IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Hasil
Kegiatan seleksi famili yang dilakukan telah menghasilkan dua generasi yang merupakan kombinasi pasangan induk dari sepuluh strain ikan nila, yaitu
TG6, GIFT F2 dan F3, serta nila chitralada hitam asal BBPBAT Sukabumi, nila GIFT G3 Cangkringan dan nila putih asal Kab. Sleman, Yogyakarta, nila GIFT
G3, G6 dan GET asal BPBI Wanayasa, serta nila JICA asal BBAT Jambi. Pada Generasi I, telah dihasilkan 46 famili, sedangkan pada Generasi II menghasilkan
49 famili.
4.1.1. Laju Pertumbuhan Harian
Secara umum, laju pertumbuhan ikan Generasi II, baik karakter bobot badan maupun panjang baku, memiliki nilai relatif lebih baik dibandingkan
pertumbuhan ikan Generasi I. Bobot rata-rata individu Generasi I berkisar pada 49,71 – 170,77 g, dengan nilai rataan 69,21 g. Sementara, pada Generasi II
memiliki bobot rata-rata individu berkisar pada 51,07 – 255,33 g, dengan nilai rataan 77,00 g. Famili II.43 merupakan famili dengan tingkat pertumbuhan bobot
badan tertinggi, yaitu sebesar 4,75. Panjang baku rata-rata ikan nila Generasi I, berkisar pada 11,09 – 15,89
cm, dengan nilai rataan sebesar 12,031 cm. Nilai tersebut relatif lebih kecil dibandingkan nilai rataan ikan nila Generasi II yang mencapai 12,206 cm,
dengan kisaran 10,76 – 18,25 cm. Sama seperti pada pertumbuhan bobot, famili II.43 merupakan famili dengan tingkat pertumbuhan harian tertinggi, yaitu 1,56.
Laju pertumbuhan ikan baik Generasi I maupun II disajikan pada Tabel 5 berikut. Perhitungan laju pertumbuhan harian ikan setiap famili pada Generasi I dan II,
disajikan secara lengkap pada Lampiran I dan 2. Tabel 5. Rataan laju pertumbuhan harian ikan nila hasil seleksi famili
Karakter Pertumbuhan Generasi I
Generasi II Bobot Badan
4,105 4,167
Panjang Baku 1,366
1,379
4.1.2. Heritabilitas Nyata
Nilai heritabilitas yang diperoleh setiap famili untuk kelima karakter tersebut, sangat bervariatif. Secara umum, famili II.43 memiliki nilai heritabilitas
tertinggi untuk semua karakter pengamatan, sementara nilai heritabilitas terendah diperoleh pada famili II.18. Nilai rataan heritabilitas total seluruh famili,
berkisar 0,174 – 1,365. Pada Tabel 6, terlihat bahwa nilai rataan heritabilitas tinggi badan merupakan nilai tertinggi dan melebihi batas kewajaran nilai
heritabilitas yang dapat diterima. Tabel 6. Nilai rataan heritabilitas total ikan nila hasil seleksi famili
Karakter Heritabilitas Betina
Jantan Bobot Badan
0,239 0,174
Panjang Baku 0,269
0,220
Panjang Kepala 0,921
0,747
Tinggi Badan 1,465
1,107
Lebar Badan 0,334
0,272 Berdasarkan sebaran nilai heritabilitas untuk setiap famili, tampak bahwa
karakter bobot badan, merupakan karakter yang paling sedikit menghasilkan famili yang bernilai heritabilitas negatif dan nilainya lebih dari 1. Pada Tabel 7,
terlihat bahwa terdapat 19 – 25 famili dengan nilai heritabilitas negatif dari 49 famili yang ada. Sementara itu, jumlah famili dengan kisaran nilai heritabilitas 0 –
1 terbanyak pada karakter bobot dan panjang baku. Perhitungan nilai heritabilitas ikan hasil seleksi famili, disajikan pada Lampiran 3 – 7.
Tabel 7. Sebaran nilai heritabilitas untuk setiap famili
Karakter h
2
h
2
0 – 1 h
2
1 Jumlah
Famili Jumlah
Famili Jumlah
Famili Bobot
Betina 19
38,78 23
46,94 7
14,28 Jantan
19 38,78
27 55,10
3 6,12
Panjang Baku
Betina 21
42,86 20
40,82 8
16,32 Jantan
21 42,86
25 51,02
3 6,12
Panjang Kepala
Betina 21
42,86 12
24,49 16
32,65 Jantan
21 42,86
16 32,65
12 24,49
Tinggi Badan
Betina 20
40,82 9
18,37 20
40,82 Jantan
20 40,82
15 30,61
14 28,57
Lebar Badan
Betina 25
51,02 14
28,57 10
20,41 Jantan
25 51,02 17 34,69
7 14,28
Kisaran nilai heritabilitas 0 – 1 merupakan nilai heritabilitas yang wajar, sehingga jika dirata-ratakan nilai heritabilitas dari kisaran tersebut, maka
dihasilkan niliai rataan heritabilitas nyata ikan nila, seperti pada Tabel 8. Pada Tabel 8, terlihat bahwa nilai rataan heritabilitas nyata ikan nila hasil seleksi famili
berkisar 0,285 – 0,631. Tabel 8. Nilai rataan heritabilitas nyata ikan nila hasil seleksi famili
Karakter Heritabilitas Betina
Jantan Bobot Badan
0,314 0,285
Panjang Baku 0,362
0,318
Panjang Kepala 0,429
0,472
Tinggi Badan 0,529
0,631
Lebar Badan 0,430
0,360
4.1.3. Heterosis