Uji Asumsi Klasik .1. Uji Normalitas
2. Ketertarikan Indikator ketertarikan memperoleh hasil 87,75 termasuk dalam kategori
sangat tinggi dengan perhitungan sebagai berikut:
3. Kemauan Indikator kemauan memperoleh hasil 75,62 termasuk dalam kategori
tinggi dengan perhitungan sebagai berikut:
4. Lingkungan Indikator lingkungan memperoleh hasil 88,96 termasuk dalam kategori
sangat tinggi dengan perhitungan sebagai berikut:
4.1.3 Uji Asumsi Klasik 4.1.3.1. Uji Normalitas
Tujuan dari uji normalitas adalah apakah variabel berdistribusi normal atau tidak. Jika data berdistribusi normal maka uji hipotesis menggunakan statistik
parametrik, sedangkan jika data tidak berdistribusi normal maka uji hipotesis menggunakan statistik non-parametrik. Pengujian normalitas dilakukan
menggunakan analisis grafik dengan melihat grafik histogram. Model regresi memenuhi asumsi normalitas jika data menyebar di sekitar garis diagonal dan
mengikuti arah garis diagonal maka grafik histogramnya dapat dikatakan menunjukkan pola distribusi normal. Hasil uji normalitas dengan menggunakan
program SPSS 16 adalah sebagai berikut:
Gambar 4.1. Hasil uji normalitas analisis grafik
Analisis grafik dengan melihat histogram dapat menyesatkan khususnya untuk jumlah sampel yang kecil. Metode yang handal adalah dengan melihat
normal probability plot yang membandingkan distribusi kumulatif dari distribusi normal. Distribusi normal akan membentuk garis lurus diagonal dan ploting data
residual normal, maka garis yang menggambarkan data sesungguhnya akan mengikuti garis diagonalnya. Hasil uji normalitas dengan menggunakan program
SPSS 16 adalah sebagai berikut:
Gambar 4.2. Hasil uji normalitas analisis P-Plot
Dengan melihat tampilan grafik histogram maupun grafik normal plot dapat disimpulkan bahwa grafik histogram memberikan pola distribusi normal,
karena data menyebar dan mengikuti arah grafik histogramnya. Sedangkan pada grafik normal plot terlihat titik-titik membentuk suatu garis yang mengikuti garis
diagonal. Dari kedua grafik tersebut menunjukkan bahwa modal regresi memenuhi asumsi normalitas.
Namun uji di atas masih terdapat kelemahan karena bila tidak hati-hati secara visual dalam melihat gambar dapat menyesatkan karena kelihatan normal,
oleh karena itu uji normalitas dilengkapi dengan uji statistik yaitu dengan uji kolmogrov smirnov, dengan dasar pengambilan keputusan berdasarkan
probabilitas. Jika probabilitas 0,05 maka data penelitian berdistribusi normal. Hasil dari uji normalitas kolmogrov smirnov dengan menggunakan program
SPSS 16 adalah sebagai berikut:
Tabel 4.4 Hasil output SPSS 16 uji normalitas kolmogrov smirnov
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized Residual
N 80
Normal Parameters
a
Mean .0000000
Std. Deviation 3.53893839
Most Extreme Differences Absolute
.117 Positive
.075 Negative
-.117 Kolmogorov-Smirnov Z
1.046 Asymp. Sig. 2-tailed
.224 a. Test distribution is Normal.
Sumber : data penelitian yang diolah
Berdasarkan hasil uji normalitas kolmogrov smirnov terlihat dari nilai Asymp. Sig. 2-tailed sebesar 0,224 jadi probabilitas 0,05 maka data penelitian
berdistribusi normal.