2. 1 Persamaan Regresi Linier Berganda
Table 4.6 Durbin - Watson
Model R Square
Durbin - Watson 1
.222 1.910
Sumber ; Lampiran 5 4. 2. 4 Analisis Regresi Linier Berganda
Analisis pengaruh rasio keuangan CR, DER, GPM, OPM dan ROE terhadap Perubahan Laba
Δ Laba pada perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia BEI dapat dilihat dari hasil analisis regresi berganda. Pengujian
koefisien regresi bertujuan untuk menguji signifikansi hubungan antara variabel independen X dengan variabel dependen Y secara kecocokan
model dengan ui F maupun secara parsial dengan uji t serta dengan uji koefisien determinasi. Dalam penelitian ini uji hipotesis yang digunakan
meliputu; uji signifikan kecocokan model F-test, uji secara parsial t-test, uji koefisien determinasi R².
4. 2. 4. 1 Persamaan Regresi Linier Berganda
Berdasarkan hasil output SPSS terlihat bahwa pengaruh secara parsial lima variabel independen tersebut CR, DER, GPM, OPM dan
ROE terhadap Perubahan Laba seperti ditunjukkan pada table 4.7 sebagai berikut:
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Table 4.7 Persamaan Regresi Linier Berganda
Model Unstandardized Coefficients
B 1. Constant
X1 = CR X2 = DER
X3 = GPM X4 = OPM
X5 = ROE 114.927
-.039 -37.473
-2.219 -1.187
2.515
Sumber; Lampiran
Dari hasil analisis regresi linier berganda dengan program SPSS seperti terlihat pada table 4.7, persamaan regeresi linier yang terbentuk
adalah:
Y = 114,927 - 0,039 X
1
- 37,473 X
2
- 2,219 X
3
– 1,187 X
4
+ 2,515 X
5
Berdasarkan persamaan tersebut di atas, maka dapat dijelaskan melalui penjelasan sebagai berikut :
βo = nilai konstanta sebesar 114,927 menunjukkan bahwa apabila
faktor CR X
1
, DER X
2
, GPM X
3
, OPM X
4
, dan ROE X
5
konstan maka Perubahan Laba naik sebesar 114,927 satu satuan.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
β
1
= - 0,039 menunjukkan bahwa faktor CR X
1
berpengaruh negatif, dapat di artikan apabila setiap ada kenaikan CR satu satuan maka
Perubahan Laba akan mengalami penurunan sebesar 0,039 dengan asumsi
X
2
, X
3,
X
4
dan X
5
, Konstan. β
2
= - 37,473 menunjukkan bahwa faktor DER X
2
berpengaruh negatif, dapat diartikan apabila setiap ada kenaikan DER satu satuan maka
Perubahan Laba akan mengalami penurunan sebesar 37,473 dengan asumsi
X
1
, X
3,
X
4
dan X
5
, Konstan. β
3
= - 2,219 menunjukkan bahwa faktor GPM X
3
berpengaruh negatif, dapat diartikan apabila setiap ada kenaikan GPM satu satuan maka
Perubahan Laba akan mengalami penurunan sebesar 2,219 dengan asumsi
X
1
, X
2,
X
4
dan X
5
, Konstan. β
4
= - 1,187 menunjukkan bahwa faktor OPM X
4
berpengaruh negatif, dapat diartikan apabila setiap ada kenaikan OPM satu satuan maka
Perubahan Laba akan mengalami penurunan sebesar 1,187 dengan asumsi
X
1
, X
2,
X
3
dan X
5
, Konstan β
5
= 2,515 menunjukkan bahwa faktor ROE X
5
berpengaruh positif, dapat diartikan apabila setiap ada kenaikan ROE satu satuan maka
Perubahan Laba akan mengalami peningkatan sebesar 2,515 dengan asumsi
X
1
, X
2,
X
3
dan X
4
, Konstan
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
4. 2. 4. 2 Uji Signifikan Kecocokan Model Uji F