3. 3. 3 Pengaruh Gross Profit Margin terhadap Perubahan Laba 3. 3. 4 Pengaruh Operating Profit Margin terhadap Perubahan Laba 3. 3. 5 Pengaruh Return On Equity terhadap Perubahan Laba
2. 2. 3. 3. 3 Pengaruh Gross Profit Margin terhadap Perubahan Laba
Rasio Gross Profit Margin GPM merupakan perbandingan antara laba kotor terhadap penjualan, dimana rasio GPM yang tinggi
berarti semakin tinggi profitabilitasnya semakin baik, sehingga akan mempengaruhi manajemen dalam memprediksi pertumbuhan laba. Hasil
penelitian yang dilakukan oleh Widiasih 2006 mengatakan bahwa GPM berpengaruh positif . Sehingga dapat disimpulkan bahwa rasio Gross
Profit Margin berpengaruh terhadap perubahan laba.
2. 2. 3. 3. 4 Pengaruh Operating Profit Margin terhadap Perubahan Laba
Operating Profit Margin OPM mengukur kemampuan perusahaan menghasilkan laba operasi pada tingkat penjualan tertentu.
Operating Profit Margin mempunyai pengaruh yang baik terhadap laba bersih yang dihasilkan perusahaan jika rasio tersebut mempunyai
nilai yang rendah, jadi semakin rendah nilai rasio tersebut maka laba yang dihasilkan akan semakin meningkat. Pendapatan atau laba yang bersifat
ekstraordiner yang jumlahnya lebih besar dari biaya ekstraordiner juga dapat mempengaruhi besarnya laba bersih yang dihasilkan untuk masa
yang akan datang. Kemampuan rasio Operating Profit Margin dalam memprediksi
perubahan laba yang akan datang telah diteliti Nugroho 2007 yang
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
menguji manfaat rasio Operating Profit Margin pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta BEJ.
Berdasarkan teori dan penelitian sebelumnya yang menunjukkan bukti bahwa Operating Profit Margin mampu memprediksi perubahan
laba yang akan datang, maka dapat disimpulkan bahwa Operating Profit Margin berpengaruh terhadap perubahan laba.
2. 2. 3. 3. 5 Pengaruh Return On Equity terhadap Perubahan Laba
Return on Equity ROE adalah perbandingan antara laba bersih perusahaan dengan modal sendiri. Rasio ini mengukur kemampuan
perusahaan menghasilkan laba bersih melalui penggunaan modal sendiri. Kenaikan ROE berarti terjadi kenaikan laba bersih dari perusahaan yang
bersangkutan sehingga akan menyebabkan kenaikan harga saham perusahaan. ROE yang tinggi akan menunjukkan tingkat efisiensi
manajemen modal perusahaan. Hanum 2010 dalam penelitiannya menyatakan bahwa ROE berpengaruh positif terhadap perubahan laba.
Berdasarkan teori dan penelitian sebelumnya yang menunjukkan bukti bahwa Return On Equity berpengaruh terhadap perubahan laba,
maka dapat disimpulkan bahwa Return On Equity berpengaruh terhadap perubahan laba.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.