Pengertian Percobaan, Ruang Sampel, dan Kejadian

108 Mmt Aplikasi SMA 2 IPS Contoh:

1. Pengertian Percobaan, Ruang Sampel, dan Kejadian

Percobaan adalah suatu tindakan atau kegiatan yang dapat diulang dengan keadaan yang sama untuk memperoleh hasil tertentu. Hasil yang diperoleh dari suatu percobaan ini tidak dapat diketahui sebelumnya. Himpunan semua hasil yang mungkin dari suatu percobaan disebut ruang sampel, dinotasikan dengan S. Anggota-anggota dari ruang sampel dinamakan titik sampel. Kejadian pada ruang sampel atau disingkat kejadian adalah himpunan bagian dari ruang sampel. Kejadian yang berang- gotakan satu titik sampel disebut kejadian sederhana, sedangkan kejadian yang beranggotakan lebih dari satu titik sampel disebut kejadian majemuk . Gambar 2.9 a Sisi angka Gambar 2.8 Sumber: Dokumen Penerbit 1. Pada percobaan pelemparan sebuah kubus bernomor, jika A adalah kejadian munculnya bilangan genap dan B munculnya bilangan prima, nyatakan berikut ini dalam sebuah himpunan. a. Ruang sampel b. Kejadian A c. Kejadian B Penyelesaian: Sebuah kubus bernomor memiliki 6 sisi, masing-masing bernomor 1 sampai dengan 6. Permukaan yang dapat mun- cul adalah sisi yang bernomor 1, 2, 3, 4, 5, dan 6 seperti tampak pada gambar di samping. Pada percobaan tersebut, diperoleh bahwa a. ruang sampel S = {1, 2, 3, 4, 5, 6}; b. kejadian A disingkat A = {2, 4, 6}; c. kejadian B disingkat B = {2, 3, 5}. b Sisi gambar Kubus nomor yang di- tandai dengan angka 2. Dua mata uang koin logam dilempar bersama-sama. Dalam satu kali lemparan, tentukan a. ruang sampelnya, b. B = kejadian munculnya satu angka; c. C = kejadian muncul keduanya gambar. Di unduh dari : Bukupaket.com Sumber buku : bse.kemdikbud.go.id 109 Peluang Penyelesaian: Sebuah koin memiliki dua sisi, yaitu sisi angka disingkat A dan sisi gambar disingkat G . Pada percobaan melempar dua koin, ruang sampelnya dapat ditentukan dengan beberapa cara, di antaranya dengan tabel seperti tampak berikut ini. Dari tabel di atas tampak bahwa a. ruang sampel S = {AA, AG, GA, GG}; b. B = {AG, GA}; c. C = {GG}. Tabel 2.3 Koin I Koin II A G A AA AG G GA GG

2. Pengertian Peluang Suatu Kejadian