Variabel Penelitian Prosedur Penelitian

4. Refleksi reflection Dalam kegiatan ini, peneliti mengobservasi pelaksanaan tindakan untuk mengetahui sejauh mana pengaruh yang ditimbulkan oleh penggunaan model pembelajaran kreatif dan produktif dalam meningkatkan hasil belajar siswa yang dapat dilihat melalui bagaimana kondisi atau keaktifan siswa dalam proses pembelajaran dan nilai-nilai yang diperoleh siswa. Observasi dilakukan bersamaan dengan pelaksanaan tindakan dengan menggunakan lembar observasi yang telah disiapkan. Hasil pelaksanaan tindakan kelas yang meliputi data tes dan non tes. Data tes berupa hasil tes evaluasi yang diberikan kepada siswa. Data non tes berupa hasil pedoman observasi, dan hasil dokumentasi foto.

H. Pelaksanaan Penelitian

1. Siklus I Pelaksanaan penelitian dari setiap siklus dijelaskan sebagai berikut: a. Perencanaan planning 1 Peneliti dan guru merencanakan pembelajaran sejarah dengan membuat rencana pelaksanaan pembelajaran RPP terlebih dahulu. 2 Peneliti membuat 5 soal evaluasi untuk mengetahui hasil belajar siswa beserta kunci jawabannya. 3 Peneliti menyiapkan lembar observasi untuk siswa. 4 Peneliti menyiapkan lembar observasi untuk guru. b. Pelaksanaan tindakan acting Pelaksanaan tindakan merupakan kegiatan proses pembelajaran di kelas. Pelaksanaan tindakan pada siklus I direncanakan akan dilaksanakan pada tiga kali pertemuan. Masing-masing pertemuan adalah 1 X 45 menit. Pada siklus I ini peneliti bertindak sebagai pengajar untuk memberikan contoh kepada guru mata pelajaran yang bersangkutan tentang penerapan metode pembelajaran kreatif dan produktif dikarenakan guru kurang inovatif dan selalu monoton dalam menyampaikan pelajaran yang berpengaruh pada siswa yang hanya mendengarkan ceramah sehingga siswa kurang aktif dalam menerima pelajaran. Kegiatan yang akan dilaksanakan dalam siklus I yang berlangsung selama 1 X 45 menit adalah sebagai berikut: 1 Guru menyiapkan media pembelajaran yang diperlukan. 2 Guru mengadakan presensi terhadap kehadiran siswa. 3 Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dilaksanakan. 4 Guru mengadakan pre test untuk menggunakan model kreatif dan produktif. 5 Dengan menggunakan ceramah bervariasi, guru menjelaskan materi pembelajaran dengan dilengkapi media pembelajaran baik berupa gambar ataupun buku penunjang. 6 Guru memberi pekerjaan rumah dengan menyebutkan berbagai macam jenis manusia purba beserta penjelasannya. 7 Guru membentuk kelompok yang beranggotakan 7 dan 8 orang siswa dengan kemampuan yang berbeda-beda. 8 Guru memberikan pengarahan tentang apa yang harus dilakukan siswa dalam bekerja kelompok. 9 Guru menutup pelajaran dengan mengingatkan siswa untuk membuat tugasnya bersama dengan masing-masing kelompoknya. c. Observasi observation Observasi pada siklus I ini dilakukan oleh peneliti. Observasi pada penelitian ini dilakukan terhadap seluruh aktivitas siswa dalam pembelajaran dan pada waktu mempresentasikan hasil karya siswa. Evaluasi hasil belajar siswa pada siklus I dilakukan dengan cara mengerjakan soal evaluasi pada akhir siklus I. d. Refleksi reflection Refleksi adalah kegiatan yang mengulas secara kritis reflective tentang perubahan yang terjadi pada siswa, hasil belajar siswa, dan kinerja guru. Refleksi pada siklus I dilaksanakan setelah tahap tindakan dan observasi selesai. Pada tahap ini peneliti dan guru kelas mendiskusikan hasil yang meliputi kelebihan dan kekurangan yang ada pada siklus I. Hasil refleksi ini akan digunakan sebagai perbaikan dalam pelaksanaan siklus II. 2. Siklus II a. Perencanaan planning 1 Peneliti dan guru merencanakan pembelajaran sejarah dengan membuat rencana pelaksanaan pembelajaran RPP terlebih dahulu. 2 Peneliti membuat 5 soal evaluasi untuk mengetahui hasil belajar siswa beserta kunci jawabannya. 3 Peneliti menyiapkan lembar observasi untuk siswa.