16
2.1.2.2 Macam-Macam Media Audio Visual
Media  merupakan  sarana  dan  prasarana  untuk  menunjang  pelaksanaan kegiatan  pembelajaran  serta  menunjang  pendidikan  dan  pelatihan  dan  tentunya
perlu  mendapat  perhatian  tersendiri.  Dalam  proses  belajar  mengajar  kehadiran media tidak dapat diabaikan begitu saja. Hal ini dikarenakan tanpa adanya media
pembelajaran,  maka  pelaksanaan  pendidikan  tidak  akan  berjalan  dengan  baik,
termasuk dalam proses pembelajaran Seni Musik.
Seperti  umumnya  media  sejenis  media  audio  visual  mempunyai  tingkat efektifitas  yang  cukup  tinggi,  menurut  riset,  rata-rata  diatas  60  sampai  80.
Pengajaran  melalui  audio  visual  jelas  bercirikan  pemakaian  perangkat  keras selama  proses  belajar,  seperti  mesin  proyektor  film,  televise,  tape  recorder,  dan
proyektor  visual  yang  lebar  Arsyad,  2010:30.  Jadi,  pengajaran  melalui  audio visual  adalah  penggunaan  materi  yang  penyerapannya  melalui  pandangan  dan
pendengaran  serta  tidak  seluruhnya  tergantung  kepada  kata-kata  symbol  yang serupa.  Sehingga  dapat  membantu  siswa  dalam  proses  pembelajaran  yang
berfungsi memperjelas atau mempermudah dalam memahami bahasa yang sedang dipelajari.
Jenis media audiovisual dibagi dua  yaitu menurut Djamarah, 2010:124 ; 1 Audiovisual diam, yaitu media yang menampilkan suara dan gambar seperti
bingkai suara sound slide. Sound slide adalah suatu film berukuran 35 mm, yang biasanya dibungkus bingkai  berukuran 2×2 inci tersebut  dari karton atau  plastik.
Sebagai  suatu  program  film  bingkai  sangat  bervariasi.  Panjang  pendek  film bingkai  tergantung  pada  tujuan  yang  ingin  dicapai  dan  materi  yang  ingin
17
disajikan. Ada program yang selesai dalam satu menit, tapi ada pula yang hingga satu  jam atau lebih. Namun  yang lazim, satu  film  bingkai  bersuara  sound slide
lamanya  berkisar  antara  10-30  menit,  2  Audiovisual  gerak  yaitu  media  yang dapat menampilkan unsur suara dan gambar bergerak seperti film dan video. Film
dan  video  adalah  merupakan  gambar  hidup  merupakan  gambar-gambar  dalam frame  di  mana  frame  demi  frame  diproyeksikan  melalui  lensa  proyektor  secara
mekanis sehingga pada layar terlihat gambar hidup. Beberapa contoh dari media audio visual diam maupun gerak, yaitu ; 1
Film.  Film  yang  dimaksudkan  disini  adalah  film  sebagai  alat  audio  visual  untuk pelajaran, penerangan dan penyuluhan. Banyak hal yang dapat di jelaskan melalui
film,  antara  lain  tentang  proses  yang  terjadi  dalam  tubuh  kita  atau  yang  terjadi dalam  satu  industry,  kejadian-kejadian  alam,  tata  cara  kehidupan,  mengajarkan
suatu  ketrampilan,  sejarah-sejarah  kehidupan  zaman  dahulu  dan  sebagainya Asnawir dan Usman, 2002: 9.
Film  merupakan  salah  satu  media  yang  efektif  digunakan  dalam  proses pembelajaran.  Dengan  film  siswa  dapat  melengkapipengalaman-pengalaman
dasar,  memancing  inspirasi  baru,  menarik  perhatian,menjelaskan  hal-hal  yang abstrak  dengan  memperlihatkan  perlakuan  objek  yang  sebenarnya,  2  DVD  dan
VCD player. Media video dan film adalah gambar bergerak yang direkam dalam format  kaset  video,  Video  Cassette  Disc  dan  Digital  Versatile  Disc.  Jenis  media
ini  kemampuannya  dalam  menayangkan  obyek  bergerak  moving  objects  dan proses  yang  spesifik,  3  Komputer.  Komputer  adalah  mesin  yang  dirancang
khusus  untuk  memanipulasi  informasi  yang  diberi  kode,  mesin  elektronik  yang
18
otomatis  melakukan  pekerjaan  dan  perhitungan  sederhana  dan  rumit.  Computer dewasa  ini  memiliki  kemampuan  untuk  menggabungkan  dan  mengendalikan
berbagai  peralatan  lainnya,  seperti  CD  player,  video  tape,  dan  audio  tape. Disamping  itu,  computer  dapat  merekam,  menganalisis,  dan  member  reaksi
kepada respon yang di input oleh pemakai atau siswa Arsyad, 2010: 23. Dari  uraian  di  atas  dapat  ditarik  kesimpulan  bahwa,    kedua  jenis  media
ini  pada  umumnya  digunakan  untuk  tujuan-tujuan  hiburan,  dokumentasi  dan pendidikan.  Mereka  dapat  menyajikan  informasi,  memaparkan  proses,
menjelaskan  konsep-konsep  yang  rumit,  mengajarkan  keterampilan,  menyingkat atau memperpanjang waktu, dan mempengaruhi sikap.
2.2 Pembelajaran Seni Musik