Pertemuan 2 No
Kegiatan Waktu
Metode 1.
Kegiatan Pendahuluan: Guru membuka pelajaran dengan salam.
Guru menanyakan presensi siswa yang hadir mengikuti pelajaran.
Informasi : Guru mennginformasikan tentang KD yang akan diajarkan.
Apersepsi: Guru bertanya sapa kang bisa maca geguritan 10’
Tanya jawab
2 Kegiatan Inti
Eksplorasi:
Guru memberi contoh membaca geguritan sesuai dengan lafal dan intonasi yang benar.
Salah satu siswa membaca geguritan, siswa lain mendengarkan.
b. Elaborasi: Siswa menjelaskan isi teks geguritan
c. Konfirmasi:
Siswa maju satu-persatu membaca geguritan. 60’
Diskusi Tanya jawab
Praktek
3 Penutup
Guru bersama siswa membuat kesimpulan tentang budi pekerti yang bisa diambil dari teks geguritan
Guru menutup pelajaran dengan salam. 10’
Ceramah Tanya jawab
F. Sumber Belajar dan Media Belajar:
Munif dkk, 2008. Kawruh Basa Jawa kelas VII semester 1. Pati:MGMP Manca Warna: Warih Jatirahayu
G. Penilaian
Teknik : Lisan dan Tertulis
Bentuk Instrumen : Daftar pertanyaan dan soal essay Soal Instrumen: Wacanen geguritan “Aja Mliyur” kanthi vokal, lafal lan intonasi kang
bener Pedoman Penskoran:
Dasar Suara vokal: 50 Pengayatan: 30
Penampilan: 20 Jumlah skor maksimal : 100
Mengetahui : Pati
Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran,
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN No. 9
A. Identitas Mata Pelajaran
: Bahasa Jawa Kelas
: VII Semester
: 1
16
Alokasi Waktu : 4 x 40 menit
Sekolah : SMP Negeri 6 Pati
Standar Kompetensi :Mampu mengungkapkan pikiran, gagasan, pendapat dan perasaan dalam berbagai jenis karangan menggunakan ragam bahasa jawa sesuai unggah-
ungguh dan menulis paragraf berhuruf Jawa.
Kompetensi Dasar : Menulis kalimat berhuruf Jawa
Indikator :
1. Mampu menjelaskan fungsi setiap sandhangan panyigeg 2. Mampu menulis kalimat berhuruf Jawa dengan menerapkan sandhangan panyigeg
3. Mampu melengkapi kalimat rumpang dengan huruf Jawa
B. Tujuan Pembelajaran :
1. Menjelaskan fungsi setiap sandhangan panyigeg 2. Menulis kalimat berhuruf Jawa dengan menerapkan sandhangan panyigeg
3. Melengkapi kalimat rumpang dengan huruf Jawa
C. Materi Pembelajaran :
Aksara Jawa dan pasangannya Sandhangan aksara Jawa
Sandhangan panyigeg wanda
D. Metode dan Pendekatan
1. Metode : ceramah, tanya jawab dan pemberian tugas.
2. Pendekatan : Life Skill
M.Skenario Pembelajaran
Pertemuan I No
Kegiatan Waktu
Metode 1.
Kegiatan Pendahuluan: Guru membuka pelajaran dengan salam.
Guru menanyakan presensi siswa yang hadir mengikuti pelajaran.
Informasi : Guru mennginformasikan tentang KD yang akan diajarkan.
10’ Tanya jawab
2 Kegiatan Inti
Eksplorasi:
Siswa menyebutkan dan menuliskan wujud aksara Jawa beserta pasangannya dengan hafal.
Menjelaskan fungsi setiap sandhangan panyigeg b. Elaborasi:
Menulis kalimat berhuruf Jawa dengan menerapkan sandhangan panyigeg
60’ Ceramah
Tanya jawab
3 Penutup
Guru memberikan tugas kepada siswa untuk menulis wacana dengan aksara Jawa
Guru menutup pelajaran dengan salam. 10’
Ceramah Tanya jawab
Penugasan
Pertemuan 2
No Kegiatan
Waktu Metode
17
1. Kegiatan Pendahuluan:
Guru membuka pelajaran dengan salam. Guru menanyakan presensi siswa yang hadir mengikuti
pelajaran. Guru memberikan apersepsi dengan mengulas pelajaran
pada pertemuan sebelumnya 10’
Tanya jawab
2 Kegiatan Inti
Guru bersama siswa membahas tugas menulis wacana dengan aksara Jawa
c. Konfirmasi:
Melengkapi kalimat rumpang dengan huruf Jawa 60’
Ceramah Tanya jawab
3 Penutup
Guru bersama siswa membuat kesimpulan isi wacana. Guru menutup pelajaran dengan salam.
10’ Ceramah
Tanya jawab
F. Sumber Belajar dan Media Belajar:
Munif dkk, 2008. Kawruh Basa Jawa kelas VII semester 1. Pati:MGMP Manca Warna: Warih Jatirahayu
G. Penilaian
Teknik : Lisan dan Tertulis
Bentuk Instrumen : Daftar pertanyaan dan soal essay Soal Instrumen:
Nyumanggakaken dwija Pedoman Penskoran:
Jumlah skor maksimal : 100
Mengetahui : Pati
Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran,
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN No. 10
A. Identitas Mata Pelajaran
: Bahasa Jawa Kelas
: VII Semester
: 1
18
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit
Sekolah : SMP Negeri 6 Pati
Standar Kompetensi :
Mampu mengungkapkan pikiran, pendapat, gagasan dan perasaan secara lisan melalui berbicara, bertelepon dan berdialog dalamberbagai ragam
bahasa Jawa dengan ungah-ungguh basa yang sesuai.
Kompetensi Dasar :
Menelepon atau menyampaikan pesan lisan kepada orang lain
Indikator :
1. Mampu menjelaskan tata cara menelpon menyampaikan pesan yang baik dan benar. 2. Mampu meneleponmenyampaikan pesan secara santun sesuai keperluan.
3. Mampu menerima telepon menanggapi pesan secara santun. 4. Mampu menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan menelponmenyampaikan pesan
B. Tujuan Pembelajaran :