2.1.10 Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Belanja
2.1.10.1 Definisi
Definisi perancangan menurut Krismiaji 2005: 114 dalam bukunya yang berjudul Sistem Informasi Akuntansi adalah sebagai berikut:
Perancangan terdiri dari perancangan logis adalah melengkapi eksternal level schema
dan menterjemahkan persyaratan data para pemakai dan program aplikasi ke dalam conceptual level schema sedangkan perancangan
fisik adalah mengubah hasil rancangan konsep ke dalam struktur penyimpanan fisik.
Menurut Azhar Sutanto 2004:54 dalam buknya yang berjudul Sistem
Informasi Akuntansi Konsep dan Pengembangan Berbasis Komputer , Sistem
Informasi akuntasi adalah:
Sistem informasi akuntansi yaitu kumpulan integrasi dari sub sistem komponen baik fisik maupun nonfisik yang saling berhubungan dan bekerja
sama satu sama lain secara harmonis untuk mengolah data transaksi yang berkaitan dengan masalah keuangan menjadi informasi keuangan.
Menurut Indra Bastian 2006:151 dalam bukunya yang berjudul Sistem Akuntansi Sektor publik
adalah sebagai berikut : “belanja merupakan penurunan aktiva atau kenaikan utang yang digunakan untuk berbagai kegiatan dalam suatu
periode akuntansi atau periode anggaran.” Berdasarkan penjelasan di atas maka penulis dapat menyimpulkan bahwa
Perancangan Sistem Informasi Akuntasi Belanja adalah pembuatan suatu desain sistem yang baru dengan pemilihan alternatif dari input, process dan output ke
dalam struktur penyimpanan fisik untuk rangkaian prosedur perhitungan dan pembayaran belanja secara efektif dan efisien
.
2.1.10.2 Fungsi Yang Terkait
Sistem informasi belanja instansi terdapat beberapa fungsi yang terkait dalam pencatatan dan perhitungannya. Fungsi tersebut saling bekerja sama dan
saling berhubungan satu dengan yang lainnya untuk tujuan tertentu. A.
Fungsi kas Bertanggungjawab dalam melakukan pembayaran sebuah transaksi.
B. Fungsi akuntansi
Mencatat semua belanja yang menyangkut biaya, mencatat transaksi belanja dalam jurnal dan membuat fungsi keluar dan kas masuk.
C. Fungsi yang digunakan dalam pengeluaran
Mengajukan permintaan untuk pengeluaran kas kepada fungsi akuntansi. D.
Fungsi pemeriksaaan Melakukan perhitungan kas secara periodik dan mencocokan hasil
perhitungan dengan saldo yang ada di dalam kas
2.1.10.3 FormulirDokumen Yang Digunakan