b. Ekspor Barang Kena Pajak Tidak Berwujud.
c. Ekspor Jasa Kena Pajak.
3 Dengan Peraturan Pemerintah , tarif sebagaimana dimaksud pada ayat 1
dapat di ubah menjadi serendah – rendahnya 5 lima persen dan setinggi – tingginya 15 lima belas persen. Sukarndji : 2014 : 141
D. Ruang Lingkup Praktik Kerja Lapangan Mandiri PKLM
Dalam laporan Praktik Kerja Lapangan Mandiri ini, maka yang menjadi ruang lingkup penulisan adalah :
1. Tatacara Pendaftaran Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak di Kantor
Pelayanan Pajak KPP Pratama Medan Belawan. 2.
Masalah - masalah lain yang dihadapi oleh pengusaha untuk dikukuhkan sebagai Pengusaha Kena Pajak khususnya di seksi Tata
Usaha Perpajakan TUP Kantor Pelayanan Pajak KPP Pratama Medan Belawan.
3. Jumlah yang mendaftar sebagai Pengusaha Kena Pajak di Kantor
Pelayanan Pajak KPP Pratama Medan Belawan.
E. Metode Praktik Kerja Lapangan Mandiri PKLM
Untuk mendapatkan dan mengumpulkan data serta memperoleh informasi
sesuai dengan metode yang digunakan adalah sebagai berikut :
1. Tahap persiapan
Pada tahap ini penulis melakukan berbagai persiapan dimulai dari pemilihan objek dan lokasi Praktik Kerja Lapangan Mandiri,
Universitas Sumatera Utara
pengajuan proposal Praktik Kerja Lapangan Mandiri dan surat pengantar, serta hal-hal yang mendukung untuk kegiatan Praktik Kerja
Lapangan Mandiri. 2.
Studi Literatur Di dalam tahapan ini penulis mencari berbagai bacaan seperti buku-
buku tentang ketentuan perpajakan Indonesia, undang-undang tentang perpajakan, bahan-bahan kuliah, internet, majalah berita pajak, kliping
pajak termasuk kliping yang ada kaitannya dengan pajak pertambahan nilai tentang Prosedur Pendaftaran dan Pengukuhan Pengusaha Kena
Pajak, dan lain-lain maupun literatur yang ada kaitannya dengan objek Praktik Kerja Lapangan Mandiri.
3. Observasi Lapangan
Di dalan tahapan ini, sebelum penulis melaksanakan Praktik Kerja Lapangan Mandiri, penulis terlebih dahulu melakukan observasi
lapangan, baik tempat ataupun sasaran praktik maupun pengantaran surat-surat yang menyangkut Praktik Kerja Lapangan Mandiri.
4. Pengumpulan Data
• Data primer Data yang bersumber dari pihak yang memahami tentang Pajak,
khususnya Pajak Pertambahan Nilai, dalam hal ini pegawai Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Belawan.
Universitas Sumatera Utara
• Data sekunder Data yang bersumber dari buku-buku ilmiah tentang perpajakan,
bahan-bahan kuliah, internet, Undang-undang tentang perpajakan, ,dan lain-lain yang berkaitan dengan perpajakan.
5. Analisis dan Evaluasi
Setelah data yang diperlukan telah terkumpul secara lengkap, maka penulis sudah dapat memulai menganalisis dan mengevaluasi data
tersebut serta menarik kesimpulan berdasarkan pemikiran, pengetahuan, dan teori yang telah diterima dan menjelaskannya dengan kata-kata yang
sistematis dan secara objektif.
F. Metode Pengumpulan Data