Pimpinan Biro dan Unit
Ka. Biro Administrasi Umum BAU : Suhardi, SE, M.Pd
Ka. Biro Adminsitrasi Akademik dan Kemahasiswaa BAAK
: Drs. Darsono
Ka. Perpustakaan :
Drs. Andri Pitoyo, M.Pd Ketua Unit PPL
: Aa Nurfarudianto, S.Pd, M.Pd
Ketua Penjaminan Mutu dan Perencanaan
: Drs. Agus Budianto, M.Pd
Ka. Lembaga Pengembangan Peningkatan Mutu Tenaga Pend.
: Dr. Atrup, M.Pd, MM
Ka. Biro Kemahasiswaan :
Drs. Sigit Widiatmoko, M.Pd Ka. Lembaga Pengabdian pada
Masyarakat :
Suatman, SH, M.Pd
Laboran
Ka. Laboratorium Biologi
: Dra. Budhi Utami, M.Pd
Ka. Laboratorium Olah Raga :
Ruruh Andayani, M.Pd Ka. Laboratorium
Keperawatan : Diana Nugrahani, A. Md, Kep
Ketua PUSKOM :
Bagus Fadzerie, S.Kom
199
6. Organisasi Kemahasiswaan UNP Kediri
UNP Kota
Kediri memiliki
organisasi kemahasiswaan
sebagaimana berikut ini diantaranya adalah Himaprodi Penjaskesrek, Himaprodi Pendidikan Bahasa Inggris English Student Association,
Himaprodi Pendidikan Biologi, Himaprodi PAUD, Himaprodi Pendidikan
199
Dokumentasi Buku Wisuda UNP Kediri Tahun 2012, Ruang Perpustakaan UNP Kediri, 26 April 2013 Pukul 10.13 WIB.
Ekonomi dan Akuntansi,Himaprodi PPKn, Himaprodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Himaprodi Pendidikan Sejarah, BEM Fakultas
Ekonomi,
200
Himaprodi Akuntansi, dan Himaprodi Ekonomi.
201
7. Karakteristik Lokasi Penelitian
Keunggalan UNP Kediri dibandingkan dengan perguruan tinggi lain di lingkungan Kota Kediri adalah penyelenggaraan sistem informasi
monitoring akademik SIMA yaitu pengadaan KRS secara online.
202
UNP Kediri juga merupakan Universitas satu-satunya yang punya prodi
terbanyak dan terlengkap di Karisidenan Kediri dan Karisedenan Madiun.
203
Selain itu perguruan tinggi ini punya beberapa peralatan media pembelajaran yang mendukung untuk mengadakan pembelajaran modern
dan berteknologi seperti LCD hampir di setiap kelas dan beberapa laboratorium yang disesuikan dengan bidang studi mahasiswa.
204
Dari semua pemaparan di atas mulai pada pembahasan suasana sehari hari hingga karakteristik lokasi penelitian maka dapat disimpulkan terdapat
kemenarikan, keunikan, dan kesesuaian antara objek penelititan tema dengan lokasi penelitian. Dengan dipilihnya UNP Kediri sebagai lokasi
penelitian telah ditemukan hal-hal yang bermakna dan hal-hal yang baru.
200
http: www. unpkediri.ac.id?p=listinis=penelitian, diakses tanggal 09 Pebruari 2013.
201
http: www.unpkediri.ac.id?p=pagesinis=himpunanMahasiswapage=2, diakses tanggal 09 Pebruari 2013.
202
cloud.baak.unpkediri.ac.id:81public.php?service=filestoken=d3b349c0b300440323a807c77 246fb4a670aa65ffile=Siakadmanual-krs-sima.zip, diakses tanggal 03 Mei 2013.
203
Penjelasan Samari dalam Acara Sholawat dan Rebana UNP Kediri di Dhoho TV siaran langsung pada tanggal 06 Juli 2013 Pukul 19.35 WIB.
204
Hasil Konvrontasi Beberapa mahasiswa, halaman Hotspot Area UNP Kediri, 24 Mei 2013.
Oleh karena itu, atas dasar analisa lokasi penelitian, karakter perguruan tinggi serta kemenarikan dan keunikan, maka diasumsikan UNP Kediri memang
tepat untuk dilakukan penelitian sesuai dengan fokus dan tujuan penelitian yang sudah ditetapkan.
D. Sumber Data
Dalam beberapa karya tulis tentang metodologi penelitian banyak dalam referensi disebutkan informan adalah sebagai subjek penelitian. Hal ini
karena yang menjadi pelaku pemberi informasi atau data baik itu orang ataupun benda adalah salah satunya informan.
205
Sedang sumber data adalah pesan atau pembahasan apa yang disampaikan oleh subjek penelitian atau
sesuatu benda dan peristiwa yang diperoleh dari hasil pengamatan. Berbeda dengan sumber data, maka untuk informan dan responden punya definisi
tersendiri. Informan adalah seseorang yang mampu dan berkapasitas dimintai peneliti untuk memberi uraian, cerita secara detail tentang di luar dirinya
terutama tentang individu lain, situasi, kondisi atau peristiwa di lokasi penelitian. Sedang responden adalah individu yang hanya diminta bercerita
tentang apa yang diketahui dan dialami oleh dirinya sendiri dalam menjawab pertanyaan peneliti.
206
Berdasarkan dari penjelasan di atas maka dalam pemilihan informan dilakukan dengan cara penetapan kriteria-kriteria yang
layak untuk dijadikan subjek penelitian. Hal tersebut dilakukan supaya data yang dikumpulkan sesuai dengan kasus atau objek penelitian yang telah
205
Hamidi, Metode Penelitian, 74.
206
Ibid., 76-77.