5. 1. 2. 1 Uji Multikolinearitas 5. 1 .2. 2 Uji Heteroskedastisitas

dan dependennya memilki distribusi normal atau tidak. Model regresi yang baik adalah memiliki distribusi data normal atau mendekati normal. Uji statistik yang digunakan dalam penelitian ini untuk menguji normalitas residual adalah uji statistik non-parametrik Kolmogrov- Smirov K-S. uji K-S dilakukan dengan membuat hipotesis : : Data residual berdistribusi normal apabila nilai signifikan 5 0,05. : Data residual tidak berdistribusi normal apabila nilai signifikan 5 0,05.

3. 5. 1. 2 Pengujian Asumsi Klasik

Uji asumsi klasik digunakan untuk mengetahui apakah hasil analisis regresi linier berganda yang digunakan untuk menganalisis dalam penelitian initerbebas dari penyimpangan asumsi klasik yang meliputi uji normalitas, multikolinieritas, heteroskedastisitas dan autokorelasi. Adapun masing – masing pengujian tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut :

3. 5. 1. 2. 1 Uji Multikolinearitas

Yang dimaksud dengan multikolinearitas persamaan regeresi berganda yaitu kolerasi antara varibael-variabel bebas diantara satu Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. dengan yang lainnya. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel bebas. Jika variabel bebas saling berkolerasi, maka variabel-variabel tidak orthogonal. Untuk mengetahui apakah ada kolerasi diantara variabel-variabel bebas dapat diketahui dengan melihat dari nilai tolerance yang tinggi. Variance inflation factor VIF kedua ukuran tersebut menunjukkan setiap variabel bebas manakah yang dijelaskan oleh variabel bebas lainnya. Dalam pengertian sederhana setiap variabel bebas menjadi variabel terikat dan regresian terhadap variabel bebas lainnya. Tolerance mengukur variabilitas variabel bebas yang terpilh yang tidak dapat dijelaska oleh variabel bebas lainnya. Jadi nilai tolerance yang rendah sama dengan nilai VIF tinggi karena VIF = 1tolerance dan menunjukkan adanya kolineritas yang tinggi. Nilai cut off yang umum dipakai adalah tolerance 0,10 atau sama dengan nilai VIF 10. Setiap peneliti harus menentukan tingkat kolinearitas yang masih dapat diterima. Sedangkan TOL tolerance besarnya variasi dari suatu variabel independen yang tidak dijelaskan oleh variabel independent lainnya. Nilai TOL berkebalikan dengan VIF. Batas TOL dibawah 0,1 dan VIF batasnya diatas 10. Apabila TOL dibawah 0,1 atau VIF diatas 10, maka terjadi multikolinieritas. Konsekuensinya adanya multikolinieritas menyebabkan standart error cenderung semakin besar. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

3. 5. 1 .2. 2 Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas bertujuan menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan varian dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika varian dari residual satu pengamatan yang lain tetap, maka disebut homoskedastisitas dan jika berbeda disebut heteroskedastisitas. Model regeresi yang baik adalah yang homoskedastisitas atau tidak terjadi heteroskedastisitas. Pengujian Rank Korelasi dari Spearman, Pendefinisian koefisien Rank Korelasi dari Spearman sebagai berikut :             1 6 1 2 2 N N d r i s Pengujian rank korelasi dapat digunakan untuk mendeteksi heteroskedastisitas.Tindakan perbaikan untuk heteroskedastisitas menurut Gujarati 1995 : 189 ada 2 pendekatan yaitu : a. Jika 2 i  diketahui : metode Kuadrat Terkecil Tertimbang. Jika 2 i  diketahui, metode yang paling jelas adalah kudrat teerkecil tertimbang. Metode kuadrat terkecil biasa atau tidak tertimbang diperoleh dengan meminimumkan RSS :  e i 2 =  Y i -  o -  1 X 1 2 terhadap yang tidak diketahui unknown . Dalam Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. meminimumkan RSS ini, metode kudrat terkecil tidak tertimbang secara implisit memberikan bobot yang sama untuk tiap e i 2 . b. Jika 2 i  tidak diketahui. Tindakan perbaikan yang dilakukan melalui transformasi yang bersifat ad hoc, yang pada dasarnya berspekulasi mengenai 2 i  . Dimana transformasi akan bekerja terrgantung sifat dari masalah dan keparahan dari heteroskedastisitas.

3. 5. 1. 2. 3 Uji Autokorelasi

Dokumen yang terkait

ANALISIS PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR Analisis Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Perubahan Laba Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.

1 5 16

ANALISIS PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR Analisis Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Perubahan Laba Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.

0 3 16

PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 4 28

PENGARUH RASIO KEUANGAN DALAM MEMPREDIKSI PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR Pengaruh Rasio Keuangan Dalam Memprediksi Perubahan Laba Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.

0 1 14

PENGARUH RASIO KEUANGAN DALAM MEMPREDIKSI PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR Pengaruh Rasio Keuangan Dalam Memprediksi Perubahan Laba Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.

0 4 15

PENGARUH RASIO KEUANGAN DALAM MEMPREDIKSI PERUBAHAN LABA PERUSAHAAN MANUFAKTUR PENGARUH RASIO KEUANGAN DALAM MEMPREDIKSI PERUBAHAN LABA PERUSAHAAN MANUFAKTUR (Studi Kasus Pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia).

0 0 14

ANALISIS PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP PERUBAHAN LABA ANALISIS PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP PERUBAHAN LABA (Studi Kasus Pada Perusahaan Manufaktur di BEI Tahun 2007-2009).

0 0 15

PENGARUH ANALISIS RASIO KEUANGAN TERHADAP PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR PENGARUH ANALISIS RASIO KEUANGAN TERHADAP PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK JAKARTA.

0 0 10

PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP PERUBAHAN LABA (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP PERUBAHAN LABA (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Jakarta).

0 0 12

SKRIPSI PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR

0 0 22