Pengertian Belajar Belajar dan Pembelajaran

2 Kegiatan-kegiatan lisan oral: mengemukakan suatu fakta atau prinsip, menghubungkan suatu kejadian, mengajukan pertanyaan, memberi saran, mengemukakan pendapat, berwawancara, diskusi. 3 Kegiatan-kegiatan mendengarkan: mendengarkan penyajian bahan, mendengarkan percakapan atau diskusi kelompok, mendengarkan suatu permainan instrumen musik, mendengarkan siaran radio. 4 Kegiatan-kegiatan menulis: menulis cerita, menulis laporan, memeriksa karangan, bahan-bahan kopi, membuat sketsa, atau rangkuman, mengerjakan tes, mengisi angket. 5 Kegiatan-kegiatan menggambar: menggambar, membuat grafik, diagram, peta, pola. 6 Kegiatan-kegiatan matrik: melakukan percobaan, memilih alat-alat, melaksanakan pameran, membuat model, menyelenggarakan permainan simulasi, menari, berkebun. 7 Kegiatan-kegiatan mental: merenungkan, mengingat, memecahkan masalah, menganalisis faktor-faktor, menemukan hubungan- hubungan, membuat keputusan. 8 Kegiatan-kegiatan emosional: minat, membedakan, berani, tenang dan gugup. Pendapat para ahli di atas, dapat peneliti simpulkan bahwa aktivitas belajar adalah segala kegiatan yang dilakukan oleh siswa ketika proses pembelajaran berlangsung. Aktivitas belajar tersebut berfungsi untuk menunjang keberhasilan dalam proses belajar mengajar, sehingga tujuan yang diharapkan oleh guru dapat tercapai. Adapun indikator aktivitas yang ingin dikembangkan dalam penelitian ini adalah a memperhatikan penjelasan guru dan teman, b mengemukakan pendapat dan menjawab pertanyaan berdasarkan hasil pengamatan, c bekerja sama dalam kegiatan diskusi kelompok, d melakukan percobaan dalam memecahkan sebuah masalah f berani mempresentasikan hasil pengamatan.

d. Hasil Belajar

Tujuan utama yang ingin dicapai dalam kegiatan pembelajaran adalah hasil belajar. Hasil belajar digunakan untuk mengetahui sebatas mana siswa dapat memahami serta mengerti pembelajaran. Nawawi dalam Susanto 2013: 5 menyatakan bahwa hasil belajar dapat diartikan sebagai tingkat keberhasilan siswa dalam mempelajari materi pelajaran di sekolah yang dinyatakan dalam skor yang diperoleh dari hasil tes mengenai sejumlah materi pelajaran tertentu. Arikunto 2007: 250 mengemukakan bahwa ketuntasan hasil belajar siswa minimal 75 dari jumlah siswa yang mencapai KKM Selanjutnya, Kunandar 2013: 62 menyatakan bahwa hasil belajar adalah kompetensi atau kemampuan tertentu baik kognitif, afektif, maupun psikomotorik yang dicapai atau dikuasai peserta didik setelah mengikuti proses belajar mengajar. Lebih lanjut, Sudjana 2011: 22-23 menjelaskan tiga ranah tersebut. Ranah kognitif berkenaan dengan hasil belajar intelektual yang terdiri dari enam aspek, yakni pengetahuan atau ingatan, pemahaman, aplikasi, analisis, sintesis, dan evaluasi. Ranah afektif berkenaaan dengan sikap. Ranah psikomotorik berkenaan dengan hasil belajar keterampilan dan kemampuan bertindak. Bloom Thobroni dan Arif, 2007: 23-24 menyatakan hasil belajar mencakup kemampuan kognitif, afektif, dan psikomotor. a. Domain Kognitif mencakup: 1. Knowledge pengetahuan, ingatan. 2. Comprehension pemahaman, menjelaskan, meringkas, contoh. 3. Application menerapkan. 4. Analys menguraikan, menentukan hubungan. 5. Synthesis mengorganisasikan, merencanakan, membentuk bangunan baru. 6. Evaluating menilai. b. Domain Afektif mencakup: 1. Receiving sikap menerima.

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN IPS SISWA KELAS IV SD NEGERI 3 TEMPURAN LAMPUNG TENGAH TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 6 146

PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV B SD NEGERI 01 METRO BARAT

1 23 66

PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SD NEGERI 2 BANJARREJO BATANGHARI LAMPUNG TIMUR TAHUN PELAJARAN 2014/2015

0 24 52

PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA SD NEGERI 1 KEC. PEUDADA KAB. BIREUEN.

0 4 30

PENERAPAN STRATEGI PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR Penerapan Strategi Problem Based Learning Untuk Meningkatkan Aktivitas Belajar Matematika Siswa Kelas IV SD Negeri I Baleharjo Tahun Ajaran 2012/ 2013.

0 2 15

PENERAPAN STRATEGI PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR Penerapan Strategi Problem Based Learning Untuk Meningkatkan Aktivitas Belajar Matematika Siswa Kelas IV SD Negeri I Baleharjo Tahun Ajaran 2012/ 2013.

0 3 12

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA PADA SISWA KELAS Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Ipa Pada Siswa Kelas V SD Negeri 01 Bangsri Kecamatan Karangpan

0 1 15

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA PADA SISWA KELAS V Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Ipa Pada Siswa Kelas V SD Negeri 01 Bangsri Kecamatan Karang

0 1 16

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI NGLEMPONG SLEMAN YOGYAKARTA.

0 1 107

PENERAPAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING PADA MATA PELAJARAN IPA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SD 1 KARANGBENER

0 0 22