Terkait dengan manajemen penanggulangan bencana, maka UU No. 24 tahun 2007 menyatakan “Penyelenggaraan penanggulangan bencana adalah
serangkaian upaya yang meliputi penetapan kebijakan pembangunan yang berisiko timbulnya bencana, kegiatan pencegahan bencana, tanggap darurat, dan
rehabilitasi”. Rumusan penanggulangan bencana mengandung dua pengertian dasar
yaitu: a.
Penanggulangan bencana sebagai sebuah rangkaian atau siklus. b.
Penanggulangan bencana dimulai dari penetapan kebijakan pembangunan yang didasari risiko bencana dan diikuti tahap kegiatan pencegahan bencana,
tanggap darurat, dan rehabilitasi.
2.2 Sistem Informasi
Sistem informasi adalah aplikasi computer untuk mendukung operasi dari suatu organisasi :operasi, instalasi, dan peraqwatan computer, perangkat lunak,
dan data. Definisi Lain dari Sistem Informasi antara lain : a.
Sistem informasi adalah sekumpulan hardware, software, brainware, prosedur atau aturan yang diorganisasikan secara integral untuk mengolah data menjadi
informasi yang bermanfaat guna memecahkan masalah dan pengembalian keputusan.
b. Sistem informasi adalah satu kesatuan data olahan yang terintegrasi dan saling
melengkapi yang menghasilkan output baik dalam bentuk gambar, suara maupun tulisan.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
c. Sistem informasi adalah proses yang menjalankan fungsi mengumpulkan,
memproses, menyimpan, menganalisis dan menyebarkan informasi untuk kepentingan tertentu.
d. Sistem informasi adalah kumpulan antara sub-sub system yang saling
berhubungan yang membentuk suatu komponen yang didalamnya mencakup input-proses-output yang berhubungan dengan pengolaan informasi data yang
telah diolah sehingga lebih berguna bagi user. e.
Sistem informasi adalah sistem yang saling berhubungan dan terintegrasi satu dengan yang lain dan bekerja sesuai dengan fungsinya untuk mengatur
masalah yang ada.
2.3 Definisi Internet
Internet adalah suatu jaringan terbesar yang terbentuk dari jaringan - jaringan komputer yang tersebar diseluruh dunia yang memungkinkan terjadinya
komunikasi data antar komputer yang terhubung kejaringan tersebut. Internet berasal dari kata interconnection networking yang mempunyai arti hubungan
berbagai jenis komputer dan sistem operasi.
Gambar 2.4 Jaringan Internet
Agar dapat terkoneksi dengan internet, perlu terhubung dengan host atau jaringan yang telah terkoneksi dengan jaringan internet yaitu Internet Service
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Provider ISP adalah suatu perusahaan atau badan baik pemerintah maupun swasta yang dapat memberikan fasilitas layanan koneksi ke jaringan Internet bagi
jaringan yang terhubung kepadanya. Koneksi jutaan komputer dan jaringan dengan berbagai platform ditangani
dengan menggunakan protokol TCP IP Transmission Control Protocol Internet Protocol. Satu alamat IP mempunyai suatu nama untuk dapat mempermudah
mengidentifikasi suatu komputer di internet yang disebut sebagai host. Tata cara penamaan suatu host dikenal dengan istilah Domain, yang digunakan untuk
menentukan posisi hirarki host dari jaringan internet ini. Sebagai contoh adalah 202.114.143.4.
2.4 Fasilitas Internet