a. Sebelah utara Jalan Jekitut b. Sebelah barat perkampungan penduduk
c. Sebelah selatan jalur Ring Road d. Sebelah timur perkampungan dan sawah
Meskipun madrasah ini sepintas berada di tengah perkampungan, namun usaha untuk mencapai kemajuan tidak banyak menghadapi kendala. Terutama
upaya untuk menarik animo masyarakat agar mempercayakan pendidikan anaknya di lembaga ini. Hal ini terbukti bahwa secara kuantitas jumlah siswa MAN Ngawi
setiap tahun menunjukkan peningkatan. Lokasi MAN Ngawi di wilayah perkotaan di satu sisi mendapat serbuan
siswa yang ingin melanjutkan studi dari Madrasah Tsanawiyah maupun SMP. Namun di sisi lain ada tantangan yang harus mendapatkan perhatian secara serius,
yaitu keberadaan madrasah ini di antara dua sekolah favorit yang sudah sangat dikenal masyarakat, yaitu SMA 1 Ngawi dan SMA 2. Bahkan SMK Negeri atau
swasta yang selama ini menjadi tujuan studi masyarakat letaknya seolah mengelilingi MAN Ngawi. Kondisi semacam ini mengisyaratakan bahwa letak
yang strategis harus diiringi dengan upaya maksimal untuk meningkatkan kualitas pendidikan, sehingga MAN Ngawi senantiasa mendapatkan tempat di hati
masyarakat bukan karena posisinya di perkotaan tetapi karena pendidikannya yang berkualitas.
4.1.3 Kondisi Guru dan Karyawan
Ditinjau dari segi ketenagaan di Madrasah Aliyah Negeri Ngawi secara keseluruhan ada 59 orang, yang terdiri dari 36 orang pria dan 23 wanita. Kondisi
personil tersebut merupakan tenaga edukatif sebanyak 48 orang dan tenaga nonedukatif tenaga administratif sebanyak 11 orang termasuk tukang kebun dan
penjaga malam. Untuk mengetahui lebih jelas mengenai kondisi personil guru dan karyawan MAN Ngawi dapat dilihat data pada tabel sebagai berikut:
Tabel 5: Kondisi Guru dan Karyawan MAN Ngawi T. P. 20082009 JUMLAH
NO STATUS
L
P
∑
1 Guru NIP – 15
16 6
22 2
Guru NIP – 13 2
1 3
3 Guru Honorer GTT
14 8
22 4 Guru
Kontrak -
1 1
5 Tenaga Administratif PNS
- 3
3 6
Tenaga Administratif PTT 1
4 5
7 Tukang Kebun dan Penjaga Malam
3 -
3 JUMLAH 36
23 59
Sumber Data: MAN Ngawi Tahun 2009 Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa jumlah personil di Madrasah
Aliyah Negeri Ngawi cukup banyak. Namun jika dibandingkan dengan jumlah siswa dan rombongan kelas yang ada belum menunjukkan perimbangan yang
rasional. Dari informasi yang ada pada dokumen Profil MAN Ngawi tercatat kekurangan tenaga edukatif termasuk BP + 45 orang.
4.1.4 Kondisi Siswa
Sebagaimana dikemukakan pada pembahasan sebelumnya bahwa jumlah keseluruhan siswa Madrasah Aliyah Negeri Ngawi sebanyak 767. Kondisi siswa
ini secara lengkap dikemukakan pada Tabel di bawah ini.
Tabel 6: Kondisi Siswa MAN Ngawi Tahun Pelajaran 20082009
NO KELAS JURUSAN L
P
∑
ROMBEL 1 X
- 63 189 252
6 2 XI
IPA 35 138 173
4 3 XI
IPS 23 55 78
2 4 XII
IPA 34 106 140
3 5 XII
IPS 50 74 124
3 JUMLAH
205 562
767 19 Sumber Data: MAN Ngawi Tahun 2009
Dari tabel 6 di atas dapat diketahui bahwa jumlah siswa putri lebih banyak dibandingkan yang putra. Sedangkan untuk penjurusan dilaksanakan pada kelas
XI dan XII yang kapasitasnya disesuaikan dengan minat dan kompetensi siswa. Hal ini dapat dibutkikan bahwa pada tahun pelajaran 20072008 untuk jurusan
IPA dan IPS jumlahnya sama-sama 3 rombongan belajar, sedangkan pada tahun pelajaran 20082009 siswa yang berminat ke IPA lebih banyak dengan
perbandingan 4 : 2 rombongan belajar.
4.1.5 Kondisi Sarana