Teknik Analisis Data Uji Coba Produk

Berikut ini adalah faktor-faktor, indikator, dan jumlah butir kuesioner yang akan digunakan pada siswa : Tabel III Faktor, Indikator, dan Jumlah Butir Kuesioner Ahli No. Faktor Indikator Jumlah 1 Psikomotorik Kemampuan siswa mempraktekkan keseimbangan gerak di lingkungan pematang persawahan. 10 2 Kognitif Kemampuan siswa memahami variasi pembelajaran dan pengetahuan tentang model pengembangan keseimbangan gerak di lingkungan pematang persawahan 10 3 Afektif Menampilkan sikap dalam melaksanakan model pengembangan keseimbangan gerak di lingkungan pematang persawahan, serta nilai kerjasama, sportifitas, dan kejujuran. 10

3.3.5 Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian pengembangan ini adalah menggunakan teknik analisis deskriptif berbentuk persentase. Sedangkan data yang berupa saran dan alasan memilih jawaban dianalisis menggunakan teknik analisis kualitatif. Dalam pengolahan data, persentase diperoleh dengan rumus dari Sukirman, dkk. 2003 : 879, yaitu : Keterangan : f = frekuensi relatif angka persentase f = frekuensi yang sedang dicari persentasenya N = jumlah seluruh data 100 = konstanta Dari hasil persentase yang diperoleh kemudian diklasifikasikan untuk memperoleh kesimpulan data. Pada tabel di bawah ini akan disajikan klasifikasi persentase. Tabel IV Klasifikasi Persentase Persentase Klasifikasi Makna 0 - 20 Tidak baik Dibuang 20,1 - 40 Kurang baik Diperbaiki 40,1 - 70 Cukup baik Digunakan bersyarat 70, 1 - 90 Baik Digunakan 90,1 - 100 Sangat baik digunakan Sumber Guilford dalam Faqih, 1996 : 57 35 BAB IV HASIL PENGEMBANGAN

4.1 Hasil Data Uji Coba

4.1.1 Data Analisis Kebutuhan

Untuk mengetahui permasalahan-permasalahan pembelajaran yang terjadi di lapangan terutama berkaitan dengan proses pembelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan, serta bentuk pemecahan dari permasalahan tersebut, maka perlu dilakukan analisis kebutuhan. Kegiatan ini dilakukan dengan cara menganalisis proses pembelajaran yang terjadi sesungguhnya di lapangan, melakukan observasi pembelajaran dan melakukan studi pustakakajian literatur. Sesuai dengan kompetensi dasar mempratikan keseimbangan gerak dalam bentuk senam lantai dasar, serta nilai keselamatan, disiplin, dan keberanian. Kenyataan yang ada dalam proses pembelajaran keseimbangan gerak di SD masih jauh dari yang diharapkan. Pada proses pembelajaran keseimbangan gerak ditemui beberapa hal, salah satunya adalah lokasi untuk melaksanakan kegiatan olahraga yang hanya di halaman sekolah. Sehingga dijumpai siswa yang merasa tidak senang, bosan, dan malas untuk bergerak. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa pembelajaran keseimbangan gerak yang diberikan oleh guru masih kurang efektif dan kurang menumbuhkan minat agar aktif bergerak.

Dokumen yang terkait

Model Pembelajaran Keseimbangan Dalam Penjasorkes Melalui Pendekatan Lingkungan Persawahan Pada Siswa Kelas III SD Negeri 01 Watukumpul Kecamatan Watukumpul Kabupaten Pemalang

0 13 120

Model Pembelajaran Keseimbangan Gerak Dalam Penjasorkes Melalui Pendekatan Lingkungan Persawahan Pada Siswa Kelas III Di SD Negeri 02 Kalimas Kecamatan Randudongkal Kabupaten Pemalang Tahun Pelajaran 2010 2011

0 4 135

MODEL PEMBELAJARAN KESEIMBANGAN GERAK DALAM PENJASORKES MELALUI PENDEKATAN LINGKUNGAN PERSAWAHAN PADA SISWA KELAS III SD NEGERI 2 PAGERWOJO KECAMATAN LIMBANGAN KABUPATEN KENDAL

0 9 150

MODEL PEMBELAJARAN KESEIMBANGAN GERAK DALAM PENJASORKES MELALUI PENDEKATAN LINGKUNGAN PERSAWAHAN PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI KAYUPURING KECAMATAN GRABAG KABUPATEN MAGELANG

0 10 99

Pengembangan model Pembelajaran Keseimbangan Gerak Dalam Penjasorkes melalui Pendekatan Lingkungan Persawahan Pada Siswa Kelas V SD. Negeri Grabag 1 Tahun Pelajaran 2010 2011

0 8 93

Model Pembelajaran Keseimbangan Gerak dalam Penjasorkes Melalui Pendekatan Lingkungan Persawahan pada Siswa Kelas III SD N 1 Sukorejo Kecamatan Sukorejo Kabupaten Kendal Tahun Ajaran 2011/2012.

0 2 131

“Model Pembelajaran Keseimbangan Gerak Dalam Penjasorkes Melalui Pendekatan Lingkungan Persawahan Pada Siswa Kelas III SD Negeri 06 Kabunan Kecamatan Taman Kabupaten Pemalang Tahun Pelajaran 2010/2011.

0 0 2

Model Pembelajaran Keseimbangan Gerak Dalam Penjasorkes Melalui Pendekatan Lingkungan Persawahan Pada Siswa Kelas IV dan V SD Negeri Karangsekar Kecamatan Kaliori Kabupaten Rembang Tahun 2011.

0 0 1

(ABSTRAK) MODEL PEMBELAJARAN KESEIMBANGAN GERAK DALAM PENJASORKES MELALUI PENDEKATAN LINGKUNGAN PERSAWAHAN PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI KAYUPURING KECAMATAN GRABAG KABUPATEN MAGELANG.

0 0 2

(ABSTRAK) MODEL PEMBELAJARAN KESEIMBANGAN GERAK DALAM PENJASORKES MELALUI PENDEKATAN LINGKUNGAN PERSAWAHAN PADA SISWA KELAS III SD NEGERI 2 PAGERWOJO KECAMATAN LIMBANGAN KABUPATEN KENDAL.

0 0 2