai. c. Setelah ulangan selesai, yang perlu dilakukan setelah ulangan berakhir adalah memeriksa kembali jawaban-jawaban yang dibuat dalam ulangan. Menurut Hakim 2008; 51-52 cara belajar dibedakan menjadi 2 yaitu : A. Cara Belajar Ilmu Pasti Mempelajari ilmu pasti banyak menggunakan rumus-rumus, karena itu rumus- rumus tidak hanya dihafal tetapi harus dimengerti secara matang matang dengan latihan. Berikut beberapa cara menghafal rumus-rumus ilmu pasti dan mematangkan pengertiannya. 1. Catatlah rumus-rumus ilmu pasti pada kartu lalu tempelkanlah kartu tersebut pada dinding kamar atau ruang belajar. Boleh ditempelkan di ruang lain yang sering dimasuki. Selanjutnya usahakanlah rumus-rumus tersebut sesering mungkin setiap kali ruang tersebut dimasuki. 2. Usahakanlah untuk memiliki buku kecil buku saku yang khusus berisikan rumus-rumus ilmu pasti. Ukuran buku saku tersebut hendaknya dipilih yang memungkinkan untuk dibawa ke mana-mana. Dengan cara ini rumus-rumus akan mudah sekali dipelajari kapan saja dan dimana pun. Selain itu ada baiknya pula bila siswa memiliki buku kecil untuk membuat sendiri catatan rumus-rumus yang sesuai dengan kebutuhan. 3. Untuk menunjang kegiatan pelatihan pemecahan soal, miliki buku khusus yang berisi soal-soal. Tidak ada salahnya siswa memiliki buku soal yang telah ada kunci jawaban berikut dengan langkah-langkah pemecahan soalnya. Tentu saja mempelajari bukuseperti ini adalah untuk memahami teknik pemecahan soal, jadi bukan untuk menghafal. 4. Latihlah diri sendiri sesering mungkin untuk mengerjakan soal-soal sebanyak-banyaknya,walaupun sedang tidak memiliki pekerjaan rumah 5. Pupuklah selalu keberanian untuk bertanya kepada guru atau orang lain yang lebih mampu setiap kali mengalami kesulitan. B. Cara Belajar Ilmu Sosial 1. Ringkaslah pelajaran yang diberikan guru sejak awal semester. 2. Usahakanlah untuk membaca hasil ringkasan tersebut secukupnya saja, tidak perlu terlalu lama, yang penting siswa membacanya secara kontinu sejak awal semester. 3. Usahakanlah juga untuk mempelajari hasil ringkasan tersebut dengan cara membacanya dengan suara yang cukup keras untuk didengar sendiri. 4. Satu cara yang tidak asing lagi pada masa sekarang ini adalah belajar dengan mendengarkan kaset. 5. Belajarlah dengan membuat soal-soal yang kemudian dijawab sendiri. Bila siswa menerapkan cara belajar yang telah diuraikan secara kontinu, akhirnya siswa dapat menciptakan sendiri cara belajar yang paling ideal dan membawa hasil yang semaksimal mungkin sesuai dengan harapan. Untuk menemukan cara belajar yang ideal dan membawa hasil semaksimal mungkin, siswa hrus memahami diri sendiri secara mendalam. Agar seorang siswa dapat memperoleh prestasi yang tinggi maka ia harus belajar secara teratur dan mengikuti pengaturan waktu yang sudah ditetapkan secara disiplin. Berdasarkan beberapa uraian di atas maka penulis mengambil kesimpulan bahwa cara belajar meliputi : 1 Cara mengikuti pelajaran; 2 Aktivitas belajar; 3 Pola belajar siswa; 4 Cara siswa mengikuti ujian.

2.4 Hakikat Motivasi Belajar X

Dokumen yang terkait

Hubungan Antara Perhatian Orangtua Dengan Prestasi Belajar Siswa

1 6 100

HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANG TUA, CARA BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS X JURUSAN AKUNTANSI SMK SWASTA SUB RAYON 01.26 BANDARLAMPUNG

1 11 16

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS X KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI SMK NEGERI 9 SEMARANG TAHUN 2012 2013

0 6 154

HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANG TUA DENGAN PRESTASI BELAJAR AL ISLAM SISWA KELAS X JURUSAN AKUNTANSI SMK MUHAMMADIYAH 2 PLAYEN GUNUNGKIDUL

0 3 101

Hubungan antara movitasi belajar, fasilitas belajar, dan perhatian orang tua dengan prestasi belajar mahasiswa Pendidikan Akuntansi.

0 1 155

Hubungan antara motivasi belajar, disiplin belajar, dan perhatian orang tua terhadap prestasi belajar siswa : studi kasus SMK Tamansiswa Nanggulan kelas II jurusan akuntansi.

0 0 168

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS X AKUNTANSI SMK NEGERI 1 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2014/2015.

0 0 174

Hubungan antara motivasi belajar, disiplin belajar, dan perhatian orang tua terhadap prestasi belajar siswa : studi kasus SMK Tamansiswa Nanggulan kelas II jurusan akuntansi - USD Repository

0 0 166

HUBUNGAN PERHATIAN ORANG TUA, MOTIVASI BELAJAR, DAN STATUS SOSIAL EKONOMI DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI

0 1 155

HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN GURU AKUNTANSI, FASILITAS BELAJAR, DAN MOTIVASI BELAJAR AKUNTANSI DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI

0 3 124