Mekanisme pemarutan gratingrasping bahan Proses desain dan analisis suatu peralatan

Gambar 7. Kurva tegangan regangan-perpindahan relatif Banyak faktor yang mempengaruhi kebutuhan energi pemotongan diantaranya adalah sifat-sifat mekanik bahan, sifat geometri mata pisau dan kondisi kinematika. Sifat-sifat mekanik tergantung pada jenis bahan, kadar air, tingkat pertumbuhan, dan lokasi tempat pemotongan pada bahan menjauhi atau mendekati pangkal Sitkei,1986.

2.4. Mekanisme pemarutan gratingrasping bahan

Pemarutan merupakan salah satu proses pemotongan cuttinggrinding dengan menggunakan banyak mata potong. Masing-masing mata potong bekerja hanya sebagian pada rotasinya. Proses pemotongan pada mata potong multiple seperti pada pemarutan dipengaruhi oleh ukuran dan jumlah serta susunan mata potong. Semakin besar ukuran diameter mata potong maka semakin besar gaya yang dibutuhkan untuk proses pemotongan serta ukuran hasil potonganpun semakin besar. Demikian pula halnya dengan jumlah gigi potong, semakin banyak jumlah gigi potong maka gaya untuk pemotongan meningkat dan hasil ukuran potongan akan semakin kecil Hendarson dan Perry,1975.

2.5. Proses desain dan analisis suatu peralatan

Desain adalah perhitungan ukuran dan bentuk dari bagian-bagian suatu sistem untuk mencapai performansi yang diinginkan Arora, 1989. Ditambahkan oleh Cochin dan Plass 1990, pemilihan bahan dan komponen-komponen yang akan digunakan pada suatu sistem termasuk aktivitas desain. τ max 1 τ max 2 T eg an g an g es ek τ Perpindahan relatif s Tegangan normal σ 1 σ 2 Norton 1993 mendefinisikan desain sebagai proses penerapan berbagai prinsip-prinsip teknik dan ilmiah scientific untuk tujuan mendefinisikan suatu peralatan, suatu proses, atau suatu sistim agar dapat direalisasikan. Desain merupakan suatu proses yang interactive yang berarti bahwa beberapa “trial and error system” harus dianalisis sebelum suatu desain yang dapat diterima acceptable desain diperoleh. Dalam proses desain, pengalaman intuisi dan pengetahuan desainer merupakan faktor yang penting dalam menentukan dan mendesain suatu sistem. Menurut Ulman 1992 ada empat langkah dasar yang harus dilakukan dalam mendesain suatu sistem, yaitu: 1 Sadar akan adanya masalah yang harus diselesaikan establish need, 2 memahami permasalahan, 3 pemilihan alternatif pemecahan masalah generate potential solutions, 4 evaluasi alternatif yang diambil untuk kemudian memutuskan mana yang terbaik . Menurut Norton 1993, proses desain terdiri dari 10 tahap yaitu 1 identifikasi kebutuhan identification of need, 2 mengumpulkan informasi yang relevan background researh, 3 menyatakan tujuan goal statement, 4 menentukan spesifikasi task specification, 5 ide dan penemuan ideation and invention, 6 analisa analysis, 7 seleksi, 8 rincian perancangan detailed design, 9 percobaan prototipe prototyping and testing, 10 produksi production. Persyaratan atau kriteria yang harus diperhatikan dalam mendesain suatu alat yang baik yaitu: a kebutuhan masyarakat terhadap alat yang didesain, b secara teknis dapat dibuat, c secara ekonomi dapat di pertanggung jawabkan, d secara politik dapat diterima, e bahan yang dibutuhkan mudah didapat dilingkungan setempat, f mudah dalam pengoperasian. State of the art dari penelitian ini belum dapat diuraikan dengan lengkap karena penelitian ini bersifat dasar dan awal dari sebuah pra perancangan alat mesin pemisah biji asam. Penelitian ini diawali dengan penelitian sifat fisik- mekanik buah asam yang belum dipublikasikan sebelumnya. Perancangan alat mesin sangat dipengaruhi oleh sifat fisik mekanik bahan komoditi pertanian yaitu daging dan biji asam yang masih sulit ditelusuri hasil-hasil publikasi dari riset- riset yang sesuai sehingga belum dapat dilakukan penyusunan state of the art.

BAB III METODE PENELITIAN