Sistem Informasi Akuntansi TINJAUAN PUSTAKA

commit to user membandingkan.

4. Sistem Informasi Akuntansi

Pengertian sistem informasi akuntansi menurut Mulyadi 2001 adalah organisasi formulir, catatan dan laporan yang dikoordinasi sedemikian rupa untuk menyatakan informasi keuangan yang dibutuhkan oleh manajemen guna memudahkan pengelolaan perusahaan . Adapun menurut Baridwan 1990 mendefinisikan sistem informasi akuntansi adalah suatu komponen organisasi yang mengumpulkan, mengklasifikasikan, mengolah, menganalisa dan mengkomunikasikan informasi finansial dan pembuat keputusan yang relevan kepada pihak ekstern dan intern perusahaan. Dilihat secara umum dari definisi diatas bahwa selain faktor manusia ada unsur – unsur lain yang melekat pada sistem informasi akuntansi tersebut. Adapun unsur – unsur suatu sistem informasi akuntansi menurut Mulyadi 2001 yaitu. 1. Formulir merupakan dokumen yang digunakan untuk merekam terjadinya transaksi. Formulir sering disebut juga dengan istilah dokumen, karena dengan formulir ini peristiwa yang terjadi dalam organisasi didokumentasikan diatas secarik kertas. Formulir sering disebut juga dengan istilah media karena formulir merupakan media untuk mencatat peristiwa yang terjadi dalam organisasi ke catatan. Dengan formulir ini, data yang bersangkutan dengan transaksi direkam pertama kalinya sebagai dasar dalam pencatatan, commit to user 2. Jurnal merupakan catatan akuntansi pertama yang digunakan untuk mencatat, mengklasifikasikan, meringkas data keuangan dan data lainnya. Sumber informasi pencatatan jurnal ini adalah formulir. Dalam jurnal, data keuangan pertama kali diklasifikasikan menurut penggolongan yang sesuai dengan informasi yang akan disajikan dalam laporan keuangan. Dalam jurnal terdapat juga kegiatan peringkasan data, yang hasil peringkasan transaksi tertentu kemudian diposting ke rekening yang bersangkutan dalam buku besar, 3. Buku Besar buku besar general ledger terdiri dari rekening – rekening yang digunakan untuk untuk meringkas data keuangan yang telah dicatat sebelumnya dalam jurnal. Rekening – rekening dalam buku besar ini disediakan sesuai dengan unsur – unsur informasi yang akan disajikan dalam laporan keuangan, 4. Buku Pembantu buku pembantu terdiri dari rekening – rekening pembantu yang merinci data keuangan yang tercantum dalam rekening tertentu pada buku besar. Buku besar dan buku pembantu merupakan catatan akuntansi terakhir yang berarti tidak ada catatan akuntansi lain lagi setelah data transaksi kas dan digolongkan dalam rekening buku besar dan buku pembantu. Buku besar dan buku pembantu disebut sebagai catatan akuntansi akhir karena commit to user setelah data akuntansi keuangan dicata dalam buku – buku tersebut proses akuntansi selanjutnya adalah penyajian laporan keuangan, bukan pencatatan lagi dalam catatan akuntansi, dan 5. Laporan Keuangan laporan keuangan merupakan hasil akhir proses akuntansi yang dapat berupa neraca, laporan rugi laba, laporan perubahan laba yang ditahan, laporan arus kas dan catatan – catatan laporan keuangan.

5. Kas