23
2.3.8. Contoh Penerapan CBR Case Based Reasoning
Contoh penerapan proses CBR adalah dalam proses persetujuan pemberian pinjaman kepada seseorang oleh bank. Pihak bank harus memastikan untuk tidak
meminjamkan uang kepada orang yang tidak akan bisa mengembalikan. Keputusan harus dibuat hati-hati karena bank mengambil keuntungan dari bunga pembayaran
pinjaman. Salah satu cara untuk pemecahan masalah tersebut adalah dengan membandingkan permohonan pinjaman baru dengan permohonanpermohonan
pinjaman sebelumnya. Jika kondisi permohonan sama dengan permohonan sebelumnya yang berjalan baik, maka permohonan akan disetujui. Sebaliknya jika
permohonan serupa dengan permohonan sebelumnya yang gagal, maka permohonan akan ditolak. Proses yang dilakukan untuk kasus tersebut
kemungkinan adalah : 1.
Pihak bank mencari dalam permohonan sebelumnya dan menaksir kesamaan dengan pemohonan baru.
2. Pihak bank akan memberikan kesimpulan berdasar pinjaman sebelumnya
yang paling mirip dan dapat dibandingkan 3.
Pihak bank kemungkinan harus melakukan penyesuaian terhadap perubahan kondisi kasus lama dengan kondisi saat ini.
4. Jika permohonan disetujui, pihak bank akan memantau dan mencatat proses
pinjaman untuk kebutuhan mendatang. Proses dalam CBR dapat menggunakan berbagai teknik, diantaranya adalah
algoritma nearest neighbor. Nearest Neighbor menghitung tingkat kemiripan jarak suatu kasus terhadap kasus lain berdasarkan beberapa atribut yang
didefinisikan berdasar pembobotan tertentu dan kemudian tingkat kemiripan jarak
24
dari keseluruhan atribut akan dijumlahkan. Nearest Neighbor didefinsikan berdasar bersamaan sebagai berikut.
� � ���� , = ∑ �
�
,
�
�
� �
�=1
Keterangan : T : Kasus target baru
S : Kasus sumber lama pembanding n : Jumlah atribut dalam setiap kasus
i : Atribut individu dari 1 sampai n f : Fungsi kemiripan untuk atribut I dalam kasus T dan S
w : Bobot atribut i Pada contoh penerapan CBR ini dilakukan dengan perancangan flowchart pada
Gambar 2.3.
Gambar 2.3 Perancangan Flowchart CBR Luthfi, 2010