4. Menyelenggarakan kegiatan usaha lain yang terkait atau menunjang kegiatan usaha sebagaimana dimaksud dalam nomor 1, 2, dan Sesuai
dengan ketentuan dalam Undang-Undang MIGAS baru, Pertamina tidak lagi menjadi satu-satunya perusahaan yang memonopoli industri MIGAS
dimana kegiatan usaha minyak dan gas bumi diserahkan kepada mekanisme pasar.
2. Struktur Organisasi
Semakin besar suatu perusahaan, maka permasalahan yang dihadapi oleh pimpinan perusahaan akan semakin kompleks, oleh karena itu dalam
pelaksanaan kegiatan operasi perusahaan harus diadakan pembagian tugas dan tanggung jawab maupun wewenang, agar pelaksanaan operasi dapat
dijalankan dengan baik, sebab tidak dapat lagi hanya dilakukan oleh pemimpin perusahaan. Pembagian tugas dan tanggung jawab maupun wewenang antara
pemimpin dan karyawan dinyatakan dan tercermin di dalam struktur organisasi. Struktur Organisasi PT Pertamina Persero Region I Sumbagut
digambarkan pada lampiran 1. Adapun uraiantugas PT Pertamina Persero Region I Sumbagut yaitu untuk bagan nya lampiran 2.
a. General Manager
Mempunyai tugas, wewenang dan tanggung jawab sebagai berikut :
Menjaga nama baik PT Pertamina Persero Region I Sumbagut
Memimpin, mengurus dan mengelola wilayah sesuai dengan tugas pokoknya dengan senantiasa berusaha meningkatkan daya guna dan
hasil guna dari wilayah.
Universitas Sumatera Utara
Mewakili PT Pertamina Persero Region I Sumbagut dalam
melakukan tindakan hukum di lingkungan PT Pertamina Persero Region I Sumbagut.
Mengusulkan dan melaksanakan rencana kerja dan anggaran yang
ditetapkan direksi PT Pertamina Persero Region I Sumbagut.
Melaksanakan kebijakan umum dalam mengurus wilayah yang telah digariskan oleh Direksi
Menetapkan kebijaksanaan wilayah sesuai dengan kebijaksanaan
umum yang ditetapkan Direksi.
Menetapkan kebijaksanaan wilayah dibidang perencanaan, pembangunan dan pengusahaan sarana penyediaan kebutuhan Bahan
Bakar Minyak dan Gas dan Sumber Daya Manusia.
Menjaga agar laporan keuangan wilayah kerjanya tidak menimbulkan kualifikasi bagi auditor.
Melaksanakan kegiatan-kegiatan lainnya dengan persetujuan Direksi
dalam rangka mengembangkan sarana penyediaan Bahan Bakar Minyak dan Gas.
b. Bidang Perencanaan
Bertanggung jawab atas tersusunnya perencanaan korporat, sistem manajemen kinerja, perencanaan investasi, dan pengembangan aplikasi
sistem informasi, serta upaya pencapaian sasaran dan ketersediaan kerangka acuan pelaksanaan kerja.
1 Sub Bidang Perencanaan Korporat
Universitas Sumatera Utara
Bertanggung jawab atas tersusunnya rencana pengusahaan Bahan Bakar Minyak dan Gas, sistem manajemen kerja, perencanaan
investasi, serta menggali potensi kerjasama dengan pihak luar, menciptakan kerangka pelaksanaan kerja dan menerapkan tata kelola
perusahaan yang baik.
2 Sub Bidang Perencanaan Sistem
Bertanggung jawab atas tersusunnya perencanaan umum penyediaan Bahan Bakar Minyak dan Gas beserta kebutuhan investasinya.
3 Sub Bidang Sistem Informasi
Bertanggung jawab atas tersusunnya perencanaan, pengembangan, pengendalian dan pemeliharaan sistem dan aplikasi teknologi
informasi, serta menyusun laporan manajemen.
a Sub-Sub Bidang Operasi Aplikasi Teknologi Informasi
Bertanggung jawab beroperasinya sistem-sistem aplikasi serta menjaga terpeliharanya sistem aplikasi, menyiapkan SOP sistem-
sistem aplikasi yang telah dioperasikan, menyiapkan pengembangan sistem aplikasi sesuai kebutuhan perusahaan.
b Sub-Sub Bidang Operasi Jaringan dan Multimedia
Bertanggung jawab beroperasinya sarana jaringan, komunikasi data dan sarana multimedia, menyiapkan pengembangan kebutuhan
sarana multimedia.
Universitas Sumatera Utara
c Sub-Sub Bidang Layanan Database
Bertanggung jawab atas rancangan data base sesuai kebutuhan dalam rangka pengembangan aplikasi sistem aplikasi dari masing-
masing user, dan pengembangan layanan database serta pengamanannya.
c. Bidang Teknik