Obyek Penelitian Sampel METODE PENELITIAN

Dalam melakukan investasi dalam saham, seorang investor selalu mengharapkan adanya return atau keuntungan. Return saham merupakan tingkat keuntungan yang dinikmati oleh pemodal atas suatu investasi yang dilakukannya Ang 2001. Dalam teori pasar modal, tingkat pengembalian yang diterima oleh seorang investor dari saham yang diperdagangkan di pasar modal saham perusahaan go public biasa diistilahkan dengan return. Dalam pasar saham tidak selalu menjanjikan suatu return yang pasti bagi investor. Persepsi yang positif terhadap kinerja perusahaan akan membawa harga saham ke tingkat yang lebih tinggi dari harga yang semula. Hal ini disebabkan saham tersebut memberikan return yang optimal. Sebaliknya jika ternyata membuat persepsi yang negatif bagi investor, maka harga saham akan bergerak ke arah yang lebih rendah dari sebelumnya. Yogiyanto 2005 membedakan return saham menjadi dua jenis yaitu return realisasi realized return dan return ekspektasi expected return. Return realisasi merupakan return yang telah terjadi dan dihitung berdasarkan data historis. Return realisasi penting sebagai dasar pengukuran kinerja perusahaan, serta sebagai dasar penentuan return ekspektasi dan resiko di masa mendatang. Sedangkan return ekspektasi merupakan return yang diharapkan terjadi di masa mendatang dan bersifat tidak pasti belum terjadi. Jenis return yang digunakan dalam penelitian ini adalah return realisasi atau sering disebut actual return yang merupakan capital gain yaitu selisih antara harga saham periode saat ini dengan harga saham pada periode sebelumnya dibagi dengan harga saham periode sebelumnya. Actual return masing-masing saham selama periode peristiwa yaitu selisih antar harga penutupan hari ini dengan harga penutupan hari sebelumnya, dibagi dengan harga penutupan hari sebelumnya dirumuskan sebagai berikut: Rit = P it – P it -1 P it -1 Di mana: R it = Return sekuritas ke i pada tahun ke t P it = Harga sekuritas ke i pada hari penutupan ke t P it-1 = Harga sekuritas ke i pada hari penutupan ke t-1 2 Variabel bebas independent Variabel Independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah :

3.4.2 Pengertian Laba Per Saham Earning Per ShareEPS

Besarnya EPS dapat diketahui dari informasi laporan keuangan perusahaan. Entitas menghitung jumlah laba per saham dasar atas laba atau rugi yang dapat didistribusikan kepada pemegang saham biasa entitas induk dan, jika disajikan, laba atau rugi dari operasi normal berkelanjutan yang dapat didistribusikan kepada pemegang saham biasa tersebut PSAK 56 tahun 2011. Tujuan informasi laba per saham dasar adalah menyediakan ukuran mengenai hak setiap saham biasa entitas induk atas kinerja entitas selama periode pelaporan. Komponen penting yang dalam analisis perusahaan menurut Tandelilin 2001 adalah laba bersih setelah pajak per lembar saham. EPS menilai pendapatan bersih yang diperoleh setiap lembar saham biasa Weygandt et al 2010. Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba atau rugi yang dapat didistribusikan

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Pertumbuhan Penjualan, Ukuran Perusahaan, Earning per Share (EPS), Debt to Equity Ratio (DER), dan Economic Value Added (EVA) Terhadap Harga Saham pada Perusahaan Consumer Goods yang Terdaftar di Bursa Effek Indonesia (Periode 2011-2013)

3 94 105

Pengaruh Firm Size, Earning Per Share Dan Book To Market Ratio Terhadap Return Saham Dengan Kebijakan Deviden Sebagai Moderating Variabel Pada Perusahaan Pertambangan Batubara Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

2 54 105

ANALISIS HUBUNGAN EARNING PER SHARE DENGAN PROFITABILITAS PADA PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGES YANG GO PUBLIC DI INDONESIA

0 49 9

Analisis Pengaruh Rasio leverage, Profitabilitas, Earning per share dan Ukuran perusahaan terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di BEI

5 68 100

Analisis Pengaruh Earning Per Share (EPS), Dividend Per Share (DPS), Price/Earning Ratio (PER) dan Dividend Payout Ratio (DPR) terhadap Harga Saham pada Perusahaan yang Terdaftar dalam Indeks LQ45 di Bursa Efek Indonesia (BEI)

3 63 94

Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi harga saham dengan Earning Per Share sebagai variabel moderating pada perusahaan Real Estate dan Property yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2005-2009

3 32 120

Analisis Pengaruh Earning Per Share, Dividend Per Share dan Pertumbuhan Penjualan Terhadap Harga Saham Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2006-2009.

0 47 93

Analisis Pengaruh Rasio Hutang Terhadap Earning Per Share (EPS) Pada Perusahaan Properti Yang Terdaftar Di BEI

7 54 86

Analisis Pengaruh Penggunaan Hutang Terhadap Earning Per Share Pada Industri Properti dan Real Estate Terbuka di Indonesia

4 107 63

Pengaruh Rasio Profitabilitas, Solvabilitas Dan Dividen Per Share Terhadap Harga Saham Emiten Perbankan Di Bursa Efek Indonesia

0 33 73