Iklan Pada Media Cetak Tabloid

Tabloid adalah media yang memiliki usia edar paling panjang dari seluruh media yang ada. c. Kualitas sosial Kualitas tabloid umumnya sangat prima karena dicetak diatas kertas yang berkualitas Kasali, 1992:112-113. Tabloid tidak hanya memiliki kelebihan tetapi juga memiliki kekuranagn, yaitu: a. Biaya Tinggi Biaya untuk menjangkau khalayak sasaran relatife lebih mahal, bila dilakukan pada media- media umum dengan khalayak yang lebih terseleksi. b. Distribusi Banyak tabloid yang peredarannya terlambat sehingga menumpuk di rak toko buku. Beberapa tabloid tidak memiliki jaringan distribusi yang tepat dibeberapa tempat tertentu, yang daya belinya tinggi namun sulit dijangkau Kasali, 1992:113.

2.1.2 Iklan Pada Media Cetak Tabloid

Iklan merupakan komunikasi komersil dan non personal tentang sebuah organisasi dan produk-produknya yang ditranmisikan ke suatu khalayak target melalui media bersifat missal seperti TV, radio, Koran, majalah, tabloid, direct mail, reklame luar ruangan atau kendaraan umum Lee, 2004:3. Iklan merupakan suatu proses komunikasi yang mempunyai kekuatan sangat penting sebagai alat pemasaran yang membantu menjual barang, memberikan layanan serta gagasan atau ide-ide melalui saluran tertentu dalam bentuk informasi yang persuasif Liliweri dalam Widyatama, 2005:15. Periklanan merupakan salah satu bentuk khusus komunikasi untuk memenuhi fungsi pemasaran.Untuk dapat menjalankan fungsi pemasaran, maka apa yang harus dilakukan dalam kegiatan periklanan tentu saja harus lebih dari sekedar memberikan informasi kepada khalyak. Informasi kepada khalyak dalam iklan dapat berupa pesan baik pesan verbal atau non verbal atau dapat juga terdiri dari perpaduan antara kedua bentuk tersebut Jefkins, 1995:15. Dalam sebuah visualisasi iklan, seluruh pesan dalam iklan semestinya merupakan pesan yang efektif. Artinya pesan yang mampu menggerakkan khalayak agar mereka mengikuti pesan iklan. Semua iklan yang dibuat oleh pengiklan dapat dipastikan memiliki tujuan tertentu yaitu berupa dampak tertentu ditengah khalayak. Sebuah pesan iklan dapat dikatakan efektif bila pesan tersebut mampu menggambarkan apa yang dituangkan dalam pesan iklan tersebut mampu dipersepsi sama oleh khalayak dengan apa yang dikehendaki oleh komunikator. Iklan harus mampu membujuk khalayak ramai agar berperilaku sedemikian rupa sesuai dengan startegi pemasaran perusahaan untuk mencetak penjualan dan keuntungan sampai dengan menciptakan stereotip, kategori individu-individu dengan memperkirakan perilaku mereka berdasarkan keanggotaan dalam satu kelas atau kelompok tertentu. Singkatnya iklan harus dapat mempengaruhi pemilihannya dan keputusan pembeli. Dan terkadang hingga menyebabkan orang membeli produk atau jasa yang tidak mereka butuhkan. Menurut Davin Berstein dalam Jefkins 1995:16 menjelaskan perlunya penerapan prinsip-prinsip VIPS yaitu: a. Vibilitas: mudah dilihat dan mudah menarik perhatian. b. Identitas: pengiklan produk harus dibuat sejelas mungkin dan tidak tertutup oleh pernak pernik hiasan atau rancanganyang serampangan. c. Promise: janji perusahaan kepada konsumen yang dibuat sejelas mungkin. d. Singlemindenes: pemikiran yang terarah atau fokus pada tujuan utama. Oleh karena itu pesan dalam sebuah iklan harus dapat dibuat secara sederhana tetapi mampu memberikan efek seketika. Supaya pesan pada iklan mampir pada benak konsumen maka pesan harus dibuat sedemikian rupa. dan kreatif yang dapat berupa teks atau tulisan, gambar, dan suara pada media elektronik seperti tv, radio, dan internet. Untuk media cetak kata-kata serta tulisan, gambar atau foto dengan menggunakan model terkenal dan terpilih agar terkesan unik dan memikat sehingga dapat memaksa para pembacanya untuk berhenti membalik halaman sejenak untuk melihat dan merenungkan maknanya Jefkins, 1995:20. Iklan pada media cetak tetap dipilih sebagai wahana iklan yang utama karena fungsi penyampaian pesannya dapat bertahan lama dan berulang-ulang. Dalam beberapa dekade terakhir, tabloid merupakan suatu media yang tumbuh pesat untukm melayani kebutuhan dan kepentingan pendidikan , informasi serta hiburan dari banyak pembaca dalam pasar konsumen maupun bisnis. Keragaman tabloid yang besar ini menjadikan media yang menarik bagi banyak pengiklan. Tabloid memiliki sejumlah karakteristik dan kulaitas yang menjadikannya menarik sebagai sebuah media periklanan karena majalah memiliki kemampuan untuk menuju khalayak- khalayak spesifik, iklan-iklan tabloid memiliki kualitas cetak dan warna yang memungkinkan ukuran-ukuran iklan berbeda Lee, 2004:248.

2.1.3 Konstruksi Realitas dan Makna