Disain model alat percobaan mesin dapat dilakukan dengan pendekatan rancangan, rancangan funsional dan rancangan struktural sebagai berikut :
a. Pendekatan desain
Pengupasan dilakukan secara tradisional memberikan hasil pengupasan yang baik, tetapi membutuhkan tenaga manusia, waktu dan biaya yang relatif
besar. Dengan suatu alat yang hanya memerlukan satu sampai dua orang operator serta memiliki kapasitas pengupasan yang besar diharapkan dapat memecahkan
masalah pengupasan biji asam yang dilakukan secara tradisional. Pendekatan dalam sistem pengupasan adalah dari perlakuan beban
impact pada suatu benda. Aplikasi pemukulan atau gesekan pada jarak tertentu, maka
diharapkan polong asam dapat mengalami gesekan dan biji dapat terpisah dari dagingnya. Bagian pengupas ini terdiri dari mekanisme penyayatan untuk
menyayat buah asam sebelum buah asam ke mekanisme pengupas. Proses gesekan antara dua buah silinder pengupas maka daging asam akan
lewat melalui celah silinder dan tetap menahan biji asam yang tinggal sehingga dapat diarahkan oleh poros pemisah biji. Penyayatan buah asam, pisau atau kawat
berulir adalah cara yang dapat diterapkan dalam hal ini, karena kontur buah asam yang berbeda serta keadaan daging yang lentur.
Aplikasi dua buah pisau berulir setebal 3 mm dan panjang 195 mm yang dipasang mendatar serta terhubungkan dengan motor penggerak yang nantinya
akan mampu memutarkan kedua pisau tersebut, saat buah asam masuk dari hoper dan berada pada unit penyayat maka kedua pisau ini akan bergerak memutar
sehingga buah asam akan mengalami proses penyobekan. Susunan pisau seperti ini diharapkan mampu menyobek atau menyayat buah asam sehingga akan
mempermudah pada proses pengupasan. Proses pemisahan biji buah asam sementara ini masih dilakukan dengan
menghubungkan sebuah poros berulir dari poros penggerak sepanjang kedua silinder pengupas dengan memanfaatkan putaran poros berulir ini untuk
mengarahkan biji asam.
b. Desain fungsional
Desain fungsional pada model alat percobaan mesin pengupas biji buah asam terdiri dari :
• Hopper
• Unit penyayat
• Unit pengupasporos pengupas
• Ulir
screw pengarah biji asam •
Rangka penunjang •
Sistem penyalur tenaga •
Tenaga penggerak
c. Desain struktural