5
animasi dua dimensi, perhatian peserta didik menjadi lebih besar dan materi yang disampaikan lebih mudah untuk diingat dan dipahami.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang dijelaskan dan hasil pengamatan observasi sebelumnya, muncul identifikasi masalah sebagai
berikut : 1. Peserta didik kurang memahami fungsi, prinsip kerja, jenis, dan siklus
kerja shock absorber. 2. Media yang digunakan dalam pembelajaran masih menggunakan media
tekstual terkomputerisasi. 3. Media animasi dua dimensi belum diterapkan dalam pembelajaran shock
absorber
C. Batasan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah yang dijelaskan, penelitian ini akan dibatasi pada keefektifan pembelajaran shock absorber
dengan penerapan media animasi dua dimensi.
D. Rumusan Masalah
Bertolak dari uraian latar belakang diatas dirumuskan masalah sebagai berikut :
1. Bagaimana hasil belajar peserta didik pada pembelajaran shock absorber dengan penerapan media animasi dua dimensi dan media tekstual
terkomputerisasi?
6
2. Bagaimana keefektifan pembelajaran shock absorber dengan penerapan media animasi dua dimensi dibandingkan dengan media tekstual
terkomputerisasi? 3. Seberapa besar keefektifan pembelajaran shock absorber dengan
penerapan media animasi dua dimensi?
E. Tujuan Penelitian
1. Mengetahui hasil belajar peserta didik pada pembelajaran shock absorber dengan penerapan media animasi dua dimensi dan media tekstual
terkomputerisasi
2. Mengetahui keefektifan pembelajaran shock absorber dengan penerapan
media animasi dua dimensi dibandingkan media tekstual terkomputerisasi.
3. Mengetahui seberapa besar keefektifan pembelajaran shock absorber
dengan penerapan media animasi dua dimensi. F.
Manfaat Penelitian
1. Memberikan sumbangan pemikiran kepada guru produktif otomotif dalam proses pembelajaran teori khususnya pada pembelajaran shock absorber.
2. Memberikan informasi pada guru agar dapat memilih dan menerapkan
media pembelajaran yang tepat, sesuai dengan materi yang akan diajarkan.
3. Menambah wawasan bagi penulis dalam hal penelitian dan sebagai awal
untuk mengembangkan penelitian berikutnya.
7
G. Penegasan Istilah