Subjek Uji Coba Jenis Data Instrumen Pengumpulan Data

dilakukan. Tujuan uji coba skala kecil ini adalah untuk mengetahui tanggapan awal dari produk yang dikembangkan.

3.3.1.3 Revisi Produk Pertama

Hasil data dari evaluasi dua ahli Penjasorkes dan satu ahli pembelajaran, serta uji coba skala kecil tersebut dianalisis. Selanjutnya dijadikan acuan untuk merevisi produk yang telah dibuat.

3.3.1.4 Uji Coba Skala Besar

Hasil analisis uji coba skala kecil serta revisi produk pertama, selanjutnya dilakukan uji coba skala besar. Uji coba skala besar ini dilakukan pada siswa kelas III SD Negeri 3 Bandungharjo Kecamatan Toroh Kabupaten Grobogan yang berjumlah 41 siswa. Pertama siswa diberikan penjelasan tentang variasi pembelajaran pengembangan ketrampilan gerakan keseimbangan yang kemudian melakukan uji coba pengembangan model pembelajaran keseimbangan gerak. Setelah selesai melakukan uji coba siswa mengisi kuesioner tentang pembelajaran yang telah dilakukan.

3.3.2 Subjek Uji Coba

Subjek uji coba pada penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Evaluasi ahli yang terdiri dari ahli dua Penjasorkes dan satu ahli pembelajaran. 2. Uji coba skala kecil yang terdiri 12 siswa kelas III SD Negeri 3 Bandungharjo Kecamatan Toroh Kabupaten Grobogan . 3. Uji coba skala besar yang terdiri dari 41 siswa kelas III SD Negeri 3 Bandungharjo Kecamatan Toroh Kabupaten Grobogan.

3.3.3 Jenis Data

Data yang diperoleh adalah data kuantitatif dan data kualitatif yang berupa alasan dalam memilih jawaban dan saran-saran.

3.3.4 Instrumen Pengumpulan Data

Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah berbentuk lembar evaluasi dan kuesioner. Lembar evaluasi digunakan untuk menghimpun data dari para ahli Penjasorkes dan ahli pembelajaran. Kuesioner digunakan untuk mengumpulkan data dari evaluasi ahli dan uji coba. Alasan memilih kuesioner adalah jumlah subjek yang relatif banyak sehingga data dapat diambil secara serentak dan waktu yang singkat. Kepada ahli dan siswa diberikan kuesioner yang berbeda. Kuesioner ahli dititik beratkan pada produk pertama yang dibuat, sedangkan kuesioner siswa dititik beratkan pada kenyamanan produk. Kuesioner yang digunakan untuk ahli berupa sejumlah aspek yang harus dinilai kelayakannya. Faktor yang digunakan dalam kuesioner berupa kualitas model pembelajaran ketrampilan keseimbangan gerak. Serta komentar dan saran umum j ika ada. Rentangan evaluasi mulai dari “tidak baik” sampai dengan “sangat baik” dengan cara dengan memberi tanda “√” pada kolom yang tersedia. Keterangan : 1 : tidak baik 2 : kurang baik 3 : cukup baik 4 : baik 5 : sangat baik Berikut ini adalah faktor, indikator, dan jumlah butir kuesioner yang akan digunakan pada kuesioner ahli : Tabel I Faktor, Indikator, dan Jumlah Butir Kuesioner Ahli No. Faktor Indikator Jumlah 1 Kualitas Model Kualitas produk terhadap standar kompetensi, keaktifan siswa, dan kelayakan untuk diajarkan pada siswa SD 15 Kuesioner yang digunakan siswa berupa sejumlah pertanyaan, yang harus dijawab oleh siswa dengan alternatif jawaban “Ya” dan “Tidak”. Faktor yang digunakan dalam kuesioner meliputi aspek psikomotor, kognitif, afektif. Cara pemberian skor pada alternatif jawaban adalah sebagai berikut : Tabel II Skor Jawaban Kuesioner „Ya” dan “Tidak” Alternatif Jawaban Positif Negatif Ya 1 Tidak 1 Berikut ini adalah faktor-faktor, indikator, dan jumlah butir kuesioner yang akan digunakan pada siswa : Tabel III Faktor, Indikator, dan Jumlah Butir Kuesioner Ahli No. Faktor Indikator Jumlah 1 Psikomotorik Kemampuan siswa mempraktekkan keseimbangan gerak di lingkungan pematang persawahan. 10 2 Kognitif Kemampuan siswa memahami variasi pembelajaran dan pengetahuan tentang model pengembangan keseimbangan gerak di lingkungan pematang persawahan 10 3 Afektif Menampilkan sikap dalam melaksanakan model pengembangan keseimbangan gerak di lingkungan pematang persawahan, serta nilai kerjasama, sportifitas, dan kejujuran. 10

3.3.5 Teknik Analisis Data

Dokumen yang terkait

Model Pembelajaran Keseimbangan Dalam Penjasorkes Melalui Pendekatan Lingkungan Persawahan Pada Siswa Kelas III SD Negeri 01 Watukumpul Kecamatan Watukumpul Kabupaten Pemalang

0 13 120

Model Pembelajaran Keseimbangan Gerak Dalam Penjasorkes Melalui Pendekatan Lingkungan Persawahan Pada Siswa Kelas III Di SD Negeri 02 Kalimas Kecamatan Randudongkal Kabupaten Pemalang Tahun Pelajaran 2010 2011

0 4 135

MODEL PEMBELAJARAN KESEIMBANGAN GERAK DALAM PENJASORKES MELALUI PENDEKATAN LINGKUNGAN PERSAWAHAN PADA SISWA KELAS III SD NEGERI 2 PAGERWOJO KECAMATAN LIMBANGAN KABUPATEN KENDAL

0 9 150

MODEL PEMBELAJARAN KESEIMBANGAN GERAK DALAM PENJASORKES MELALUI PENDEKATAN LINGKUNGAN PERSAWAHAN PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI KAYUPURING KECAMATAN GRABAG KABUPATEN MAGELANG

0 10 99

Pengembangan model Pembelajaran Keseimbangan Gerak Dalam Penjasorkes melalui Pendekatan Lingkungan Persawahan Pada Siswa Kelas V SD. Negeri Grabag 1 Tahun Pelajaran 2010 2011

0 8 93

Model Pembelajaran Keseimbangan Gerak dalam Penjasorkes Melalui Pendekatan Lingkungan Persawahan pada Siswa Kelas III SD N 1 Sukorejo Kecamatan Sukorejo Kabupaten Kendal Tahun Ajaran 2011/2012.

0 2 131

“Model Pembelajaran Keseimbangan Gerak Dalam Penjasorkes Melalui Pendekatan Lingkungan Persawahan Pada Siswa Kelas III SD Negeri 06 Kabunan Kecamatan Taman Kabupaten Pemalang Tahun Pelajaran 2010/2011.

0 0 2

Model Pembelajaran Keseimbangan Gerak Dalam Penjasorkes Melalui Pendekatan Lingkungan Persawahan Pada Siswa Kelas IV dan V SD Negeri Karangsekar Kecamatan Kaliori Kabupaten Rembang Tahun 2011.

0 0 1

(ABSTRAK) MODEL PEMBELAJARAN KESEIMBANGAN GERAK DALAM PENJASORKES MELALUI PENDEKATAN LINGKUNGAN PERSAWAHAN PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI KAYUPURING KECAMATAN GRABAG KABUPATEN MAGELANG.

0 0 2

(ABSTRAK) MODEL PEMBELAJARAN KESEIMBANGAN GERAK DALAM PENJASORKES MELALUI PENDEKATAN LINGKUNGAN PERSAWAHAN PADA SISWA KELAS III SD NEGERI 2 PAGERWOJO KECAMATAN LIMBANGAN KABUPATEN KENDAL.

0 0 2