3.2.3. Perancangan Alat Uji
Pada penelitian ini metodologi yang digunakan dalam penelitian adalah model pengembangan alat uji waterfall. Model pengembangan ini dilakukan secara
sistematis dari satu tahap ke tahap lain. Berikut adalah beberapa tahapan yang ada pada model waterfall :
A. Analisa Kebutuhan Pengguna User Requirement
Pada tahap ini dilakukan analisis terhadap kebutuhan pengguna yang bisa diselesaikan dengan adanya alat uji. Pada penelitian ini terdapat 5 kebutuhan
pengguna yaitu: - Melihat hasil akurasi 3 fold crossvalidation
- Melihat lama waktu 3 fold crossvalidation - Melihat hasil identifikasi uang
- Melihat lama waktu identifikasi uang - Mendengar suara hasil identifikasi uang
B. Analisa Kebutuhan Sistem System Requirement
Inti dari tahap ini adalah mencari kebutuhan dari keseluruhan alat uji yang akan diaplikasikan ke dalam bentuk perangkat lunak. Dalam membangun perangkat
lunak dibutuhkan hubungan antara software, hardware, dan database yang akan digunakan.
C. Analisa Spesifikasi Kebutuhan Perangkat Lunak Software Requirement Specification
Pada tahap ini dilakukan pengumpulan data apa saja yang dibutuhkan oleh alat uji yang hendak dibuat. Data dapat berupa informasi, fungsi yang dibutuhkan, dan
antar muka yang diinginkan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
D. Desain Design
Pada tahap ini dilakukan proses dalam membuat rancangan alat uji berdasarkan informasi dari tahap-tahap sebelumnya. Hasil dari tahap ini dapat berupa struktur
data, arsitektur perangkat lunak, representasi interface, dan detail algoritma prosedural.
E. Pengkodean Coding
Pengkodean merupakan tahap dimana perancangan yang telah dibuat pada tahap desain diterjemahkan ke dalam bahasa mesin pada komputer. Pengkodean
menghasilkan alat uji dalam bentuk perangkat lunak yang dibuat berdasarkan rancangan yang telah ada.
F. Pengujian Testing
Pada tahap pengujian, alat uji berupa perangkat lunak diuji coba untuk mengetahui apakah perangkat lunak tersebut sudah sesuai dengan rancangan dan
kebutuhan pengguna.
3.3. Analisa Kebutuhan Proses
Perancangan alat uji pada penelitian ini memiliki 2 proses besar yaitu proses pengujian dan proses identifikasi. Proses pengujian bertujuan untuk mengetahui
berapa persen nilai akurasi dari metode ekstraksi ciri dan metode klasifikasi yang digunakan, mengetahui lama waktu proses pengujian, dan juga untuk mendapatkan
model yang akan digunakan sebagai datatraining dalam proses identifikasi. Pada saat melakukan pengujian terhadap suatu nilai k, proses pengujian akan membagi 3 data ,
melakukan 3 kali pengujian dan menghasilkan 3 nilai akurasi. Berdasar nilai tertinggi pada suatu nilai akurasi, datatraining yang digunakan pada nilai akurasi tertinggi
akan disimpan dan digunakan sebagai datatraining dijadikan model untuk tahap identifikasi. Proses identifikasi bertujuan untuk mengetahui hasil identifikasi uang,
lama waktu proses identifikasi, dan suara hasil identifikasi. Gambaran proses PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI