BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perusahaan industri maupun jasa dalam kegiatan operasinya selalu berhubungan dengan masalah keuangan, demikian pula halnya dengan usaha
perhotelan yang membutuhkan informasi keuangan hotel karena informasi keuangan tersebut memegang peranan yang penting dalam proses pengambilan
keputusan yang tepat untuk kelangsungan hotel tersebut. Industri perhotelan sebagai bagian dari industri pariwisata adalah industri
yang bergerak dalam bidang penjualan jasa pelayanan, apabila dilihat dari usia, maka industri perhotelan sudah ada sejak zaman dahulu kala, dimana pada waktu
itu hanyalah dikelola dalam metode rumah tangga. Hotel dikelompokkan kedalam berbagai kriteria menurut kebutuhannya dan kualifikasi suatu hotel pum berbeda
disetiap negara Prianthara dan Ikhsan, 2008 Perkembangan industri telah berpengaruh pula terhadap sistem
pengelolaan industri perhotelan dimana sistem yang diterapkan adalah dalam bentuk sistem pengelolaan modern dan bersifat untuk mencari suatu keuntungan.
Dalam hal ini dapat dijabarkan dari pengertian hotel sesuai dengan keputusan Menteri Perhubungan R.I No. PM 10PW – 301Phb. 77 tanggal 12 Desember
1977, mengatakan : Hotel adalah suatu bentuk akomodasi yang dikelola secara komersial disediakan bagi setiap orang untuk memperoleh pelayanan penginapan,
1
Universitas Sumatera Utara
berikut makan dan minum. Sementara itu, menurut Webster: Hotel adalah suatu bangunan atau suatu lembaga yang menyediakan kamar untuk menginap, makan
dan minum serta pelayanan lainnya untuk umum Prianthara dan Ikhsan, 2008 Didalam menjalankan operasinya, setiap perusahaan membutuhkan dana.
Tanpa adanya dana suatu perusahaan tidak mungkin dapat berjalan dengan baik, tetapi tersedianya dana dalam jumlah yang cukup besar belum tentu dapat
menjamin kelangsungan hidup suatu perusahaan. Dalam mencapai tingkat kinerja perusahaan yang tinggi. Kegunaan dana itu antara lain adalah untuk membeli
bahan baku, membayar gaji, sewa dan lain-lain untuk menilai sehat atau tidaknya kondisi keuangan suatu perusahaan dapat dilihat dari cara suatu perusahaan
mengelola dananya. Dalam pengelolaan dana perusahaan, tidak hanya memikirkan bagaimana menggunakan dana tersebut tetapi juga memikirkan
bagaimana cara mencari sumber-sumber dana yang dibutuhkan oleh perusahaan. Dalam melaksanakan tanggungjawab pemimpin perusahaan perlu
memperhatikan informasi apa saja yang penting untuk mengetahui keadaan keuangan dan bagaimana menganalisa agar dapat memperoleh gambaran yang
jelas tentang kondisi keuangan perusahaan dan diperhatikan sejauh mana perusahaan memanfaatkan dana yang ada dan berapa besar laba yang diperoleh
dari penggunaan dana tersebut Prianthara dan Ikhsan, 2008 Kemajuan bisnis dan perkembangan zaman mendorong setiap pelaku
ekonomi untuk berhati-hati dalam mengelola hotelnya dalam hal ini kemampuan untuk memperoleh dana dari sumber-sumber yang tepat serta mempergunakan
2
Universitas Sumatera Utara
dana tersebut pada jalur-jalur yang tepat sehingga kelak akan meraih laba bagi hotel tersebut sangatlah penting untuk di perhatikan Prianthara dan Ikhsan, 2008
Pada umumnya Hotel tersebut mengadakan hubungan dengan dunia perbankkan untuk memenuhi kebutuhan dananya, oleh karena itu, apabila hotel
tersebut ingin mendapatkan kredit maka pihak kreditur akan meneliti dan menganalisa laporan sumber dan penggunaan dananya karena dengan analisa
sumber dan penggunaan dana itu akan dapat di ketahui bagaimana hotel tersebut mengelola atau menggunakan dana yang dimilikinya dan berapa besar kekurangan
dananya. Dengan keterangan tersebut diatas, maka pihak Bank maupun kreditur akan mengambil suatu keputusan apakah hotel tersebut layak atau tidak di berikan
kredit. Kredit tersebut bisa dalam jangka panjang dan bisa dalam jangka yang pendek.
Industri perhotelan adalah industri yang bergerak dalam bidang jasa oleh demikian produk dan jasa pelayanan yang diberikan hendaknya ditujukan untuk
pemuasan keinginan tamu dan semua itu dapat dilakukan hanya dengan melakukan persiapan, sudah tentu persiapan yang dilakukan adalah persiapan
dalam arti luas yang menyangkut persiapan sumber daya manusia yang mempunyai sikap mental dan fisik yang baik Prianthara dan Ikhsan, 2008
Suatu hotel harus mempunyai seorang manajer yang baik hal ini karena seorang manajer memegang peranan yang sangat penting bagi hotel tersebut, seorang
manajer hotel selain mengatur sumber penggunaan dana serta menjamin adanya uang tunai untuk jangka perlu juga memikirkan dana untuk jangka panjang. Yang
3
Universitas Sumatera Utara
harus menjadi tanggung jawab dan tugas dari seorang manajer hotel adalah mempertahankan hotel dan juga pertumbuhan hotel dimasa yang akan datang.
Prianthara dan Ikhsan, 2008 Dalam melaksanakan tanggung jawab itu manajer hotel tersebut perlu
memperhatikan informasi apa saja. Yang penting untuk mengetahui keaadaan keuangan dan bagaimana menganalisaanya agar dapat memperoleh gambaran
yang jelas tentang kondisi keuangan. Hotel juga perlu diperhatikan sejauh mana hotel tersebut telah memanfaatkan dana yang ada seberapa besar laba yang
diperoleh dari penggunaan dana tersebut. Dengan mengetahui keadaan ini maka pemilik hotel dapat menilai prestasi
kerja dari manajer hotel apakah berhasil dengan baik atau tidak akan mengelola dananya, kegiatan untuk memperoleh dan menggunakan dana itu perlu dikelola
sebaik-baiknya untuk mencapai tujuan yang di tetapkan. Saat interaksi antara karyawan dan tamu merupakan saat-saat menentukan
nilai atau kualitas pelayanan dalam perusahaan dan saat inilah awal terbentuknya citra baik atau buruknya suatu perusahaan dimata tamu. Jan Carlzon menyebutkan
sebagai moment truth atau saat terciptanya kebenaran dan kepercayaan dalam diri tamu dan meyakinkan bahwa mereka dapat memenuhi kebutuhannya.
Manajemen kas merupakan bagian dari modal kerja perusahaan yang paling penting. Dengan dikelolanya kas oleh seorang pengelola kas yang
profesional, suatu perusahaan tidak akan mengalami kesulitan dalam menjalankan aktivitas sehingga kelangsungan hidup perusahaan dapat berkesinambungan.
Universitas Sumatera Utara
Banyak perusahaan yang jatuh pailit karena pihak manajemen tidak mampu mengelola dan memanfaatkan biaya perusahaan. Tetapi tidak di barengi dengan
pendapatan, maka akan mengakibatkan kerugian. Kadang kala uang yang tersedia cukup banyak tetapi tidak dipergunakan karna pengelolaan kas yang tidak
produktiv. Untuk itu perlu diketahui sistem pengelolaan kas yang tepat. Inna Dharma Deli yang bergerak dibidang jasa mementingkan pengelolaan
atau manajemen kas bagi perusahaan. Hal ini dilakukan untuk mengetahui keadaan kas perusahaan apakah sesuai dengan tujuan yang diharapkan. Dengan
demikian dari uraian tersebut dilihat betapa pentingnya peranan analisa manajemen kas dalam meningkatkan langkah selanjutnya yang akan ditempuh
perusahaan. Bertitik tolak dari pemikiran tersebut maka penulis tertarik mambuat
skripsi minor denga judul “ANALISA SUMBER DAN PENGGUNAAN DANA PADA HOTEL INNA DHARMA DELI”
B. Perumusan Masalah