Relasi Extend memungkinkan satu use case secara opsional menggunakan fungsionalitas yang disediakan oleh use case
lainnya.
Gambar 2.7 Relasi Extend
4. Relasi Generalisasi
Relasi Generalisasi digunakan untuk menunjukkan bahwa beberapa actor atau use case mempunyai beberapa persamaan.
Gambar 2.8
Relasi Generalisasi Asti Dwi, Syurfah Ayu. 2012
2.5.2 Activity Diagram
Activity Diagram adalah cara untuk memodelkan aliran kejadian.
Menggunakan teks adalah bermanfaat, tapi akan kesulitan membaca dan memahami jika logika aliran kejadian sudah kompleks.
Activity Diagram menunjukkan informasi yang sama sebagaimana dalam
aliran kejadian dengan teks. Kita menggunakan Activity Diagram dalam pemodelan bisnis untuk menggambarkan aliran kerja yang ada pada proses bisnis.
Beberapa simbol yang digunakan pada activity diagram adalah: a.
Activity Activity
secara sederhana dapat diartikan sebagai langkah dalam proses. Dalam UML, activity digambarkan sebagai berikut :
Gambar 2.9
Simbol Activity
Kita dapat menambahkan langkah-langkah detil ke dalam activity
dengan menggunakan aksi-aksi. Aksi-aksi adalah langkah- langkah lebih kecil dalam activity. Mereka mungkin salah satu dari
empat hal berikut ini: 1.
Saat Sedang memasuki activity. Aksi Entry terjadi segera saat activity ini dimulai dan ditandai dengan kata “entry”.
2. Ketika sedang meninggalkan activity. Aksi exit terjadi pada
saat meninggalkan activity dan ditandai dengan kata “exit”. 3.
Ketika sedang berada dalam sebuah activity. Aksi ini terjadi saat didalam activity dan selalu terjadi hingga meniggalkan
activity . Aksi ini ditandai dengan kata “do”.
4. Kejadian Spesifik. Aksi ini terjadi jika dan hanya jika kejadian
spesifik terjadi. Aksi ini ditandai dengan kata “event”.
b. Start dan End State
Start dan End State sebagaimana yang kita ketahui adalah untuk
memulai dan mengakhiri flow. Setiap activity diagram harus mempunyai start state dan diakhiri dengan end state. End State
adalah opsional dan bisa lebih dari satu dalam satu activity Diagram
. Dalam UML digambarkan sebagai berikut :
Gambar 2.10 Notasi Start State dan End State
c. Obyek dan Aliran Objek
Objek adalah entitas yang digunakan dalam aliran. Objek mungkin digunakan atau dirubah oleh activity dalam aliran. Pada activity
diagram, kita dapat menampilkan objek dan kondisinya, sehinggakita dapat memahami dimana dan bagaimana kondisi
objek tersebut berubah. Objek dihubungkan dengan activity menggunakan aliran objek. Aliran objek digambarkan dengan garis
panah putus-putus. Jika garis panah mempunyai arah dari activity ke objek berarti ia memperbarui nilai objek tersebut, dan jika arah
panah dari objek ke aktivity berarti ia sedang menggunakan objek. d.
Transisi Transisi menunjukkan bagaimana aliran kontrol bergerak dari satu
activity ke activity lainnya. Transisi digambarkan menggunakan
anak panah dengan nama transisi menunjukkan nama kejadiannya.
Kejadian event memicu terjadinya transisi, kondisi guard condition
menontrol ada atau tidak ada transisi yang terjadi, sebuah kondisi harus benar agar dapat terjadi.
e. Sinkronisasi
Sinkronisasi adalah cara untuk menunjukkan bahwa dua atau lebih cabang dari aliran terjadi secara pararel.
Asti Dwi, Syurfah Ayu. 2012
2.5.3 Sequence Collaboration Diagram