RUMUSAN MASALAH TUJUAN PERANCANGAN

commit to user

BAB II IDENTIFIKASI DATA

A. Data Perusahaan

1. Sejarah Berdirinya Perusahaan

Industri kerajinan bambu di Klaten di prakarsai oleh Bapak Siswanto yang bertempat tinggal di desa Jambu Kulon, Ceper, Klaten. Usaha ini dirintisnya pada awal tahun 2000. Bapak Siswanto tidak segan-segan dalam berbagi ilmu, sehingga banyak bermunculan pengrajin bambu di sekitar Jambu Kulon tersebut. Salah satunya adalah Bapak Trimanto, berangkat dari bakat dan pengalamannya di bidang kerajinan dari bambu, Bapak Trimanto mendirikan sebuah perusahaan kecil menengah yang memproduksi berbagai kerajinan bambu di Klaten, yang mampu menampung banyak tenaga kerja. Pada tahun 2005, awalnya, Bapak Trimanto hanya memproduksi mainan dan unggas dari dangkel akar bambu paling bawah seperti, bebek, burung bangau, burung unta, ayam, kentongan dsb. Ternyata hal ini mendapat respon positif dari para konsumennya. Melihat peluang tersebut, Bapak Trimanto yang beralamatkan di desa Jambu Kulon, Ceper, Klaten tersebut, memutuskan untuk pindah ke tempat yang lebih menjanjikan, ke tempat bermukim dan tempat industrinya yang sekarang yaitu di pinggir jalan Solo-Jogja tepatnya di Jl. Solo-Jogja km.26,9 Penggung Klaten. 4 commit to user 5 Dengan lokasinya yang sekarang, Bapak Trimanto semakin dekat dengan konsumen, dikarenakan tempat yang sekarang berada tepat di pinggir jalan raya sehingga konsumen dapat dengan mudah menemukan perusahaan kerajinan tersebut. Hal ini juga sangat berpengaruh pada perkembangan industrinya. Benar saja, Bapak Trimanto yang memulai usahanya dengan memproduksi berbagai pajangan dan mainan saja, sekarang beliau dapat menginovasi produk-produknya dengan membuat furniture dan gazebo dari bambu. Berbagai macam furniture diciptakannya hanya untuk memenuhi kebutuhan dan pesanan konsumen, mulai dari berbagai macam kursi, meja, rak, pintu, sekat, payung, tangga, bahkan hingga gazebo yang semua materialnya terbuat dari bambu. Usaha beliau di Klaten mulai berkembang awal tahun 2007. Dari tahun ke tahun usaha beliau semakin meningkat, sehingga usaha yang mulanya hanya merupakan industri kecil yang kesemuanya ditanganinya sendiri, sekarang mampu banyak tenaga kerja. Adapun hal yang ikut mendorong keinginan beliau untuk mengembangkan industrinya tersebut adalah : a. Ingin memajukan pemasaran, selain di daerahnya juga di daerah-daerah yang lainnya. b. Ingin memajukan kesejahteraan para karyawannya. c. Ingin memajukan industri kerajinan bambu yang kreatif dan inovatif dengan mutu dan kualitas yang tinggi. Saat ini bapak Trimanto mempercayakan industrinya tersebut pada anak pertamanya untuk meneruskan usahanya. Akan tetapi beliau tidak langsung