Hak akses untuk BPBD dalam system ini hampir sama dengan BNPB hanya saja BPBD tidak memiliki akses untuk :
a. Membuat data administrator baru
b. Master wilayah
c. Jenis- jenis bencana
d. Laporan dan
e. Grafik
3. Untuk Satlak
Hak akses yang dimiliki oleh satlak sangat terbatas, Satlak yang bisa mengelola data sebatas :
a. Kelola data penampungan
b. Kelola data rujukan
c. Permintaan bantuan
d. Pemberian bantuan dan
e. Pendaftaran sukwan
3.3 Data Flow Diagram
DFD Data Flow Diagram merupakan alat perancangan system yang berorientasi pada alur data dengan konsep dekomposis dapat digunakan untuk
penggambaran analisis maupun rancangan system yang sudah dikomunikasikan oleh professional system kepada pemakai maupun pembuat program.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
DFD juga merupakan suatu model data atau proses yang dibuat untuk menggambarkan darimana asal data dan kemana tujuan data yang keluar dari
system, dimana data disimpan, proses apa yang menghasilkan data tersebut interaksi antara data yang tersimpan dan proses yang dikenakan pada data
tersebut.
3.3.1 Context Diagram
Context Diagram atau Diagram Konteks adalah diagram yang terdiri dari
suatu proses dan menggambarkan ruang lingkup suatu system. Diagram konteks merupakan level tertinggi dari DFD yang menggambarkan seluruh input ke
system atau output ke system. Dan akan memberi gambaran tentang keseluruhan system. System dibatasi oleh boundary dapat digambarkan dengan garis putus .
Dalam diagram konteks hanya ada satu proses. Tidak boleh ada store dalam diagram konteks.
Diagram konteks berisi gambaran umum secara garis besar system yang akan dibuat. Secara kalimat, dapat dikatakan bahwa diagram konteks ini berisi
“siapa saja yang memberi data dan data apa saja ke system, serta kepada siapa saja informasi dan informasi apa saja yang harus dihasilkan
sistem.” Dibawah ini adalah gambaran rancangan Data Flow Diagram DFD level
Context berdasarkan rancangan sistem yang telah dijabarkan di atas.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
hak akses superadmin kelola manajemen data
hak akses superadmin tervalidasi kelola manajemen data
hak akses admin kelola manajemen data
hak akses admin tervalidasi kelola manajemen data
hak akses satlak hak akses satlak tervalidasi
kelola manajemen data
laporan tervalidasi laporan
kelola manajemen data 0.
Sistem Informasi Manajemen Penanggulangan Bencana
BNPB a
BPBD b
SATLAK c
Gambar 3.1 Context diagram SIMPB
Pada context diagram di atas mengandung hanya satu proses saja dengan nomor proses 0 dan empat entitas. Proses pada level context mewakili proses dari
seluruh sistem proses tersebut adalah Sistem Informasi Manajemen Penanggulangan Bencana SMPB, dan empat entitasnya yaitu BNPB Badan
Nasional Penanggulangan Bencana, BPBD Badan Penanggulangan Bencana daerah, Satlak PB dan user.
Pada entitas BNPB terjadi proses login ke sistem sebagai superadmin kemudian kelola manajemen data dan laporan. Sedangkan untuk entitas BPBD
terjadi proses yang hampir sama dengan BNPB hanya saja proses login ke sistem sebagai admin bukan superadmin dan tidak dapat memproses laporan. Selanjutnya
pada entitas Satlak terjadi proses login kesistem sebagai subadmin dimana hak akses untuk mengelola data manajemen sangat sempit. Terakhir, entitas user,
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
pada entitas ini terjadi proses pendaftaran sukwan secara online dan user dapat melihat data bencana yang telah dikelola sebelumnya oleh superadmin, admin dan
subadmin.
3.3.2 Overview Diagram Level 0
Pada overview diagram level 0 proses di jabarkan berdasarkan diagram context yang telah dibuat. Dalam sistem ini, dijabarkan menjadi 20 proses, 4
entitas dan 16 data store. Adapun 4 entitas tersebut sama dengan diagram context yaitu :
1. Entitas BNPB, dengan proses yang terjadi didalamnya, yaitu :
a. Proses login sebagai superadmin yang memiliki hak akses penih.
b. Manajemen data insert, update dan delete, dalam manajemen data
terdapat proses sebagai berikut : √
Proses manajemen admin √
Proses manajemen jenis bencana √
Proses manajemen data bencana √
Proses manajemen data GIS √
Proses manajemen data korban √
Proses manajemen data penampungan √
Proses manajemen data rujukan √
Proses manajemen data wilayah √
Proses manajemen data pendukung PB √
Proses manajemen data perlengkapan PB
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
√ Proses manajemen data emergency call
√ Proses manajemen data kerusakan sarana dan prasarana
√ Proses manajemen data permintaan bantuan
√ Proses manajemen data pemberian bantuan dan
√ Proses manajemen data sukwan
c. Proses laporan, dalam proses ini akan dijabarkan pada DFD Data Flow
Diagram level 1 2.
Entitas BPBD, dengan proses dimana hampir sama dengan proses pada entitas BNPB, hanya saja dalam entitas ini, login yang dimiliki BPBD adalah
sebagai admin bukan superadmin dan karena hak akses yang digunakan adalah admin, maka BPBD tidak memiliki hak akses untuk beberapa proses, yaitu
pengelolaan administrator, dan laporan 3.
Entitas Satlak, hanya memiliki proses login, penampungan dan rujukan. Dimana login satlak hanya sebagai sub admin yang hak aksesnya sangat
sempit. 4.
Entitas User, juga memiliki dua proses yaitu proses pendaftaran sukwan dan proses view data.
Pada masing – masing proses diatas yang dimiliki oleh masing-masing entitas, seluruhnya memiliki data store untuk penyimpanan database sebagai akhir dari
proses yang terjadi. terkecuali untuk proses laporan, karenan proses laporan masih akan dijabarkan lagi pada Data Flow Diagram level selanjutnya yaitu DFD
level 1. Berikut DFD level 0 pada sistem ini :
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
login superadministrator login administrator tervalidasi
Penyimpanan database login
kelola manajemen data manajemen data tervalidasi
aktivitas manajemen jenis bencana
data bencana jenis bencana
aktivitas manajemen data bencana
data bencana aktivitas manajemen
data information system data information system
aktivitas manajemen data korban
data korban aktivitas manajemen
data penampungan data penampungan
aktivitas manajemen data rujukan
data rujukan aktivitas manajemen
wilayah data wilayah
pendukung PB aktivitas manajemen
pendukung PB aktivitas manajemen
perlengkapan PB perlengkapan PB
aktivitas manajemen emergency call aktivitas manajemen kerusakan
aktivitas manajemen sukwan
aktivitas manajemen kerusakan
aktivitas manajemen sukwan
GIS data korban
data penampungan rujukan
wilayah pendukung PB
perlengkapan PB emergency call
kerusakan permintaan bantuan
pemberian bantuan sukwan
login tervalidasi login admin
kelola manajemen data manajemen data tervalidasi
aktifitas manajemen pendukung PB aktivitas manajemen perlengkapan PB
manajemen admin data admin
aktivitas manajemen data admin
aktivitas manajemen emergency call aktivitas manajemen kerusakan
aktivitas manajemen data bencana Aktivitas GIS
aktivitas data korban aktivitas data penampungan
aktivitas manajemen rujukan login satlak tervalidasi
login satlak aktivitas permintaan bantuan
aktivitas pemberian bantuan
aktivitas manajemen data penampungan aktivitas manajemen data rujukan
kelola manajemen data manajemen data tervalidasi
laporan laporan tervalidasi
BNPB a
1 Proses Login
Manajemen data superadmin
insert, update, delete
1 Login Database
2 6
2 Data Jenis bencana
Proses Management
Jenis Bencana 7
Proses Management
Data Bencana 3
Data bencana
1.4 Proses
Management Trans.
Pengembalian +
9 Proses
Management data korban
Proses Management data
information system
8
5 data korban
4 GIS
10 Proses
Manajemen data
penampungan 11
Proses manajemen
rujukan 12
manajemen wilayah
13 Management
Pendukung PB 14
Management perlengkapan
PB 15
Management emergency call
16 Management
kerusakan 17
Management permintaan
bantuan 18
Management pemberian
bantuan 19
Management sukwan
6 data penampungan
8 data wilayah
7 data rujukan
9 data pendukung PB
10 data Perlengkapan PB
11 data Emergency Call
12 data kerusakan
13 data permintaan bantuan
14 data pemberian bantuan
15 data sukwan
BPBD b
Manajemen data admin insert,
update, delete 3
5 2
Data admin Proses
Management Admin
SATLAK c
Manajemen data satlak insert,
update, delete 4
+ laporan
20
Gambar 3.2 DFD level 0 Overview Diagram
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
3.3.3 Data Flow Diagram Level 1
Data Flow Diagram Level 1 merupakan hasil pemecahan dari Data Flow Diagram level 0 atau biasa disebut dengan overview diagram. Dalam kasus kali
ini, proses yang dipecah adalah proses laporan. Dan hasil pecahannya adalah sebagai berikut :
rekapitulasi bencana jenis bencana
nam bencana
kerusakan saana dan pasarana jenis bencana
nama bencana
data korban jenis bencana
nama bencana
sukwan jenis bencana
nama bencana laporan rekapitulasi bencana
laporan kerusakan sarana dan prasarana
laporan korban
laporan sukwan 20.1
membuat laporan rekapitulasi
bencana
20.2 membuat
laporan data kerusakan sarana
dan prasarana
1.4 Proses
Management Trans.
Pengembalian +
20.4 membuat
laporan sukwan membuat laporan
korban 20.3
BNPB a
1 rekapitulasi bencana
2 jenis bencana
3 nama bencana
4data kerusakan saran dan prasarana 5
jenis bencana 6
nama bencana 7
data korban 8
jenis bencana 9
nama bencana 10
sukwan 11
jenis bencana 12
nama bencana
Gambar 3.3. DFD level 1
Berdasarkan gambar diatas, dapat dilihat, entitas yang dimiliki hanya satu yaitu entitas BNPB sebagai superadministrator yang memiliki hak akses penuh.
Proses laporan dipecah menjadi beberapa proses lagi yaitu proses membuat
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
laporan rekapitulasi bencana, membuat laporan data kerusakan sarana dan prasarana, membuat laporan korban, dan membuat laporan sukwan.
3.4 Flowchart