sebagai berikut: Rangkuman hasil analisis diskriptif

3. Rangkuman hasil analisis diskriptif

Rangkuman dari seluruh hasil analisis diskriptif dapat disajikan seperti tabel

V.10 sebagai berikut:

Tabel V.10 Rangkuman Hasil Penelitian Variabel Nilai rata-rata Indikator Nilai rata-rata Item Nilai rata-rata Motivasi Kerja 4.3050 Kebutuhan fisiologis 4.25 1 4.3500 2 4.1500 Kebutuhan rasa aman 4.4125 3 4.4750 4 4.3500 Kebutuhan social 4.2625 5 4.1250 6 4.4000 Kebutuhan penghargaan 4.35 7 4.2500 8 4.4500 Kebutuhan aktualisasi diri 4.25 9 4.2000 10 4.3000 Budaya Organisasi 3.8825 Inisiatif individu 4 1 3.9750 2 4.0250 Pengarahan 3.9625 3 3.9250 4 4.0000 Toleransi terhadap konflik 3.85 5 3.8250 6 3.8750 Kontrol 3.725 7 3.6250 8 3.8250 Pola Komunikasi 3.875 9 3.8500 10 3.9000 Kinerja Pegawai 4.4375 Kuantitas 4.5625 1 4.4500 2 4.6750 Kualitas 4.5 3 4.4750 4 4.5250 Keandalan 4.4875 5 4.5000 6 4.4750 Kehadiran 4.625 7 4.5500 8 4.7000 Kemampuan 4.0125 9 4.0000 10 4.0250 1 Motivasi kerja Berdasarkan Tabel V.10 di atas dapat diketahui bahwa nilai rata-rata variabel motivasi kerja sebesar 4.3050. Bila dilihat dari tiap indikator dari variable tersebut maka rata-rata terendah ada pada indikator Kebutuhan fisiologis pada item ke 5 dengan nilai sebesar 4.1250. 2 Budaya organisasi Berdasarkan Tabel V.10 di atas dapat diketahui bahwa nilai rata-rata variabel budaya organisasi sebesar 3.8825. Bila dilihat dari tiap indikator dari variable tersebut maka rata-rata terendah ada pada indikator Kontrol ada pada item ke 7 dengan nilai sebesar 3.6250. 3 Kinerja pegawai Berdasarkan Tabel V.10 di atas dapat diketahui bahwa nilai rata-rata variabel kinerja pegawai sebesar 4.4375. Bila dilihat dari tiap indikator dari variable tersebut maka rata-rata terendah ada pada indikator kemampuan ada pada item ke 9 dengan nilai sebesar 4.0000 C. Uji Asumsi Klasik Untuk menentukan analisis statistik yang akan digunakan dalam penelitian ini, maka dilakukan pengujian untuk membuktikan independen masing-masing variabel bebas yang diteliti. Berdasarkan pengolahan data dengan menggunakan program SPSS 19.0 For windows, dapat dilakukan pengujian sebagai berikut.

1. Uji Normalitas

Dokumen yang terkait

Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Stres Kerja Pegawai Negeri Sipil Di Kanwil Kementrian Agama Medan

9 59 131

Pengaruh Kenaikan Pangkat Terhadap Motivasi Kerja Pegawai Negeri Sipil (Studi Pada Kantor Pertanahan Kota Medan)

20 125 97

PENGARUH MOTIVASI KERJA, KEPEMIMPINAN, DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL Pengaruh Motivasi Kerja, Kepemimpinan, Dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Pegawai Negeri Sipil (Studi Kasus Pada Pegawai Negeri Sipil Di Kabupaten Klat

0 1 13

BAB 1 PENDAHULUAN Pengaruh Motivasi Kerja, Kepemimpinan, Dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Pegawai Negeri Sipil (Studi Kasus Pada Pegawai Negeri Sipil Di Kabupaten Klaten).

0 1 8

PENGARUH MOTIVASI KERJA, KEPEMIMPINAN, DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL Pengaruh Motivasi Kerja, Kepemimpinan, Dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Pegawai Negeri Sipil (Studi Kasus Pada Pegawai Negeri Sipil Di Kabupaten Klat

0 2 13

Bagaimana pengaruh kepemimpinan, motivasi, dan lingkungan kerja terhadap kinerja Pegawai Negeri Sipil pada Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Jepara.

0 0 7

Pengaruh motivasi kerja dan budaya organisasi terhadap kinerja Pegawai Negeri Sipil studi kasus pada Pegawai Negeri Sipil Kantor Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Gunungkidul

2 43 162

PENGARUH KOMUNIKASI, BUDAYA ORGANISASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL PADA KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN KUDUS

0 0 11

PENGARUH KOMUNIKASI, BUDAYA ORGANISASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL PADA KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN KUDUS

0 0 64

PENGARUH KEPEMIMPINAN, MOTIVASI, DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL PADA DINAS KEHUTANAN DAN PERKEBUNAN KABUPATEN PATI

0 0 14