Apa yang ibu rasakan pada saat pertamakali melihat bayi ibu? Bagaimana bayi ini ibu lihat pada saat pertamakalinya? Bagaimana ibu mengurangi beban pikiran yang ibu rasakan? Apa ibu mendapat dukungan dari keluarga, teman, tetangga, dokter dan 31. perawat d
3. keadaan bayi baik, sampai umur 4 bulan periksa rutin masih bagus tidak nampak
4. plasenta previa. Memang sempat letak lintang, baru saya periksa ke dokter lain
5. baru dilakukan versi luar menjadi letak kepala gitu tapi gak nampak plasenta ada
6. di bawah. Setelah perdarahan baru tahu plasenta ada di bawah. Dr. Harri pun
agak 7.
sedikit gak enak sama dokter ini. Jadi supaya semuanya aman, maka dr. Harry 8.
menyuruh saya ke Pirngadi saja.
9. Pada saat itu ibu sudah melihat bayinya?
10. Tidak, hari ini saya baru lihat bayi saya.
11. Apa yang ibu rasakan pada saat pertamakali melihat bayi ibu?
12. Agak terenyuh lah. Padahal anak pertama pun prematur tapi dalam segi fisik
anak 13.
pertama prematur lahir tujuh bulan dua minggu tapi fisiknya lebih bagus daripada
14. bayi yang ini.
15. Bagaimana bayi ini ibu lihat pada saat pertamakalinya?
16. Kalo melihat bayi ini dah pakai infus, kuning, badannya lemas, jadi ada
17. perbandingan istilahnya koq yang ini seperti ini. Yang dulu aja istilahnya periksa
18. hamil gak seperti yang ini. Kalo yang ini periksa hamil rajin kali karena jarak
19. antara anak pertama dengan yang ini dekat kali jaraknya. Jadi usahakan periksa
20. hamil yang baik agar tidak terulang lagi ternyata terjadi lagi, kutengok badannya
21. lembek kali. Sedikit ada rasa kecewa tapi gak bolehlah kan kita apakan, sama-
22. sama anak kita kan gak boleh kita bandingkan si kakak sama si adik. Secara
psikis 23.
agak jatuh mental gitu.
24. Bagaimana ibu mengurangi beban pikiran yang ibu rasakan?
25. harus menerima, karena kalo kita tidak menerima maka akan bertolak belakang.
Universitas Sumatera Utara
26. Bagaimana kita mau menyehatkan bayi ini kalo kita sendiri tidak menerima.
27. kedua kita melakukan perawatan semaksimal mungkin untuk bayi ini istilahnya.
28. Supaya menjadi bayi yang sehat seperti yang kita harapkan. Dan yang ketiga
29. berdoa.
30. Apa ibu mendapat dukungan dari keluarga, teman, tetangga, dokter dan 31. perawat di rumah sakit?
32. Untuk saat ini semuanya baik dukungannya untuk kami, tetangga juga
33. mendukung dengan menjaga anak saya.
34. Apa saja yang sudah ibu pelajari untuk merawat bayi prematur?
35. Yang sudah saya ketahui untuk merawat bayi prematur, yang pertama menjaga
36. suhu tubuh bayi. Ituhal yang penting bagi perkembangan bayi karena dimana
37. kalo suhu tubuh bayi turun maka sistem tubuh bayi itu kurang bayi. Bila suhu
38. tubuh bayi turun dia sudah jelas kedinginan maka kurang juga keinginan untuk
39. menyusu. Dua ini saja sudah mempengaruhi perkembangan tubuh bayi. Jadi
itulah 40.
pertama kita harus mempertahankan suhu tubuh bayi normal istilahnya kalo bayi 41.
dibawah 2500 gr maka sebisa mungkin jangan kita mandikan pakai air, kalo bisa 42.
pake baby oil dulu. Karena minyak mengurangi penguapan suhu tubuh bayi. Jadi 43.
setiap sore sehabis dimandikan dibuat botol panas diletakkan di bawah tilam. Jadi
44. suhunya tetap hangat, kalo hangat enak badannya itu jadi bayinya lebih tenang
45. lagi. Yang kedua melakukan pemijatan bayi. Waktu dulu tempat saya bekerja
46. sebagai perawat di Bandung dulu, pemijatan bayi sehat dan bayi aterm dilakukan
47. secara rutin.
48. Jadi apa saja yang sudah ibu lakukan untuk persiapan merawat bayi prematur di rumah?