Data Teknik Pengumpulan Data

yang ada di perusahaan. Flowchart akan memudahkan dalam membaca alur sistem yang ada dengan menggunakan fungsi, dokumen, catatan akuntansi, dan jaringan prosedur yang ada. Sistem informasi akuntansi penerimaan kas akan terlihat baik atau tidak dengan adanya bagan alir ini yang akan menjelaskan siklus penerimaan kas dari awal sampai akhir. b. Adanya fungsi, dokumen, catatan akuntansi, laporan keuangan, dan jaringan prosedur yang baik merupakan pengambilan kesimpulan kedua untuk melihat sistem informasi akuntansi penerimaan kas itu sudah berjalan baik atau tidak. Sistem informasi akuntansi penerimaan kas akan berjalan baik apabila fungsi, dokumen, catatan akuntansi, laporan keuangan, dan jaringan prosedur di dalam perusahaan dapat saling berhubungan antara input, proses, dan output sehingga tujuan perusahaan dapat tercapai. c. Sistem pengendalian internal dalam sebuah perusahaan juga dapat diambil sebagai kesimpulan untuk menjelaskan alur siklus penerimaan kas yang sudah baik atau tidak. Sistem pengendalian internal yang sudah baik akan dapat mendukung alur siklus yang lain di dalam suatu perusahaan seperti penerimaan kas. Siklus penerimaan kas akan berjalan baik dengan dukungan dari sistem pengendalian internal yang baik pula di dalam perusahaan. Pengendalian internal yang baik seperti adanya pemisahan tugas dan tanggungjawab dalam fungsi, pengotorisasian yang baik untuk dokumen dan catatan akuntansi, jam kerja karyawan yang teratur, adanya pembagian gaji karyawan yang sesuai, dan lain-lain. Pengendalian internal yang baik seperti yang sudah dijelaskan di atas akan dapat mendukung untuk terlaksananya siklus penerimaan kas yang baik pula di dalam perusahaan. 60

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN REASURANSI

A. Sejarah Singkat Berdirinya PT. Maskapai Reasuransi Indonesia

PT. Maskapai Reasuransi Indonesia, yang lebih dikenal dengan nama Marein, merupakan perusahaan reasuransi nasional pertama, serta perusahaan terbuka pertama yang tercatat di Bursa Efek Indonesia BEI. PT. Maskapai Reasuransi Indonesia didirikan pada tanggal 4 Juni 1953 oleh tokoh Industri Asuransi Indonesia IAI seperti Soeparjan, Alm. Willy Wuwungan, Alm. Lie Kian Seng, Alm. Prof. DR. TSG Mulia, Alm Bahar Nasution, Alm. Th. S.T. Gautama, dan Alm Idham. Pada tahun 1980, AJB Bumiputera 1912 menjadi pemegang saham terbesar PT. Maskapai Reasuransi Indonesia dan diikuti oleh beberapa perusahaan asuransi lainnya seperti PT. Asuransi Jiwa Panin Putra maupun PT. Asuransi Jiwa Bumi Asih Jaya. Pada tahun 1986 berhasil membagikan deviden pertama kali kepada para pemegang saham, di tahun 1988 Dharmala Sakti Sejahtera menjadi pemegang saham mayoritas. PT. Maskapai Reasuransi Indonesia melakukan penawaran umum terbatas pertama pada tanggal 24 Maret 1990, dengan meningkatkan modal setor dari Rp7 miliar menjadi Rp9,1 miliar. Rapat Umum Pemegang Saham RUPS memutuskan untuk menaikkan modal dasar dari Rp10 miliar menjadi Rp30 miliar tepat pada tanggal 25 Mei 1990, di tahun 1993, perusahaan menempati gedung milik sendiri Grha Marein yang terletak di Jl. Palmerah Utara No.100 Jakarta 11480.