Latar Belakang Karakteristik mesin pendingin jenasah menggunakan tiga dan empat kipas pendingin kondensor.

1 BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Mesin pendingin merupakan alat yang banyak di gunakan dalam berbagai aspek kehidupan kita saat ini. Penggunaan mesin pendingin mencakup ruang lingkup yang cukup luas, namun penggunaan utamanya yaitu sebagai sarana pengawetan. Penggunaan mesin pendingin umumnya kita jumpai pada pengawetan bahan makanan dan sebagai media penyimpanan bahan makanan, contohnya penggunaan pendingin untuk penyimpanan daging, hasil tangkapan laut, sayur- sayuran, dan tempat penyimpanan minuman showcase. Kegunaan lain dari mesin pendingin dapat kita lihat dari pengaplikasiannya dalam bidang medis. Mesin pendingin biasanya digunakan untuk penyimpanan serum, pengawetan darah segar, dan untuk pengawetan jenasah serta organ-organ manusia. Mesin pendingin Jenasah sangat penting peranannya di dalam dunia medis. Dengan adanya mesin pendingin jenasah, umur jenasah serta laju pembusukan jaringan tubuh manusia dapat di perlambat. Dengan adanya mesin pendingin jenasah juga membantu bidang forensik dalam pengidentifikasian mayat-mayat korban kecelakaan yang membutuhkan waktu yang cukup lama. Di dalam budaya masyarakat Bali, mesin pendingin ini juga memiliki kegunaan yang cukup besar. Masalah yang sering dijumpai di dalam budaya masyarakat Bali ialah jenasah keluarga yang telah meninggal tidak dapat langsung di Ngaben prosesi kremasi jenasah jika pihak keluarga belum memiliki dana yang PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 2 memadai untuk melakukan prosesi Ngaben untuk jenasah keluarga yang telah meninggal. Prosesi Ngaben jenasah memakan biaya yang cukup besar, oleh karena itu, terkadang jenasah keluarga yang telah meninggal perlu diawetkan dalam waktu yang cukup lama sebelum prosesi ngaben dilakukan. Dengan latar belakang ini, penulis terdorong untuk melakukan penelitian lebih lanjut mengenai mesin pendingin jenasah ini, dengan harapan mesin yang diteliti mampu menjawab kebutuhan masyarakat Bali untuk mengawetkan jenasah keluarga yang telah meninggal.

1.2 Rumusan Masalah