Diagram Konteks yang Diusulkan

4.2.1 Diagram Arus Data Data Flow Diagram yang Diusulkan

4.2.1.1 Diagram Konteks yang Diusulkan

Diagram konteks yang diusulkan digunakan untuk menggambarkan sistem pengolahan data secara garis besar atau menyeluruh, diagram konteks ini dirancang untuk memperhatikan masukan yang dibutuhkan oleh sistem dan keluaran yang dihasilkan oleh sistem itu sendiri. Gambar 4.1 Diagram Konteks yang Diusulkan Keterangan : SPBD : Surat Permintaan Belanja Daerah BABD : Berita Acara Belanja Daerah SPPPDB : Surat Pelaksanaan Permohonan Pencairan Dana Belanja FB : Faktur Belanja DFB : Database Faktur Belanja JU : Jurnal Umum BB : Buku Besar RA : Rencana anggaran Deskripsi dari gambar di atas adalah, dimulai dari: A. Satuan Kerja membuat data SPBD, laporan persediaan, pengguanaan, dan pemeliharaan setelah itu diserahkan ke Bag. Keuangan. B. Bag. Keuangan menerima SPBD, laporan persediaan, pengguanaan, dan pemeliharaan setelah itu mengecek anggaran yang sudah ada pada kebijakan instansi jika melebihi anggaran tidak akan diproses dan jika sesuai dengan anggaran maka acc SPBD, laporan persediaan, pengguanaan, dan pemeliharaan dan memberikan kepada Sekertaris Camat. C. Sekertaris camat menerima acc. SPBD, laporan persediaan, pengguanaan, dan pemeliharaan dari Bag. Keuangan setelah itu mengecek kembali jika sudah sesuai maka membuat SPPPBD dan jika tidak mengembalikan acc. SPBD, laporan persediaan, pengguanaan, dan pemeliharaan ke Satuan Kerja. D. Bag. Keuangan menerima SPPPDB dari Sekertaris Camat dan pencairan dana belanja kemudian membuat BABD. E. Satuan Kerja menerima BABD dan mengecek uang dan BABD lalu memberikan kepada Rekanan. F. Rekanan menerima BABD dan mengecek barang yang akan dibeli kemudian membuat Faktur Belanja dan memberikan Faktur Belanja, Barang dan uang kembalian ke Satuan Kerja. G. Satuan Kerja menerima Faktur Belanja, Barang dan uang kembalian kemudian memberikan Faktur Belanja dan uang kembalian ke Bag. Keuangan H. Bagian Keuangan menerima Faktur Belanja dan uang kembalian kemudian membuat laporan berupa Jurnal Umum, Buku Besar, Rencana Anggaran, kemudian memberikan laporanya berupa Neraca dan Surplus-Defsit ke Sekertaris Camat. I. Sekertaris Camat menerima laporan berupa Neraca dan Surplus-Defisit setelah iti dicek kembali lalu diberikan kepada Camat

4.2.1.2 Data Flow Diagram Level 0 yang Diusulkan

Dokumen yang terkait

Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Pendapatan Pada Pt Sentra Indologis Utama Cabang Bandung Dengan Menggunakan Software Microsoft Visual Basic 6.0 Dan Microsoft SQL Server 2000 Berbasis Client Server

0 7 1

Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Perlengkapan Pada PT. BPW Pahala Kencana Cabang Bandung Dengan Menggunakan Microsoft Visual Basic 6.0 Dan Microsoft SQL Server 2000 Berbasis Client Server

0 9 28

Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Kas Menggunakan Software Microsoft Visual Basic 6.0 Dan SQL Server 2000 Berbasis Client Server Pada PT Cipta Sejahtera

1 14 242

Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Kas Pada Kecamatan Baleendah Kab. Bandung Dengan Menggunakan Microsoft Visual Basic 6.0 Dan SQL Server 2000 Berbasis Client Server

0 4 1

Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Kas Pada Dinas Pendidikan Kota Bandung Dengan Menggunakan Software Microsoft Visual Basoc 6.0 Dan SQL Server 2000 Berbasis Client Server

0 3 1

Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Aktiva Tetap Pada PT. Indomo Mulia Cabang Bandung Dengan Menggunakan Software Microsoft Visual Basic 6.0 Dan Microsoft SQL Server 2000 Berbasis Client Server

2 11 226

Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Pajak Bumi Dan Bangunan (PBB) Pada Kantor Kecamatan Cileunyi Bandung Dengan Menggunakan Microsoft Visual Basic 6.0 Dan Microsoft SQL Server 2000 Berbasis Client Server

1 14 246

Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Kredit Gadai Pada Perum Penggadaian Kantor Cabang Pungkur Bandung Dengan Menggunakan Software Microsoft Visual Basic 6.0 Dan Microsoft SQL Server 2000 Berbasis Client Server

1 21 184

Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Laporan Keuangan Neraca Pada Kelurahan Cibeureum Dengan Menggunakan Software Microsoft Visual Basic 6.0 Dan Microsoft SQL Server 2000 Berbasis Client Server

0 14 322

Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Pendapatan Pada PT. Derlin Express Bandung Dengan Menggunakan Software Microsoft SQL Server 2000 Berbasis Client Server

1 21 234