Radio Siaran Landasan Teori

2.1.3 Radio Siaran

Dalam hal ini yang dimaksud adalah pengudaraan program siaran radio, maka haruslah diingat bahwa radio siaran mendapat julukan “ kekuasaan kelima “. Ada tiga faktor yang menyebabkan radio mempunyai julukan “ kekuasaan kelima “ Effendi,2003 : 137 yaitu : a. Radio siaran bersifat langsung Makna langsung sebagai sifat radio siaran adalah bahwa suatu pesan yang akan disiarkan dapat dilakukan tanpa proses yang rumit, langsung tertuju ke unit- unit radio penerima b. Radio siaran menembus jarak rintangan Faktor-faktor yang menyebabkan radio dianggap memiliki kekuasaan adalah tidak dijumpainya jarak dan rintangan. Bagi radio tidak ada jarak dan waktu. Begitu suatu pesan disampaikan oleh seorang penyiar, pada saat itu juga dapat diterima oleh khalayak. Bagi radio, tidak ada pola jarak ruang. Bagaimana jauhnya, khalayak sasaran yang dituju, radio dapat mencapai di gunung, lembah- lembah, padang pasir ataupun samudra tidak menjadi rintangan suatu pesan yang disiarkan dari suatu negara dapat sampai seketika di tempat lain dan benua lain. c. Radio siaran mengandung daya tarik Radio memiliki daya tarik yang disebabkan oleh tiga unsur, yaitu : 1. Kata-kata lisan spoken words Penggunaan kata-kata dalam radio melalui radio sifatnya “ sekilas dengar” atau sekali dengar. Selain itu, kata yang diucapkan selalu dengan khas suara dan gaya bahasa penyiarnya denagn penyesuaian segmentasi pendengar. 2. Musik music Untuk sebagian besar radio siaran, bahakn dapat dikatakan, musik adalah tulang punggung radio. Karena musik merupakan suatu unsur hiburan yang dapat membuat atau merubah keadaan ahati seseorang. Bahkan pada siaran radio yang bersegmentasi berita juga dihiasi denagn musik sebagai selingan agar menarik dan terkesan santai. 3. Efek suara Sound Effect Efek suara dalam radio dapat digunakan untuk menyampaikan tindakan atau gerakan dalam suatu keadaan, misalnya suara kaki yang sedang melangkah atau sedang berlari, menunjukkan waktu misalnya dengan latar belakang suatu pedesaan denagn suara jangrik dimalam hari atau juga lokasi atau setting, misalnya suara telepon di kantor dan lain sebagainya. Jika kesemua unsur itu tadi dukemas secara menarik dan disajikan dengan tepat, maka program radio siaran itu akan menjadi lebih menarik dan terkesan fleksibel tidak monoton. Dan cara mengemas ketiga unsur di atas adalah tergantung bagaimana kemampuan penyiar sebagai komunikator. Berdasarkan Mukadimah Dewan Kehormatan Kode Etik PRSSNI. Pengertian radio yang sebenarnya adalah perpaduan antara tiga komponen yang secara terpadu melakukan kegiatan siaran yang telah diprogramkan, ketiga komponen itu adalah studio, pemancar, dan pesawat penerima. Sebagai salah satu media massa, maka disini radio mempunyai tiga fungsi, yaitu : 1. Sebagai sarana hiburan Setiap radio siaran mempunyai program siaran hiburan yang disiarkan oleh setiap stasiun radio sebagai salah satu program acaranya. Karena acara hiburan inilah yang sering kali disenangi dan dicari oleh khalayak pendengarnya. 2. Sebagai sarana penerangan Acara-acara siaran informasi yang baik adalah yang mempunyai informasi, penting bagi pelayanan masyarakat, mempunyais uara informasi yang penting bagi para petani yang mendengarkan acara tersebut 3. Sebagai sarana pendidikan Sebagai saran pendidikan radio siaran mempunyai acara yang memuat tentang peristiwa penting yang terjadi diberbagai belahan bumi, sehingga para pendengarnya dapat mengetahui dan mungkin saja menambah pengetahuan dan wawasannya. PRSSNI,2000: 7. Penyampaian pesan melalui radio siaran dilakukan dengan menggunakan bahasa lisan, walaupun ada lambang-lambang yang verbal, yang dipergunakan jumlahnya sangat minim , misalnya tanda waktu pada saat akan memulai acara warta berita dalam bentuk telegrafi atau bunyi salah satu alat musik. Keuntungan radio siaran bagi komunikasi ialah sifatnya yang santai atau tidak kaku sehingga orang bisa menikmati acara radio sambil beraktifitas. Tidak demikian dengan media massa lainnya. Karena sifat auditor untuk didengarkan, sehingga orang mudah untuk menyampaikan pesan untuk acara yang menarik. Radio memiliki kelebihan juga memiliki kelemahan yaitu sifat yang “sekilas dengar”, yaitu pesan yang sampai pada khalayak hanya sekali dengar saja, yang berarti arus baliknya tidak dapat langsung dan komunikan mungkin tidak memperoleh penjelasan lebih jauh, karena tidak mungkin meminta kepada penyiar untuk mengulangi kembali.

2.1.4 Program Acara “Domino” di 99,9 FM Radio Romansa

Dokumen yang terkait

Peran Programa Seksologi di Radio Romansa FM dalam membentuk persepsi mengenai kesehatan reproduksi di kalangan remaja ponorogo

0 24 132

MOTIF DAN KEPUASAN PENDENGAR RADIO GAPURA KLEWER 107,7 FM Motif Dan Kepuasan Pendengar Radio Gapura Klewer 107,7 FM (Studi Komparatif Kesenjangan antara Motif dan Kepuasan Pendengar Radio Gapura Klewer 107,7 FM Surakarta).

0 2 14

MOTIF DAN KEPUASAN PENDENGAR RADIO GAPURA KLEWER 107,7 FM Motif Dan Kepuasan Pendengar Radio Gapura Klewer 107,7 FM (Studi Komparatif Kesenjangan antara Motif dan Kepuasan Pendengar Radio Gapura Klewer 107,7 FM Surakarta).

0 1 14

MOTIF PENDENGAR AKTIF PROGRAM ACARA “CAMPUR SARI” DI 88,9 RADIO JT FM SURABAYA (Studi Deskriptif Tentang Motif Pendengar Aktif Acara “CAMPUR SARI” Di 88,9 Radio JT FM Surabaya).

0 0 91

MOTIF PENDENGAR AKTIF PROGRAM ACARA “CAMPUR SARI” DI 88,9 RADIO JT FM SURABAYA (Studi Deskriptif Tentang Motif Pendengar Aktif Acara “CAMPUR SARI” Di 88,9 Radio JT FM Surabaya).

0 1 89

MOTIF PENDENGAR AKTIF MENDENGARKAN PROGRAM ASIASIK (Asia Musik) DI RADIO SONORA 98.0 FM SURABAYA (Studi deskriptif tentang motif pendengar radio Sonora 98.0 Fm Surabaya).

0 1 86

MOTIF PENDENGAR AKTIF RADIO PRAMBORS FM SURABAYA ( Studi Deskriptif Kuantitatif Tentang Motif Pendengar Radio Prambors FM Surabaya Dalam Program Acara “Afternoon Show”).

2 4 78

MOTIF PENDENGAR AKTIF PROGRAM ACARA “ONO OPO REK” DI 93,3 RADIO EL VICTOR FM SURABAYA (Studi Deskriptif Tentang Motif Pendengar Aktif Acara “Ono Opo Rek” Di 93,3 Radio el Victor FM Surabaya).

2 9 94

MOTIF PENDENGAR AKTIF REMAJA PONOROGO TERHADAP PROGRAM DOMINO (Domonasi Musik Indonesia) di ROMANSA FM PONOROGO (Studi deskriptif tentang motif pendengar di Radio Romansa 99,9 FM Ponorogo) SKRIPSI diajukan untuk memenuhi sebagai persyaratan memperoleh Gel

0 0 23

MOTIF PENDENGAR AKTIF MENDENGARKAN PROGRAM ASIASIK (Asia Musik) DI RADIO SONORA 98.0 FM SURABAYA (Studi deskriptif tentang motif pendengar radio Sonora 98.0 Fm Surabaya) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pada FIS

0 0 22