Jangka Waktu Pelaporan Kegiatan Usaha

C. Jangka Waktu Pelaporan Kegiatan Usaha

Batas waktu pelaporan kegiatan usaha untuk dikukuhkan sebagai PKP adalah 1 satu bulan setelah saat usaha mulai dijalankan. Namun demikian Pengusaha dapat melaporkan usahanya untuk dikukuhkan menjadi PKP sebelum saat usaha mulai dijalankan yaitu saat pendirian atau saat usaha nyata-nyata mulai dijalankan. Setiap orang yang dengan sengaja tidak mendaftarkan diri untuk dikukuhkan sebagai PKP, sehingga dapat merugikan pada pendapatan negara dipidana dengan pidana penjara paling lama 6 enam tahun dan paling sedikit 2 dua kali jumlah pajak dan denda paling tinggi 4 empat kali jumlah pajak terutang yang tidak atau kurang bayar. Wajib pajak tidak melaporkan usahanya untuk dikukuhkan sebagai Pengusaha Kena Pajak akan diterbitkan Surat Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak secara Jabatan. 4. Tempat Pelaporan Kegiatan Usaha Tempat Pelaporan Kegiatan Usaha 4.1 Tempat pelaporan kegiatan usaha pengusaha untuk dikukuhkan sebagai Pengusaha Kena Pajak adalah Kantor Pelayanan Pajak KPP Pratama yang wilayah kerjanya meliputi tempat tinggal kegiatan usaha Wajib Pajak. Universitas Sumatera Utara 4.2 Bagi Pengusha Kena Pajak Pedagang Eceran orang pribadi yang tempat tinggalnya tidak sama dengan tempat kegiatan usaha dilakukan dan Pengusaha Kena Pajak tersebut tidak melakukan kegiatan usaha apapun di tempat tinggalnya, maka tempat terutangnya pajak adalah hanya di tempat kegiatan usaha dilakukan. Dengan demikian , secara administrative terhadap Pengusaha Kena Pajak dimaksud hanya dikukuhkan di tempat kegiatan usaha dilakukan. 4.3 Apabila perusahaan mempunyai lebih dari satu tempat pajak terutang , baik sebagai pusat maupun cabang perusahaan , maka pemindahan Barang Kena Pajak antar tempat tersebut dari pusat atau sebaliknya atau penyerahan Barang kena Pajak antar cabang, termasuk dalam pengertian penyerahan Barang Kena Pajak. Dengan demikian , perusahaan yang mempunyai lebih dari satu tempat pajak terutang wajib melaporkan usahanya untuk dikukuhkan sebagai Pengusaha Kena Pajak pada tempat- tempat kegiatan usaha wajib pajak. 5. Prosedur Pendaftaran Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak Pengusaha dapat dikukuhkan sebagai PKP apabila : 5.1 Pengusaha memilih untuk dikukuhkan sebagai PKP atas kemauannya sendiri 5.2 Pengusaha yang telah memenuhi syarat sebagai PKP Universitas Sumatera Utara 5.3 Pengusaha yang tidak memilih sebagai PKP tetapi sampai dengan satu tahun pajak dalam satu tahun buku seluruh peredaran bruto telah melampaui batasan yang ditentukan sebagai pengusaha kecil. 6. Adapun mekanisme pengukuhan PKP adalah : 6.1 Pengusaha yang melaporkan kegiatan usaha untuk dikukuhkan sebagai PKP wajib mengisi, menandatangani dan menyampaikan formulir pendaftaran ke KPP. Formulir pendaftaran tersebut juga harus dilengkapi dengan lampiran- lampiran : d. Untuk Wajib Pajak orang pribadi: d. Fotokopi Kartu Tanda Penduduk bagi Warga Negara Indonesia, atau fotokopi paspor, fotokopi Kartu Izin Tinggal Terbatas KITAS atau Kartu Izin Tinggal Tetap KITAP bagi Warga Negara Asing, yang dilegalisasi oleh pejabat yang berwenang; e. Dokumen izin kegiatan usaha yang diterbitkan oleh instansi yang berwenang f. Surat keterangan tempat kegiatan usaha atau pekerjaan bebas dari Pejabat Pemerintah Daerah sekurang-kurangnya Lurah atau Kepala Desa. e. Untuk Wajib Pajak badan: a. Fotokopi akta pendirian atau dokumen pendirian dan perubahan bagi Wajib Universitas Sumatera Utara Pajak badan dalam negeri, atau surat keterangan penunjukan dari kantor pusat bagi bentuk usaha tetap, yang dilegalisasi oleh pejabat yang berwenang; 5. Fotokopi Kartu Nomor Pokok Wajib Pajak salah satu pengurus, atau fotokopi paspor dan surat keterangan tempat tinggal dari Pejabat Pemerintah Daerah sekurang-kurangnya Lurah atau Kepala Desa dalam hal penanggung jawab adalah Warga Negara Asing; 6. Dokumen izin usaha danatau kegiatan yang diterbitkan oleh instansi yang berwenang; dan 7. Surat keterangan tempat kegiatan usaha dari Pejabat Pemerintah Daerah sekurang-kurangnya Lurah atau Kepala Desa. f. Untuk Wajib Pajak badan bentuk kerja sama operasi Joint Operation: f. Fotokopi Perjanjian KerjasamaAkta Pendirian sebagai bentuk kerja sama operasi Joint Operation, yang dilegalisasi oleh pejabat yang berwenang; Universitas Sumatera Utara g. Fotokopi Kartu Nomor Pokok Wajib Pajak masing-masing anggota bentuk kerja sama operasi Joint Operation yang diwajibkan untuk memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak; h. Fotokopi Kartu Nomor Pokok Wajib Pajak orang pribadi salah satu pengurus perusahaan anggota bentuk kerja sama operasi Joint Operation, atau fotokopi paspor dalam hal penanggung jawab adalah orang Warga Negara Asing; i. Dokumen izin kegiatan usaha yang diterbitkan oleh instansi yang berwenang; dan j. Surat keterangan tempat kegiatan usaha dari Pejabat Pemerintah Daerah sekurang-kurangnya Lurah atau Kepala Desa bagi Wajib Pajak badan dalam negeri maupun Wajib Pajak badan asing. 2.2 Kemudian petugas pendaftaran Wajib Pajak menerima formulir permohonan pendaftaran dan perubahan data Wajib Pajak yang telah ditanda tangani PKP atau kuasanya yang sah beserta lampirannya sekaligus memeriksa kelengkapan formulir permohonan pendaftaran tersebut. 2.3 Lalu petugas KPP tersebut mengisi kolom-kolom pada formulir permohonan pendaftaran dan perubahan data Wajib Pajak yang diisi oleh dinas dan meneliti adminisfiasi KPP untuk mengetahui apakah PKP sudah terdaftar apa belum. Universitas Sumatera Utara 2.11 Merekam data PKP dari formulir permohonan pendaftaran dan perubahan data Wajib Pajak sesuai dengan tata cara yang telah ditentukan dan mencetak Lembar Pengawasan Arus Dokumen LPAD serta menyerahkan bukti Penerimaan Surat BPS kepada PKP setelah ditandatangani oleh petugas. 2.12 Mencetak Surat Tugas Pembuktian Alamat PKP, selanjutnya diteruskan kepada Kepala Seksi TUP untuk ditandatangani. 2.13 Menerima dan merekam berita acara hasil pembuktian alamat pada komputer. 2.14 Mencetak Surat Keterangan Terdaftar, Surat Pengukuhan PKP, dan kartu NPWP. Selanjutnya Surat Keterangan Terdaftar dan Surat Pengukuhan PKP diteruskan kepada Kepala Seksi TUP untuk ditandatangani, dalam hal alamat PKP terbukti benar. 2.15 Mencetak Surat Penolakan Pendaftaran PKP dan Pelaporan PKP, selanjutnya diteruskan kepada Kepala Seksi TUP untuk ditandatangani, dalam hal alamat PKP terbukti tidak benar. 2.16 Menyampaikan Surat Keterangan Terdaftar, Surat Pengukuhan PKP, dan kartu NPWP atau Surat Penolakan Pendaftaran Wajib Pajak dan pelaporan PKP paling lama 3 hari kerja berikutnya setelah permohonan pendaftaran dan pelaporan sebagai PKP diterima secara lengkap. 2.17 Mencantumkan NPWP yang diberikan diformulir permohonan pendaftaran dan perubahan data wajib pajak selanjutnya membuat Universitas Sumatera Utara berkas sementara PKP yang berisi dokumen pendaftaran PKP dan surat lainnya untuk diteruskan ke Sub-Seksi Ketetapan dan Arsip TAPSIP. Dalam hal tertentu KPP dapat mengukuhkan PKP secara Jabatan. Yang dimaksud dengan pengukuhan PKP secara jabatan adalah pengukuhan PKP yang dilakukan terhadap PKP yang telah memenuhi syarat untuk dukukuhkan sebagai PKP tetapi tidak memenuhi kewajiban untuk mendaftarkan diri dan atau melaporkan usahanya berdasarkan data yang telah diperoleh dan dimiliki oleh Direktorat Jenderal Pajak. Adapun mekanisme pengukuhan PKP secara Jabatan : • Petugas Pendaftaran Wajib Pajak pada KPP menerima data PKP yang telah memenuhi syarat untuk dikukuhkan secara jabatan dari petugas yang melaksanakan kegiatan ekstensifikasi, maupun dari Kantor Penyuluhan Pajak. • Meneliti administrasi KPP untuk mengetahui apakah PKP sudah terdaftar atau belum dan kemudian mengisi formulir permohonan pendaftaran dan perubahan data Wajib Pajak dari data yang diterima. • Menandatangani formulir permohonan dan perubahan data wajib pajak yang diisi oleh dinas dalam hal pengukuhan PKP secara jabatan. • Merekam data PKP dari permohonan pendaftaran dan perubahan data Wajib Pajak sesuai dengan tata cara yang telah ditentukan, mencetak Universitas Sumatera Utara Lembar Pengawasan Arus Dokumen LPAD untuk digabungkan dengan formulir pendaftaran. • Dalam hal pengukuhan PKP, petugas merekam dan mengisi berita acara hasil pembuktian alamat dari data yang diterima. • Mencetak Surat Keterangan Terdaftar, Kartu NPWP, dan atau surat pengukuhan PKP diteruskan kepada Kepala Sub Seksi Tata Usaha Perpajakan TUP untuk ditandatangani. • Menyampaikan Surat keterangan Terdaftar, Kartu Nomor Pokok wajib Pajak NPWP, dan atau Surat Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak kepada Pengusaha Kena Pajak melalui pos tercatat, paling lama pada hari kerja berikutnya. • Mencantumkan Nomor Pokok Wajib Pajak yang telah diberikan di formulir permohonan pendaftaran perubahan data Wajib Pajak dan selanjutnya membuat berkas sementara Wajib Pajak yang berisi dokumen pendaftaran Pengusaha Kena Pajak dan surat lainnya untuk diteruskan ke Sub Seksi Ketetapan dan Arsip TAPSIP. Universitas Sumatera Utara BAB IV ANALISIS DAN EVALUASI DATA A. Kuantitas atau Jumlah Pengusaha Kena Pajak yang Terdaftar pada Kantor Pelayanan Pajak KPP Pratama Medan Belawan . Jumlah pengusaha kena pajak yang terdaftar pada kantor Pelayanan Pajak KPP Pratama Medan Belawan dari tahun 2011 sampai dengan 31 mei 2014 , dapat kita lihat pada table berikut . Tabel 4.1 Jumlah Pengusaha Kena Pajak yang terdaftar pada Kantor Pelayanan Pajak KPP Pratama Medan Belawan. PKP Tahun 2011 Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014 ORANG PRIBADI 6 4 1 - BADAN 51 65 108 71 JUMLAH 57 69 109 71 Sumber: Kantor Pelayanan Pajak KPP Pratama Medan Belawan 2015 Dari tabel diatas dapat kita ambil kesimpulan presentase perbandingan peningkatan jumlah Pengusaha Kena Pajak per tahun 2011 sampai 2014 bahwa : a. Orang Pribadi Pada tabel diatas dapat di lihat Pengusaha Kena Pajak yang dikukuhkan pada tahun 2011 sebanyak 6 orang sedangkan Pengusaha Kena Pajak yang Universitas Sumatera Utara dikukuhkan pada tahun 2012 ada sebanyak 4 orang sehingga dapat dilihat terjadi adanya penurunan sebanyak 2 orang atau sekitar 33,33 26 x 100 Kemudian pada tahun 2013 terdapat 1 orang Pengusaha Kena Pajak yang dikukuhkan dengan begitu terjadi lagi penurunan sebanyak 3 orang atau sebesar 75 34 x 100. Lalu pada tahun 2014 tidak ada satupun Pengusaha Kena Pajak yang terdaftar atau mendaftarakan diri untuk dikukuhkan usahanya sebagai Pengusaha Kena Pajak dengan begitu terjadi penurunan sebesar 100. Berdasarkan data diatas dapat simpulkan bahwa setiap tahunnya Pengusaha Kena Pajak yang terdaftar di Kantor Pelayanan Pajak KPP Pratama Medan Belawan mengalami penurunan yang sangat amat drastis mencapai 100 . Masih kurangnya kesadaran para Wajib Pajak untuk mendaftarkan kegiatan usahanya. b. Badan Menurut data diatas pada tahun 2011 terdapat 51 orang yang terdaftar sebagai Pengusaha Kena Pajak , pada tahun 2012 terdapat 65 orang yang terdaftar sebagai Pengusaha Kena Pajak sehingga terjadi peningkatan 14 orang atau sebesar 27,45 1451 x 100. Lalu pada tahun 2013 terdapat 108 orang yang terdaftar sebagai Pengusaha Kena Pajak sehingga dapat di lihat terjadi peningkatan sebanyak 43 orang atau sebesar 66,15 4365 x 100. Universitas Sumatera Utara Lalu pada tahun 2014 jumlah Pengusaha Kena Pajak yang telah di kukuhkan menjadi 71 terjadi peningkatan sebanyak 6 orang atau sebesar 8,45 671 x 100. Berdasarkan data di atas dapat dilihat bahwa Pengusaha Kena Pajak Badan mengalami peningkatan berbeda dengan Pengusaha Kena Pajak Orang pribadi yang mengalami penurunan setiap tahunnya. Hal ini mungkin disebabkan banyak nya perusahanaan – perusahaan yang memenuhi syarat untuk dikukuhkan sebagai Pengusaha Kena Pajak dan tingginya tingkat kesadaran perusahaan – perusahaan untuk memenuhi kewajiban terhadap negaranya. Universitas Sumatera Utara BAB V SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan