49
pengamatan  terhadap  siswa  difokuskan  pada  tingkat  partisipasi  siswa  dalam mengikuti  proses  pembelajaran,  seperti  terlihat  pada  keaktifan  bertanya  dan
menanggapi  stimulasi  yang  datang  dari  guru  atau  teman  lain,  keaktifan  siswa dalam  mengerjakan  tugas,  dan  sebagainya.  Aktivitas  guru  dan  siswa  diamati
dengan menggunakan lembar observasi.
3.4.2.2 Wawancara
Sujarweni,  2014:31  berpendapat  bahwa  wawancara  adalah  proses memperoleh  penjelasan  dengan  menggunakan  cara  tanya  jawab  bisa  sambil
bertatap  muka  ataupun  tanpa  tatap  muka  yaitu  melalui  media  telekomunikasi antara  pewawancara  dengan  orang  yang  diwawancarai,  dengan  atau  tanpa
menggunakan  pedoman.  Pada  hakikatnya  wawancara  merupakan  kegiatan  untuk memperoleh  informasi  secara  mendalam  tentang  sebuah  isu  atau  tema  yang
diangkat dalm penelitian. Atau, merupakan proses pembuktian terhadap informasi atau keterangan yang telah diperoleh lewat teknik yang lain sebelumnya.
Dalam  wawancara  terdapat  2  jenis  yaitu  :  1  wawancara  mendalam  in depth  interview,  dimana  peneliti  terlibat  langsung  secara  mendalam  dengan
kehidupan  subyek  yang  diteliti  dan  tanya  jawab  yang  dilakukan  tanpa menggunakan  pedoman  yang  disiapkan  sebelumnya  serta  dilakukan  berkali-kali;
2  wawancara  terarah  guided  interview,  dimana  peneliti  menanyakan  kepada subyek  yang  diteliti  berupa  pertanyaan-pertanyaan  yang  menggunakan  pedoman
yang  disiapkan  sebelumnya.  Pewawancara  terikat  dengan  pertanyaan  yang  telah disiapkan sebelumnya sehingga suasana menjadi kurang santai.
50
Di penelitian ini, peneliti  akan mewawancarai  kepala sekolah,  guru seni musik dan siswa tentang bagaimana tanggapan siswa terhadap pembelajaran seni
musik menggunakan media audio visual.
3.4.2.3 Teknik Dokumentasi
Dokumentasi  dalam  suatu  penelitian  merupakan  suatu  keharusan berkenaan  dengan  penelitian  dengan  pendekatan  deskriptif  kualitatif  ,  karena
dengan  menggunakan  teknik  dokumentasi,  hasil  dokumentasi  akan  dapat mewakili  penjelasan,  sehingga  memberikan  data  yang  lebih  jelas  dan  lebih
kompleks. Dokumen yang dimaksud dapat berupa foto, buku atau dokumen lain. Menurut  Arikunto,  1991:135  teknik  dokumentasi  adalah  mencari  data
mengenai  hal-hal  atau  variabel  yang  berasal  dari  catatan  buku,  surat  kabar, majalah,  prasasti,  notulen,  agenda  foto  dan  lain  sebagainya.  Dengan  demikian
teknik dokumentasi dilakukan bertujuan untuk mencari, dan melengkapi data yang belum diperoleh dari hasil observasi dan wawancara.
Dokumen yang disertakan dalam penelitian ini antara lain : 1 perangkat pembelajaran  yang  dibuat  oleh  guru;  2  foto  lokasi,  3  foto  saat  pembelajaran
seni musik, dan 4 foto hasil pembelajaran seni musik.
3.5 Teknik Analisis Data