✁
BAB IV GAMBARAN UMUM PENELITIAN
4.1. Program Tayangan Indonesia Lawyer Club
TV One merupakan stasiun televisi yang menyiarkan talkshow beritaterbanyak dari pada stasiun televisi lainnya. Penelitian ini juga menunjukanbahwa salah satu
acara talkshow berita di TV One yakni Indonesia LawyersClub menjadi acara dengan rating tertinnggi sebesar 3,2 mengungguli JanjiWakil Rakyat yang juga
di TV one 2,4 dan Barometer di SCTV 2,0untuk acara kategori Talk Show. Indonesia Lawyers Club sendiri adalah acara talkshow yangditayangkan di TV
One dengan pembawa acara sekaligus pimpinan redaksiBapak Karni Ilyas atau bisa di panggil Bung Karni, pokok bahasan berkisarantara politik, hukum dan lain
✂ ✄
sebagainya. Acara ini dimaksudkan untukpecerahan masyarakat umum tentang tersebut agar didapat informasi yangaktual, tajam, terpercaya dan dapat
dipertanggung jawabkan kebenarannya.Adapun peserta yang hadir antara lain para advokat, KPK, KPU, MK,perwakilan partai politik, unsur Polri, Jaksa dan unsur
lainnya yang terkaitdengan penegakan hukum dan suasana politik saat ini. Sebelumnya,Indonesia Lawyers Club bernama Jakarta Lawyers Club , namun
karenadianggap Jakarta Lawyers Club lebih Jakarta Sentris pada tanggal 19Oktober diganti menjadi Indonesia Lawyers Club.
Sejarah ILC diangkat ke televisi berawal dari perseteruan antara Jaksa Agung Andi M. Ghalib dan tokoh reformasi yang saat itu menjabat sebagai Ketua Umum
Partai Amanat Nasional PAN Amien Rais. Dengan tegas, Amien menggeretak Ghalib untuk segera mengadili mantan Presiden RI Soeharto. Karni Ilyas –saat itu
masih menjabat sebagai Pemimpin Redaksi majalah Forum Keadilan- dan pengurus Jakarta Lawyers Club JLC memutuskan perseteruan dua tokoh ini
diangkat ke SCTV. Awalnya, menurut Karni, hanya omong-omong santai dirinya dengan Denny Kailimang dan salah seorang pemilik SCTV: Henry Pribadi. Saat
itu tak ada hitung-hitungan bagi hasil. Padahal, setelah menayangkan perseteruan itu ke televisi pada 14 Mei 1998, Karni baru tahu, duit yang masuk ke SCTV
banyak, karena spot iklan yang masuk banyak.
Ada beberapa Host yang pernah menggantikan Karni di program JLC. Selain Ira Koesno, Nunung Setiyani, juga Presenter Terfavorit Panasonic Award 2004,
2005, dan 2007: Rosianna Silalahi. Nama perempuan terakhir, kemudian menggantikan posisi Karni sebagai Pemred. Nyatanya, perempuan-perempuan