Penilaian Kompetitif Pengembangan Prioritas Persyaratan Pelanggan

Gambar 8. Diagram alir pembuatan HOQ Pembuatan Daftar Persyaratan teknik How Pembuatan Daftar Persyaratan Pelanggan What Pengembangan Matriks Hubungan Antar Persyaratan teknis Pengembangan Matriks Hubungan Antar Persyaratan Teknik . Penilaian Kompetitif Pengembangan Prioritas Persyaratan Pelanggan Pengembangan Prioritas Persyaratan Teknik 4 HASIL DAN PEMBAHASAN Analisis dan Interpretasi Hasil Secara Umum Analisis sistem produksi minyak goreng dalam kemasan sederhana berperan dalam menghasilkan sistem produksi minyak goreng kemasan sederhana terbaik dan dihasilhkan dari analisis harapan konsumen dalam voice of consumer terhadap parameter-parameter yang menjadi ketentuan dalam SNI 7709 tahun 2012. Ketentuan dalam SNI ini menurut Departemen Perdagangan Republik Indonesia yang akan diresmikan oleh WHO World Health Organization dan menjadi SNI wajib bagi minyak goreng yang beredar di Indonesia. Proses analisis dilakukan melalui integrasi metode Quality Function Deployment QFD dengan fuzzy AHP. Dalam QFD dilakukan pemetaan faktor-faktor Customer Requirements Cr terhadap Technical Requirements Tr dalam rumah kualitas. Cr dan Tr ditentukan dari hasil analisis persepsi konsumen, pakar, dan produsen sebagai pelaku industri dalam kuesioner, wawancara dan observasi lapang. Data Teknis Produk Minyak Goreng Kemasan Sederhana Ketentuan SNI 7709 tahun 2012 tentang spesifikasi minyak goreng kemasan sederhana dilihat dari Tabel 5 : Tabel 5. Syarat mutu minyak goreng sawit No Kriteria Uji Satuan Persyaratan 1 Keadaan

1.1 Bau

- Normal

1.2 Rasa

- Normal

1.3 Warna lovibond 5,25”

cell Merahkuning Maks. 5,050 2 Kadar air dan bahan menguap bb Maks. 0,1 3 Asam lemak bebas dihitung sebagai asam palmitat Maks. 0,3 4 Bilangan Peroksida Mek O 2 kg Maks. 10 5 Vitamin A IUg min. 45 6 Minyak Pelikan Negatif 7 Cemaran logam 7.1 Kadmium Cd mgkg Maks. 0,2 7.2 Timbal Pb mgkg Maks. 0,1 7.3 Timah Sn mgkg Maks. 40,0250,0

7.4 Merkuri Hg

mgkg Maks. 0,05 8 Cemaran arsen As mgkg Maks. 0,1 Sumber : BSN 2012

Dokumen yang terkait

Aplikasi Integrasi Metode Fuzzy Servqual dan Quality Function Deployment (QFD) Dalam Upaya Peningkatan Kualitas Layanan Pendidikan (Studi Kasus: SMP Swasta Cinta Rakyat 3 Pematangsiantar)

10 125 85

Perbaikan Rancangan Produk dengan Metode Concurrent Function Deployment dan TRIZ

3 100 53

Integrasi Metode QFD (Quality Function Deployment) dan AHP (Analytic Hierarchy Process) untuk Meningkatkan Kualitas Produk Sabun Mandi Padat Antiseptik (Studi Kasus : di PT. Oleochem and Soap Industri)

9 100 164

Integrasi Metode QFD (Quality Function Deployment) dan AHP (Analytic Hierarchy Process) untuk Meningkatkan Kualitas Produk Sabun Mandi Padat Antiseptik (Studi Kasus : Di PT. Oleochem and Soap Industri)

18 109 164

Aplikasi Kansei Engineering Dan Quality Function Deployment (QFD) Serta Teoriya Resheniya Izobretatelskikh Zadatch (TRIZ) Untuk Meningkatkan Mutu Pelayanan Rumah Sakit Pada Instalasi Hemodialisis

9 92 70

Analisis Tingkat Kepuasan Konsumen Menggunakan Metode Quality Function Deployment (Qfd); (Studi Kasus Japanese Mathematics Center Sakamoto Method Cabang Multatuli Medan)

8 152 80

Integrasi Aplikasi Metode Quality Function Deployment (QFD) dengan Blue Ocean Strategy (BOS) untuk Meningkatkan Mutu Pelayanan Hotel, Studi Kasus: Hotel Grand Angkasa Internasional Medan

15 91 169

Rancangan Penggiling Buah Kopi Dengan Metode Quality Function Deployment (QFD) untuk Meningkatkan Produktivitas (Studi Kasus di UKM Tani Bersama

4 70 111

Perbaikan Rancangan Produk Menggunakan Metode Quality Function Deployment Dan Design For Manufacturing And Assembly

10 99 227

PERBEDAAN INDEKS BIAS MINYAK GORENG CURAH DENGAN MINYAK GORENG KEMASAN BERMEREK SUNCO

1 36 5