Sumber Data OBJEK DAN METODE PENELITIAN

Sedangkan menurut Andi Supangat 2010:2 mendefinisikan bahwa: “Data Primer yaitu data yang diperoleh secara langsung dari objek yang diteliti, baik dari objek individual responden maupun dari suatu instansi yang dengan sengaja melakukan pengumpulan data dari instansi-instansi atau badan lainnya untuk keperluan penelitian dari pengguna”. Berdasarkan dari pengertian diatas, dapat dikatakan bahwa sumber data primer adalah data yang diperoleh secara langsung dari objek yang diteliti baik dari objek individual responden maupun dari instansi dan langsung memberikan data kepada pengumpul data. 2. Data Sekunder Menurut Sugiyono 2011:136 mendefinisikan sumber data sekunder sebagai berikut: “Data sekunder adalah sumber data yang diperoleh dengan cara membaca, mempelajari dan memahami melalui media lain yang bersumber dari literatur, buku- buku serta dokumen perusahaan”. Sedangkan menurut Andi Supangat 2010:2 mendefinisikan bahwa: “Data sekunder adalah data yang diperoleh secara tidak langsung untuk mendapatkan informasi keterangan objek yang diteliti, biasanya data tersebut diperoleh dari tangan kedua baik dari objek secara individual maupun dari suatu badan atau instansi yang dengan sengaja melakukan pengumpulan data dari instansi-instansi atau badan lainnya untuk keperluan penelitian dari para pengguna ”. Berdasarkan pengertian atau penjelasan diatas, dapat dikatakan bahwa data sekunder merupakan data yang diperoleh secara tidak langsung untuk mendapatkan informasi dari objek yang diteliti, biasanya data tersebut diperoleh dari pihak kedua dan pengumpulan data dapat melalui dokumen. Sumber data yang digunaan dalam penelitian ini adalah data primer dimana data yang diperoleh melalui cara menyebarkan kuesioner dengan pihak- pihak yang berhubungan dengan penelitian yang dilakukan. Data primer dalam penelitian ini adalah hasil jawaban kuesioner yang diisi oleh responden. Responden dari penelitian ini adalah pegawai di empat bidang pada Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Bandung.

3.5 Alat Ukur Penelitian

3.5.1 Uji Validitas

Menurut Juliansyah Noor 2011:132, mendefinisikan bahwa: “Validitaskesahihan adalah suatu indeks yang menunjukkan alat ukur tersebut benar- benar mengukur apa yang diukur”. Berdasarkan definisi diatas, maka validitas dapat diartikan sebagai suatu karakteristik dari ukuran terkait dengan tingkat pengukuran sebuah alat test kuesioner dalam mengukur secara benar apa yang diinginkan peneliti untuk diukur. Suatu alat ukur disebut valid bila dia melakukan apa yang seharusnya dilakukan dan mengukur apa yang seharusnya diukur. Uji validitas dalam penelitian ini yaitu untuk menggambarkan variabel Kualitas Sumber Daya Manusia X 1 , Sistem Pengendalian Intern X 2 dan Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Y. Menurut Husein Umar 2011:166, mendefinisikan bahwa: “Uji validitas berguna untuk mengetahui apakah ada pertanyaan- pertanyaan pada kuesioner yang harus dibuang atau diganti karena dianggap tidak relevan”. Uji validitas instrumen dalam penelitian ini dengan menggunakan metode pengujian validitas isi dengan analisis item, yaitu dengan mengkorelasikan antara skor butir instrumen dengan skor total. Dalam hal ini Sugiyono 2012:188 menyatakan hal sebagai berikut: “Teknik korelasi untuk menentukan validitas item sampai sekarang merupakan teknik yang paling banyak digunakan. Dan item yang mempunyai korelasi positif dengan kriterium skor total serta korelasi yang tinggi menunjukan bahwa item tersebut mempunyai validitas yang tinggi pula”. Syarat minimum yang dianggap memenuhi syarat adalah apabila koefisien korelasi r = 0,3, jadi apabila korelasi antara butir dengan skor total kurang dari 0,3 maka butir dalam instrumen tersebut dinyatakan “Tidak Valid”, sesuai dengan tabel berikut: Tabel 3.3 Standar Untuk Penilaian Validitas Category Validity Good 0,50 Acceptable 0,30 Marginal 0,20 Poor 0,10 Sumber : Barker et.al 2002 : 70 Untuk mempercepat dan mempermudah dalam penelitian ini pengujian validitas instrument dilakukan dengan bantuan komputer menggunakan software SPSS 20.0 for windows, metode korelasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah pearson product moment dengan rumus sebagai berikut: Sumber : Umi Narimawati 2010:42

Dokumen yang terkait

Pengaruh Sistem Pengendalian Intern dan Pemanfaatan Teknologi Informasi Terhadap Kualitas Laporan Keuangan (Studi Kasus pada Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Bandung)

5 32 83

Pengaruh Sistem Informasi Keuangan Daerah dan Kompetensi Sumber Daya Manusia Terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintahan Daerah (Studi Kasus pada Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Bandung)

0 2 1

Pengaruh Sistem Pengendalian Intern dan Sistem Informasi Keuangan Daerah Terhadap Kualitas Laporan Keuangan (Studi Kasus pada Badan Pengelolaan dan Aset Daerah Pemerintah Kota Cimahi)

0 3 1

Pengaruh Kualitas Sumber Daya Manusia Dan Sistem Akuntansi Keuangan Daerah Terhadap Kualitas Laporan Pemerintah Daerah (Survei Pada Dinas Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Kota Bandung)

17 109 57

PENDAHULUAN Pengaruh Sistem Pengendalian Intern, Kompetensi Sumber Daya Manusia Dan Pemanfaatan Teknologi Informasi Terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (Studi Empiris Pada Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah/DPPKAD Kabu

0 3 9

PENGARUH KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA, SISTEM PENGENDALIAN INTERN, DAN TEKNOLOGI Pengaruh Kompetensi Sumber Daya Manusia, Sistem Pengendalian Intern, dan Teknologi Informasi Terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (Studi Empiris pada Dinas

0 5 13

PENGARUH KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA, SISTEM PENGENDALIAN INTERN, DAN TEKNOLOGI Pengaruh Kompetensi Sumber Daya Manusia, Sistem Pengendalian Intern, dan Teknologi Informasi Terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (Studi Empiris pada Dinas

0 2 18

PENDAHULUAN Pengaruh Kompetensi Sumber Daya Manusia, Sistem Pengendalian Intern, dan Teknologi Informasi Terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (Studi Empiris pada Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Kabupaten Suk

0 3 10

NASKAH PUBLIKASI Pengaruh Kompetensi Sumber Daya Manusia, Penerapan Sistem Akuntansi Keuangan Daerah Dan Sistem Pengendalian Intern Terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (Studi Empiris Pada Dinas SKPD Kota Surakarta).

0 4 13

PENDAHULUAN Pengaruh Kompetensi Sumber Daya Manusia, Penerapan Sistem Akuntansi Keuangan Daerah Dan Sistem Pengendalian Intern Terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (Studi Empiris Pada Dinas SKPD Kota Surakarta).

0 4 8