2
memadai untuk melakukan prosesi Ngaben untuk jenasah keluarga yang telah meninggal. Prosesi Ngaben jenasah memakan biaya yang cukup besar, oleh karena
itu, terkadang jenasah keluarga yang telah meninggal perlu diawetkan dalam waktu yang cukup lama sebelum prosesi ngaben dilakukan.
Dengan latar belakang ini, penulis terdorong untuk melakukan penelitian lebih lanjut mengenai mesin pendingin jenasah ini, dengan harapan mesin yang
diteliti mampu menjawab kebutuhan masyarakat Bali untuk mengawetkan jenasah keluarga yang telah meninggal.
1.2 Rumusan Masalah
Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan mesin yang dipergunakan untuk mengkondisikan jenasah, agar jenasah tidak segera membusuk untuk jangka
waktu yang lama. Saat ini dipasaran cukup sulit menemukan mesin khusus yang digunakan untuk mengkondisikan jenasah. Bagaimanakah merancang mesin yang
dapat dipergunakan untuk mengkondisikan jenasah ? Bagaimanakah karakteristik mesin tersebut ?
1.3 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah: a.
Merakit mesin pendingin untuk mengkondisikan jenasah. b.
Mengetahui karakteristik mesin pendingin jenasah yang dibuat, antara lain: 1. Kerja kompresor persatuan massa refrigeran W
in
3
2.Kalor yang dibuang kondensor persatuan massa refrigeran Q
out
. 3. Kalor yang diserap evaporator persatuan massa refrigeran Q
in
. 4. COP Coefficient of Performance mesin pendingin jenasah AktualIdeal.
5. Efisiensi mesin pendingin jenasah.
1.4 Batasan
– batasan Masalah
Batasan – batasan yang dipergunakan di dalam pembuatan mesin pendingin
jenasah adalah:
a. Mesin bekerja dengan siklus kompresi uap.
b. Komponen pada siklus kompresi uap meliputi: kompresor, kondensor,
evaporator, dan pipa kapiler. c.
Daya kompresor sebesar 15 HP, komponen utama yang lain menyesuaikan dengan besarnya daya kompresor dan menggunakan komponen yang standar
yang ada di pasaran. d.
Kapasitas mesin hanya dipergunakan untuk 1 jenasah orang dewasa. e.
Diameter pipa kapiler: 0,028 inci terbuat dari bahan tembaga, dengan panjang: 150 cm.
f. Jenis evaporator adalah evaporator pipa bersirip yang terbuat dari bahan
aluminium. g.
Penggunaan jenasah digantikan dengan beban berupa air seberat 20 kg. h.
Variasi kipas pendingin kondensor yang digunakan adalah tanpa kipas, tiga kipas dan empat kipas.
i. Daya kipas yang digunakan adalah 30,8 watt per kipas.
4
1.5 Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian ini adalah: a.
Hasil penelitian dapat digunakan untuk menambah kasanah ilmu pengetahuan tentang mesin pendingin jenasah, yang dapat ditempatkan di perpustakaan.
b. Hasil penelitian dapat dipergunakan sebagai referensi bagi para peneliti yang
tertarik pada mesin pendingin jenasah. c.
Mesin hasil penelitian dapat dipergunakan untuk mengkondisikan jenasah. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
BAB II DASAR TEORI DAN TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Dasar Teori