Metodologi pengembangan sistem FAST Framework for the Application of System Technique

25 d. Dibutuhkan panduan bagi pembelajar untuk mencari informasi yang relevan, karena informasi yang terdaat di dalam web sangat beragam. e. Dengan menggunakan pembelajaran berbasis web, pembelajaran terkadang merasa terisolasi teruma jika terdapat keterbatasan dan fasilitas komunikasi.

2.3 Metodologi pengembangan sistem FAST Framework for the Application of System Technique

Metodologi FAST Framework for the Application of Systems Technique merupakan kerangka yang fleksibel untuk menyediakan tipe-tipe berbeda proyek dan strategi Whitten, 2004. Metode ini merupakan suatu proses standar atau metodologi yang digunakan untuk mengembangkan dan memelihara seluruh bagian sistem informasi. Langkah-langkah pengembangan sistem metodologi FAST adalah sebagai berikut : a. Scope Definition Phase Pada tahap ini dilakukan pengumpulan informasi yang akan diteliti tingkat feasibility dan ruang lingkup proyek yaitu dengan menggunakan kerangka PIECES Performance, Information, Economics, Efficiency, Service. Hal ini dilakukan untuk menemukan inti dari masalah-masalah yang ada problems, kesempatan untuk meningkatan kinerja organisasi 26 opportunity, dan kebutuhan-kebutuhan baru yang dibebankan oleh pihak manajemen atau pemerintah directives. b. Problem Analysis Phase Pada tahap ini akan diteliti masalah-masalah yang muncul pada sistem yang ada sebelumnya. Dalam hal ini project charter yang dihasilkan dari tahapan preliminary investigation aadalah kunci utamanya. Hasil dari tahapan ini adalah peningkatan performa sistem yang akan memberikan keuntungan dari segi bisnis perusahaan. Hasil lain dari tahapan ini adalah sebuahn lapora yang menerangkan tentang problems, causes, effects dan solution benefits. c. Requierement Anaalysis Phase Pada tahap ini akan dilakukan pengurutan rioritas dari kebutuhan- kebutuhan bisnis yang ada. Tujuan dari tahapan ini adalah mengidentifikasi data, proses dan antarmuka yang diinginkan pengguna dari sistem yang baru. Alat bantu untuk memahami kebutuhan bisnis yang ada adalah dengan pemodelan use case. d. Logical Design Phase Tujuan dari tahapan ini adalah mentransformasikan kebutuhan-kebutuhan bisnis dari fase requirements analysis kepada model sistem yang akan dibangun nantinya. Dengan kata lain pada fase ini akan menjawab pertanyaan-pertanyaan seputar penggunaan teknologi data, proses dan 27 interface yang menjamin usability, reliability, completeness, performance, dan quality akan dibangun di dalam sistem. e. Decision Analysis Phase Pada tahap ini akan dipertimbangkan beberaa kandidat dari perangkat lunak dank eras yang nantinya aka dipilih dan dipakai dalam implementasi sistem sebagai solusi atas problem dan requirements yang sudah ddidefinisikan pada tahapan-tahapan sebelumnya. f. Physical Design and Integration Phase Tujuan dari tahapan ini adalah mentransformasikan kebutuhan bisnis yang direpresentasikan sebagai logical design menjadi physical design yang nantinya akan dijjadikan sebagai acuan dalam membuat sistem yang akan dikembangkan. Jika didalam logical design tergantung kepada berbagai solusi teknis, maka physical design merepresentasikan solusi teknis yang lebih spesifik. g. Construction and Testing Phase Setelah membuat physical design, maka akan dimulai untuk mengkrontuksi dan melakukan tahap uji coba terhadap sistem yang memenuhi kebutuhan-kebutuhan bisnis dan spesifikasi desain. Basisdata, program aplikasi dan antarmuka akan mulai dibangun pada tahap ini. Setelah dilakukan uji coba terhadap keseluruhan desain sistem. h. Installation and Delivery Phase 28 Kegiatan yang dilakukan pada fase ini adalah instalasi sistem, training user,I manual system, mengkonversi file dan database yang ada ke dalam database yang baru, final testing dan menyiapkan prosedur berkesinambungan untuk sisa siklus hidupnya yang berguna dan produtif. Dukungan system terdiri dari aktivitas-aktivitas berkesinambungan berikut: a. Membantu para pengguna b. Memperbaiki cacat bug software c. Mengembalikan keadaan semula system d. Mengadaptasikaan sistem pada persyaratan baru

2.4 Bahasa Pemrograman JSP