Analisis Data Parameter Uji

3.4.6 Efisiensi Ekonomi

Data harga benih ikan gurame yang digunakan dalam perhitungan efisiensi ekonomi didapat dari hasil pengamatan yang dilakukan di daerah Ciseeng, Bogor. Dari pengamatan tersebut diperoleh data tentang harga ikan konsumsi, permintaan dan produksi ikan gurame. Efisiensi ekonomi dihitung melalui 6 parameter, yaitu: 1 Keuntungan profit dihitung dengan rumus menurut Martin et al. 1991: Keuntungan = penerimaan – total biaya produksi 2 RC, dihitung dengan rumus menurut Rahardi et al. 1998: RC total biaya produksi = penerimaantotal biaya produksi 3 Break Event Point BEP dihitung dengan rumus menurut Martin et al. 1991: BEP Rp = biaya tetap1-biaya variabelpenerimaan total BEP ekor = biaya tetapharga jual-biaya variabeljumlah produksi 4 Payback Period PP dihitung dengan rumus menurut Martin et al. 1991: PP = jumlah investasikeuntungan 1 tahun 5 Harga Pokok Produksi HPP dihitung dengan rumus menurut Martin et al. 1991: HPP = biaya tidak tetapjumlah produk 6 Biaya produksi per unit dihitung dengan rumus menurut Martin et al. 1991: Biaya produksi per unit = total biaya produksijumlah Produk

3.4.7 Analisis Data

Data yang telah diperoleh kemudian ditabulasi dan dianalisis sesuai tujuan. Data parameter derajat kelangsungan hidup, laju pertumbuhan bobot harian, pertumbuhan panjang mutlak, koefisien keragaman panjang dan efisiensi pakan dianalisis menggunakan Analisis Ragam ANOVA dengan uji F pada selang kepercayaan 95 dari program SPSS 15.0. Analisis ini digunakan untuk menentukan apakah perlakuan berpengaruh nyata terhadap derajat kelangsungan hidup, laju pertumbuhan dan koefisien keragaman panjang. Apabila berpengaruh nyata, untuk melihat perbedaan antar perlakuan akan diuji lanjut dengan menggunakan uji Tukey. Analisis deskripsi kuantitatif digunakan untuk menjelaskan efisiensi ekonomi yang disajikan dalam bentuk tabel dan kelayakan media pemeliharaan bagi kehidupan benih ikan gurame selama penelitian, yang disajikan dalam bentuk tabel.

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil 4.1.1 Produksi Hasil pengamatan yang telah dilakukan untuk menunjang penelitian ini menghasilkan data harga benih ikan gurame dan harga ikan konsumsi seperti tertera pada Tabel 3. Tabel 3. Hasil pengamatan mengenai ikan gurame Osphronemus gouramy Lac. di daerah Bogor - Harga benih gurame: 1. kuku 2-4 cm 2. silet 4-6 cm 3. korek 6-8 cm 4. rokok 8-10 cm 5. konsumsi berkisar : Rp 350-Rp 400 ekor : Rp 850-Rp 1.000 ekor : Rp 1.500-Rp 1.800 ekor : Rp 1.800-2.500 ekor : Rp 25.000-Rp 30.000kg - Permintaan ikan di Jakarta : 10-15 tonhari - Produksi gurame di Bogor : 2-3 tonhari - Derajat kelangsungan hidup benih gurame dari ukuran silet dengan penebaran 10.000-20.000 ekor sebesar 40-70 dan keragaman benih panen yang didapatkan 25 Silet 4-6 cm, 75 korek 6-8 cm dan 25 rokok 8-10 cm. Hasil penelitian mengenai produksi pendederan benih gurame dengan padat penebaran yang berbeda selama 28 hari disajikan pada Tabel 4. Tabel 4. Parameter produksi benih ikan gurame Osphronemus gouramy Lac. pada padat tebar 3, 6 dan 9 ekorliter yang dipelihara selama 28 hari Parameter Uji Nilai parameter pada padat penebaran