Bahasa, Dialek, dan Tradisi Lisan
99 5. Cerita Prosa Rakyat
Cerita prosa rakyat pada umumnya dikelompokkan menjadi tiga kategori sebagai berikut.
a. Mitos
Menurut William A. Haviland, mitos adalah cerita mengenai
peristiwa-peristiwa semihistoris yang menerangkan masalah- masalah akhir kehidupan manusia. Mitos merupakan gambaran
dan penjelasan tentang keteraturan alam semesta yang menjadi latar belakang perilaku yang teratur. Secara antropologis, mitos diper-
gunakan untuk mengenali pandangan dunia suatu masyarakat. Hal ini karena mitos mengungkapkan secara tersamar mengenai
konsepsi suatu masyarakat atau individu perihal kehidupan dan alam semesta.
b. Legenda
Legenda merupakan cerita yang menceritakan perbuatan- perbuatan pahlawan, perpindahan penduduk, dan pembentukan
adat semihistoris yang turun-temurun. Legenda berfungsi untuk menghibur dan memberi pelajaran serta untuk menambah kebang-
gaan orang atas keluarga, suku, atau bangsanya.
c. Dongeng
Dongeng, menurut Haviland adalah cerita kreatif yang diakui sebagai khayalan untuk hiburan. Meskipun bersifat khayalan dongeng
dapat berisi pelajaran praktis. Jenis-jenis dongeng dibedakan dalam empat kelompok, yaitu:
1 dongeng binatang;
2 dongeng biasa;
3 lelucon dan anekdot; 4 dongeng
berumus. Kadang-kadang antara cerita mitos, legenda, dan dongeng
sangat sulit dibedakan karena dalam legenda pun adakalanya muncul tokoh-tokoh yang tidak nyata, atau sebaliknya legenda bisa
dianggap sebagai dongeng biasa. Cerita prosa rakyat bersifat anonim artinya tidak diketahui siapa pencipta atau pengarangnya sehingga
pengubahan cerita dari cerita asalnya sering terjadi. Karena sifatnya yang anonim inilah maka masyarakat yang mengem bangkan nya
dianggap sebagai pemilik dari cerita tersebut.
Suku-suku bangsa di Indonesia hampir semuanya memiliki cerita rakyat yang berkembang dari generasi ke generasi. Dalam
tulisan ini akan dikemukakan beberapa contoh cerita rakyat yang berkembang di Jawa, Nusa Tenggara, dan Kalimantan.
1. Kisah Pangeran Aryadillah dari Sunda
Cerita ini berasal dari daerah Banten, mengisahkan tokoh Pangeran Aryadillah. Tokoh ini adalah tokoh nyata yang ada dalam kehidupan
masyarakat Banten lama. Hal ini didukung oleh adanya dua makam di lokasi berbeda yang diyakini sebagai makam Pangeran Aryadillah.
Makam tersebut berada di Banten dan Palembang. Meninggalnya Pangeran Aryadillah menimbulkan perbedaan pendapat. Sebagian
masyarakat mengatakan bahwa ia sudah meninggal, sebagian lagi mengatakan kalau dia tidak meninggal, tetapi masuk ke alam gaib.
Terlepas dari masalah tersebut, masya rakat Banten selalu menziarahi makam beliau untuk mendapatkan berkah.
Penelitian folkor terdiri atas tiga tahap yakni pengumpulan,
pemilahan pengklasifikasian, dan penganalisisan. Carilah dua contoh
mitos, legenda, atau dongeng. Susunlah menjadi sebuah kliping
berikut analisisnya. Kemudian, hasilnya kumpulkan kepada guru Anda.
Aktif dan Kreatif
Malin Kundang merupakan cerita rakyat yang berasal dari daerah ....
a. Aceh b. Sumatra
Utara c. Sumatra
Barat d. Sumatra
Selatan e. Jawa
Barat Penyelesaian:
Salah satu cerita rakyat yang berasal dari Sumatra Barat adalah Malin
Kundang.
Jawaban: c
Sumber
: EBTA 1999
Soal EBTA
Di unduh dari : Bukupaket.com
100
Antropologi: Mengungkap Keragaman Budaya untuk Kelas XI
Menurut cerita, Pangeran Aryadillah ialah anak seorang raja Banten, tetapi ia sendiri tidak tahu siapa ayahnya. Hasanuddin
meminta Aryadillah untuk membuktikan jati dirinya dengan mengajukan syarat, yaitu Aryadillah harus bisa merontokkan daun-
daun dari pohon beringin tanpa tersisa sehelai pun. Aryadillah menerima tantangan tersebut, lalu ia bertapa meminta pertolongan
ibu dan kakeknya. Setelah itu dia meniup pohon beringin hingga daun-daunnya rontok. Anehnya tak satu lembar daun pun rusak
atau tertinggal di pohonnya.
Setelah lulus ujian, Aryadillah diakui sebagai anak raja Banten dan namanya dikenal sebagai Pangeran Aryadillah. Dia diberi tugas
oleh ayahnya untuk mengusir semua dedemit makhluk halus yang ada di sekitar keraton, terutama yang menguasai batu karang gosang
di perairan Teluk Banten, sekarang disebut Karang Hantu.
Selain berhasil mengusir dedemit, Pangeran Aryadillah juga berjasa menaklukkan Prabu Pucuk Umum di Banten Girang dan
Maulana Yusuf di Padjadjaran. Namun, dalam misi penyerangan ke Palembang pada masa pemerintahan Sultan Maulana Muhammad
Nassarudin gagal dan beliau meninggal.
2. Legenda Sangkuriang dari Sunda